Suasana kejuaraan atletik tingkat Jawa Tengah di Stadion Joyokusumo Pati |
Salatiga kembali meneguhkan diri sebagai kota olahraga yang selalu menjadi lumbung atlet atletik terbaik. Hal ini dibuktikan dalam kejuaraan kelompok umur baru-baru ini di Pati Jawa Tengah.
PATI – Kota Salatiga
menjadi juara umum dalam Kejuaraan Atletik Kelompok Umur tingkat Provinsi
(Kejurprov) Jawa Tengah 2022, di Stadion Joyokusumo Pati, 11-12 Februari
kemarin.
Kota salatiga membuktikan
diri sebagai daerah penghasil prestasi atletik di Jawa Tengah.
Raihan medali Salatiga
cukup dominan dengan mendulang 31 medali yang meliputi 10 emas, 10 perak, dan
11 perunggu.
Raihan tersebut mendudukkan
Salatiga sebagai juara umum pertama. Disusul Kota Surakarta dengan membukukan 7
emas, 6 perak, dan 4 perunggu dan berhak atas juara umum kedua. Adapun
Kabupaten Blora berhak atas juara umum ketiga dengan koleksi 6 emas, 4 perak,
dan 5 perunggu.
Sedangkan tuan rumah Pati
harus puas menempati peringkat 8. Kontingen Bumi Mina Tani hanya meraih 7
medali yang terdiri atas 2 emas, 4 perak, dan 1 perungu.
Ketua Panitia Kejurprov
Suwito mengemukakan, event yang baru kali pertama berlangsung di Pati. Antusias
atlet dan pelatih, menurutnya luar biasa.
“Kejurprov ini seperti
Kejurnas. Banyak daerah yang mengapresiasi, terlebih PASI Jateng. Bahkan, tidak
sedikit daerah yang meminta Pati menjadi tuan rumah Kejurprov lagi,”
ujarnya seusai menyerahkan trofi bersama Ketua Umum PASI Jateng Rumini, Sabtu
(12/2/2022).
Sukses penyelenggaraan yang
tidak dibarengi dengan prestasi atlet Pati, menurut Suwito tidak terlalu
dipermasalakan. Ketua PASI Pati ini mengaku gelar juara tidak menjadi target
utama dalam Kejurprov kali ini.
“Secara umum event ini
untuk mencari bibit unggul dan regenerasi atlet bagi seluruh daerah di Jateng.
Setidaknya, kami sudah dapat memetakan potensi atlet untuk dibina lebih
intensif ke depan,” katanya.
Kendati demikian, dia
mengaku akan melakukan evaluasi internal. Mengingat, PASI Pati memiliki ambisi
besar untuk mengembalikan kejayaan atletik. (hus)