Lingkar Muria
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • All
    • Cerita
    • Opini

    Septiana Wibowo Luncurkan Buku “Bukan Kartini”: Refleksi Perempuan Indonesia di Era Digital

    Polisi Ahli Penangkal Gigitan Ular, Raih Apresiasi Masyarakat

    Aniar Novianti ‎Atlet Voli Kudus Jadi Duta Wisata, Bukti Konsistensi dan Kerja Keras

    Narso saat memberikan bantuan kepada masyarakat kelompok pembudidaya perikanan.

    Inilah Kiprah Narso, Caleg DPRD Pati dari Juwana yang Konsen Urus Sektor Perikanan hingga Pertanian

    Negara Akhirnya Akui Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Jepara

    Seorang pedagang bakso mengeluh omzetnya turun karena aturan zona merah PKL.

    Penjual Bakso Keluhkan Zona PKL Merah Terkesan Tebang Pilih

    Suasana bedah buku kumpulan cerpen Antawacana di SUnyi Kurusetra karya Achiar M Permana.

    Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

    Ilustrasi freepik 

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    Dokumen kemendes PDTT

    Alasan Santri Harus Siap jadi Kepala Desa

    Menteri Desa Abd Halim Iskandar 

    Tugas Pendampingan Desa Adalah Pengabdian

    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • All
    • Budaya
    • Kuliner
    • Wisata
    GOR Pesantenan Pati Segera Direnovasi, Anggaran Rp7,5 Miliar!

    Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    Menyantap Pecok Cambah dan Docang Pe, Hidangan Lezat Khas Pesisir Pati Utara

    Menyantap Pecok Cambah dan Docang Pe, Hidangan Lezat Khas Pesisir Pati Utara

    Kebijakan Cerdas Bupati Kudus Larang Penggunaan Sound Horeg Saat Takbir Keliling

    Kebijakan Cerdas Bupati Kudus Larang Penggunaan Sound Horeg Saat Takbir Keliling

    Legenda Sepak Bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, Kagum dengan Fasilitas Safin Pati Sports School

    Rumah Datoek: Lebih dari 100 Porsi Sate Ayam Merah Terjual Setiap Hari

    Warung Pak Totok Joyo, Spesial Cemeding yang Segar untuk Makan Siang

    Jelajah Cita Rasa : Kuliner Khas yang Wajib Dicoba di Blora

    Daftar Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

    Daftar Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
No Result
View All Result
Lingkar Muria
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • All
    • Cerita
    • Opini

    Septiana Wibowo Luncurkan Buku “Bukan Kartini”: Refleksi Perempuan Indonesia di Era Digital

    Polisi Ahli Penangkal Gigitan Ular, Raih Apresiasi Masyarakat

    Aniar Novianti ‎Atlet Voli Kudus Jadi Duta Wisata, Bukti Konsistensi dan Kerja Keras

    Narso saat memberikan bantuan kepada masyarakat kelompok pembudidaya perikanan.

    Inilah Kiprah Narso, Caleg DPRD Pati dari Juwana yang Konsen Urus Sektor Perikanan hingga Pertanian

    Negara Akhirnya Akui Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Jepara

    Seorang pedagang bakso mengeluh omzetnya turun karena aturan zona merah PKL.

    Penjual Bakso Keluhkan Zona PKL Merah Terkesan Tebang Pilih

    Suasana bedah buku kumpulan cerpen Antawacana di SUnyi Kurusetra karya Achiar M Permana.

    Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

    Ilustrasi freepik 

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    Dokumen kemendes PDTT

    Alasan Santri Harus Siap jadi Kepala Desa

    Menteri Desa Abd Halim Iskandar 

    Tugas Pendampingan Desa Adalah Pengabdian

    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • All
    • Budaya
    • Kuliner
    • Wisata
    GOR Pesantenan Pati Segera Direnovasi, Anggaran Rp7,5 Miliar!

    Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    Menyantap Pecok Cambah dan Docang Pe, Hidangan Lezat Khas Pesisir Pati Utara

    Menyantap Pecok Cambah dan Docang Pe, Hidangan Lezat Khas Pesisir Pati Utara

    Kebijakan Cerdas Bupati Kudus Larang Penggunaan Sound Horeg Saat Takbir Keliling

    Kebijakan Cerdas Bupati Kudus Larang Penggunaan Sound Horeg Saat Takbir Keliling

    Legenda Sepak Bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, Kagum dengan Fasilitas Safin Pati Sports School

    Rumah Datoek: Lebih dari 100 Porsi Sate Ayam Merah Terjual Setiap Hari

    Warung Pak Totok Joyo, Spesial Cemeding yang Segar untuk Makan Siang

    Jelajah Cita Rasa : Kuliner Khas yang Wajib Dicoba di Blora

    Daftar Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

    Daftar Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
No Result
View All Result
Lingkar Muria
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
  • Hiburan
  • Olahraga
Home Uncategorized

Kue Gandos Manis, Jajanan Legendaris Era 80 hingga 90an

Redaksi by Redaksi
17 Februari 2018
in Uncategorized
Reading Time: 5 mins read
0
101
VIEWS
FacebookWhatsappTelegram

Menikmati Serunya Jajanan Nostalgia
Di
Jepara utara, bagi anak kelahiran 90an, pasti kenal dengan jajanan satu ini.
Namanya Kue Gandos. Jajanan ini sudah ada sejak 1979. Cita rasa serta bahan
membuatnya, hingga kini tetap dipertahankan.
Dari jauh, mata Rifa’i berbinar.
Dia melihat seorang pria lanjut usia menuangkan satu adonan ke dalam cetakan.
Sesekali pria itu melumuri adonan setengah matang itu dengan susu coklat.
Kemudian mencongkel adonan itu ketika terlihat sudah matang coklat kekuningan.
Aromanya harum. Dipadukan dengan
sedikit aroma gosong-gosong yang menggoda selera, membuat perut Rifa’i berontak
ingin melahap jajanan tersebut. Terlebih saat itu hujan rintik-rintik turun di
Jalan Raya Tayu – Jepara.
Rifa’i mendekat, dia mengulurkan
pecahan Rp 10 ribu untuk menebus beberapa potong kue berbentuk setengah
lingkaran tersebut. ”Pak beli Rp 10 ribu sedapatnya,” kata Rifa’i sambil
mengulurkan uang tersebut kepada si penjual yang tak asing wajahnya itu.
Wajah pria tua itu akrab di mata
Rifa’i 10 tahun lalu, saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Rifa’i
kerap merengek minta uang untuk jajan kue bercita rasa manis itu.
Ya, bapak tua itu bernama Takrim.
Dia satu-satunya penjual Kue Gandos yang bertahan. Sejak 1979 pria yang tinggal
di Desa Kelet Kecamatan Keling tersebut, sudah menjajakan kue tradisional
sejenis apem-apeman ini.
Takrim berpindah dari satu sekolah
ke sekolah lain, tak jarang dia juga berkeliling dari satu rumah ke rumah di
sudut-sudut kampung. Hingga kini kurang lebih sudah 39 tahun dia setia menjual
kue ini.
”Awalnya saya dulu belajar dari
orang Tasikmalaya. Waktu itu dia di Kelet sini. Kalau di Jakarta kue ini
namanya Kue Pancong, tapi di sini akrabnya dengan Kue Gandos Manis,” paparnya
di sela-sela menuangkan adonan demi adonan ke pemanggangan yang muat sekitar
20an biji kue ini.
Dia menjadi yang pertama berjualan
Kue Gandos ini di Jepara utara. Tetapi ada juga yang mengikuti jejaknya, namun
tak semuanya setia hingga di zaman now
ini. Mereka hanya eksis di zaman old
masa lalu saja.
Kue Gandos ini memang menarik.
Boleh dibilang antik. ”Bahan serta resepnya sejak 39 tahun lalu tetap sama.
Tepung terigu dicampur beras, kelapa, santan, pisang, dan juga garam dengan
tambahan pengembang kue,” imbuh Takrim dengan tangan cekatan mencongkel satu
demi satu kue yang sudah matang.
Selain mempertahankan cita rasa,
dia juga mempertahankan keotentikan peralatan jualannyan. Media jualan tetap
sama, yakni pikulan, sama seperti dulu. Dia tak berganti menggunakan sepeda
motor seperti penjual jajan lainnya, serta alat congkelnya yang mirip clurit
kecil pun tetap sama. Meskipun jajanan ini terbilang jajanan jaman dulu
(jadul), namun hingga kini peminatnya tak berkurang sedikitpun.
”Tak surut penikmat kue ini, setiap
hari, kini hampir 200 lebih biji kue terjual, satunya Rp 500. Keuntungan bersih
bisa Rp 100 ribu per hari sekali mangkal,” kata Takrim.
Saat ini memang Takrim hanya
mangkal, tak berkeliling lagi seperti puluhan tahun lalu. Terakhir berkeliling
sekitar 2007. Setelahnya, dia lebih sering mangkal untuk menjajakan Kue Gandos
ini. Seperti di depan perkantoran.
”Meski tak keliling, namun tetap
saja ada yang beli. Kebanyakan mereka mengenang mas kecilnya. Oh iya ini dulu
jajananku, terlebih di sini hanya ada satu-satunya,” katanya menirukan beberapa
pembelinya. (Achmad Ulil Albab)
 
