Salah seorang guru di SMA Negeri 1 Kayen mendapatkan suntikan vaksin booster |
Guru mendapat prioritas untuk disuntik vaksin ketiga atau vaksin booster. Langkah ini dinilai tepat sebagai upaya proteksi dalam penerapan pembelajaran tatap muka yang sudah mulai berlangsung
PATI – Pemerintah
Kabupaten Pati mulai menyasar para guru untuk divaksin tahap ke tiga atau
booster. Hal itu seperti yang terlihat dalam pelaksanaan vaksinasi untuk
kalangan para guru yang berlangsung di aula serbaguna SMAN 1 Kayen, Jumat
(21/1/2022).Para guru dan staf di sekolahan setempat terlihat antusias dan rela
mengantre untuk disuntik vaksin.
Para tenaga pengajar itu
memang diprioritaskan untuk mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga, mengingat
saat ini pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pati mulai berjalan.
Salah satu guru SMAN 1
Kayen penerima vaksin, Rasmo mengatakan, prioritas pemberian vaksin tahap tiga
untuk para guru ini, menurutnya adalah langkah yang tepat.
Itu karena agar para
pengajar memiliki kekebalan tubuh untuk menangkal kemungkinan adanya virus
Covid-19 saat mengajar tatap muka secara langsung.
Sementara di SMAN 1 Kayen
sendiri sudah mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka sejak Senin
(17/1/2022).
” Alhamdulilah, kami
sudah divaksin untuk dosis tahap tiga ini,” ujarnya.
Untuk efek samping dari
penyuntikan vaksin ke tiga tersebut, menurut Rasmo, dia tidak merasakan gejala
yang berarti.
Dalam pelaksanaan vaksin
itu disiapkan 99 dosis vaksin jenis Moderna. Namun, hanya 23 orang saja yang
bisa mendapatkan vaksin. Sementara 66 guru dan karyawan sekolah yang lainya
harus batal disuntik karena jarak pemberian vaksin dosis ke 2 belum ada enam
bulan.
Pada kesempatan kemarin
sebanyak 19 guru dari SMPN 1 Kayen juga ikut turut melakukan vaksinasi di
tempat yang sama. (yan)