Penjemputan target vaksinasi hingga ke sawah dilakukan oleh Binda Jateng |
GROBOGAN – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng terus menggencarkan vaksinasi massal kepada masyarakat. Sistemnya tidak hanya digelar di satu titik, namun juga menyambangi sasaran vaksinasi secara door to door. Bahkan ke persawahan masyarakat.
Lokasi persawahan dalam vaksinasi Rabu (16/3/2022) ini yakni di Desa Bandungharjo Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Dalam kesempatan ini, seorang warga, Narno, asal Dusun Ngebok RT 01 RW 06 Desa Bandunghajo berhasil divaksinasi di sawah.
Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto mengungkapkan, vaksinasi yang dilakukan hingga ke persawahan itu untuk mencapai target vaksinasi sekitar 7.200 pada hari ini. Vaksinasi digelar atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan Grobohan. Selain menyambangi ke sawah, vaksinasi yang digelar Binda Jateng itu juga telah dilakukan ke anak-anak 6-11 tahun. Mereka yang bersedia divaksinasi bahkan diberikan doorprize untuk lebih memotivasi.
“Hal ini dilakukan guna mendongkrak imunitas komunal di beberapa daerah di Provinsi Jawa tengah, baik dari kalangan anak 6-11 tahun, masyarakat umum, maupun lansia,” terangnya.
Brigjen TNI Sondi Siswanto menambahkan, kegiatan vaksinasi tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Grobogan, tapi juga di Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Banyumas.
Vaksinasi tersebut terus dilakukan secara serentak agar capaian vaksinasi tinggi sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Program vaksinasi yang digelar Binda Jateng ini diharapkan mampu meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, khususnya di Provinsi Jateng.
Dia pun mengimbau masyarakat meski sudah divaksin agar tetap taat protokol kesehatan.
“Untuk mencegah penyebaran virus covid-19 ini, tidak cukup hanya dengan vaksinasi saja. Karena masih ditemukan adanya masyarakat yang menderita Covid-19 walaupun yang bersangkutan sudah melakukan vaksinasi,” ujar dia.
Lebih lanjut, dia juga menuturkan bahwa disiplin penerapan prokes, seperti memakai masker dan cuci tangan, harus dijadikan sebagai kebiasaan sehari-hari di masyarakat. Sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat dihindari.
“Vaksinasi juga diharapkan bisa mendorong kegiatan perekonomian berjalan normal dan aman kembali dari penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Kades Bandung Harjo, Kecamatan Toroh, Suwadi menyatakan apresiasinya atas vaksinasi yang dilakukan dengan jemput bola ke sawah-sawah. Hal itu sangat membantu di tengah kesibukan warga menggarap sawah.
“Seminggu ini para petani sedang sibuk menyiapkan lahannya untuk ditanam. Sehingga tidak memiliki waktu untuk datang ke balai desa melaksanakan vaksinasi,” kata dia.
Adapun vaksinasi yang digelar BIN di Bandungharjo tersebut merupakan ketiga kalinya dalam dua bulan terakhir. (yan)