        

Mungkin Anda Suka

Ilustrasi freepik
Uncategorized

Pentingnya Mengelola Stres untuk Hidup Bahagia

16 September 2023
Uncategorized

Inilah Daftar Calon Penjabat Bupati Pati Versi Usulan DPRD

13 Juli 2022
Uncategorized

Wow Dana Cadangan Pilkada Pati Tahun 2024 Sebesar 45 Miliar

5 Juli 2022
Uncategorized

Pelatih Soroti Kelemahan Fisik dan Teknik Pemain Persipa U-17

16 Februari 2022
Uncategorized

Salatiga Juara Umum Kejurprov Atletik Jateng 2022

13 Februari 2022
Uncategorized

Guru di Pati Mulai Vaksin Booster

22 Januari 2022
Load More
Next Post

Miris ! Diterjang Angin, Rumah Semi Permanen Hampir Rubuh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pempek Jetis Pempek Jetis Pempek Jetis
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Kejahatan Jalanan di Pati: Pelaku Pembacokan Ternyata Masih di Bawah Umur

29 Februari 2024

Ipan dan Ipin Ditangkap Polisi Setelah Melarikan Diri dari Kasus Pengeroyokan

2 April 2024

Polisi Berhasil Meringkus Lima Anggota Geng Pasukan Katak Beracun di Pati

7 Desember 2023

Sosok Super Kinyun, Bermain Konsisten Antarkan Persijap Jepara Raih Kemenangan

13 Januari 2024

Belasan Ekor Macan Tutul Tertangkap Kamera di Hutan Muria

1

Daftar Nama-nama Kecamatan di Kabupaten Pati

1

Pantas Pimpin DEMA IAIN Kudus, Begini Rekam Jejak Gatot Agusta di Organisasi

1

Pengabdian dan Mimpi Santri untuk Indonesia 2025

1

90 Pejabat Dilantik, DPRD Pati Tekankan Pentingnya Pelayanan Prima

17 Mei 2025

Jalan Rusak Parah Jakenan-Rembang, DPRD Pati Desak Perbaikan Segera

17 Mei 2025

DPRD Pati Dorong Sinergi Bumdes dan Kopdes Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Desa

17 Mei 2025
Anggota DPRD Pati, Danu Ikhsan Dukung Penuh Kepemimpinan Baru KONI Pati

DPRD Pati Dorong Generasi Muda Manfaatkan Potensi Alam untuk Berwirausaha

17 Mei 2025
Pemerintahan

90 Pejabat Dilantik, DPRD Pati Tekankan Pentingnya Pelayanan Prima

17 Mei 2025
Pemerintahan

Jalan Rusak Parah Jakenan-Rembang, DPRD Pati Desak Perbaikan Segera

17 Mei 2025
Pemerintahan

DPRD Pati Dorong Sinergi Bumdes dan Kopdes Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Desa

17 Mei 2025
Anggota DPRD Pati, Danu Ikhsan Dukung Penuh Kepemimpinan Baru KONI Pati
Pemerintahan

DPRD Pati Dorong Generasi Muda Manfaatkan Potensi Alam untuk Berwirausaha

17 Mei 2025
Kekeringan Parah di Tiga Kecamatan Pati, DPRD Minta Pemkab Prioritaskan Air Bersih
Pemerintahan

DPRD Pati Dorong Pertumbuhan Wirausaha Muda untuk Bangun Ekonomi Daerah

17 Mei 2025
Pemerintahan

Sodetan Sungai Jadi Solusi Banjir, Ketua DPRD Pati Desak Pemkab Bergerak Cepat

17 Mei 2025
Lingkar Muria

© 2023 Lingkarmuria.com - All Right Reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Desa
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Tips

© 2023 Lingkarmuria.com - All Right Reserved.