Bupati Kudus Hartopo meninjau pameran UMKM di Jekulo |
UMKM lokal Kudus terus
mendapat perhatian serius dari Bupati Hartopo. UMKM diharapkan terus menggali
potensi lokalnya.
KUDUS – Bupati Kudus
Hartopo mengunjungi pelaksanaan Pasar Rakyat Jekulo, Sabtu (12/11/2022) malam
di Lapangan Desa Klaling, Jekulo. Hartopo meninjau setiap stand UMKM yang
mengikuti pameran tersebut.
Bupati Hartopo
menyambangi masing-masing stand dan berdialog bersama para pelaku UMKM. Bupati
Hartopo mengapresiasi pelaku UMKM yang inovatif mengemas produk.
“Keripiknya sudah
mengurus PIRT ya ini? Bagus Pak pengemasannya, sudah bisa masuk ke
minimarket,” ucapnya pada salah satu pelaku penjual keripik.
Setelah menyapa
penjual keripik, Hartopo menyapa pelaku UMKM peci goni dan pandan yang telah
menerima pesanan hingga ke luar kota. Selain itu, ada pula pelaku UMKM keripik
tempe yang masih merintis. Seluruh produksi masih dilakukan secara manual dan
perseorangan. Mendengar kisahnya, Hartopo mengajak pelaku UMKM untuk mengikuti
pelatihan wirausaha yang merupakan salah satu program unggulannya.
“Bu, ikut
pelatihan wirausaha saja biar bisnisnya semakin berkembang. Bisa mendaftar
melalui Disnaker Perinkop dan UKM,” ujarnya.
Hartopo menerangkan
gairah UMKM menjadi angin segar bagi Pemerintah Kabupaten Kudus dalam menekan
angka inflasi. Tak hanya itu, target pertumbuhan ekonomi 2,5 persen pada 2023
diharapkan bisa dicapai salah satunya lewat gelaran Pasar Rakyat.
Perhatian Pemkab
“Ini merupakan
upaya Pemkab Kudus menekan inflasi di Kabupaten Kudus. Semoga adanya Pasar
Rakyat, masyarakat makin sejahtera dan makmur,” imbuhnya.
Kepala Desa Klaling,
Sahri, berterima kasih atas inisiasi Pasar Rakyat oleh Bupati Kudus. Pihaknya
menilai gelaran Pasar Rakyat memberikan andil besar setelah lesunya UMKM saat
pandemi menyerang.
“Pasar Rakyat
menjadi motivasi kami agar UMKM Desa Klaling dan sekitarnya bisa terus
berkembang,” ungkapnya.
Sementara itu, Tuti,
penjual keripik tempe mengungkapkan produknya laris manis saat pelaksanaan
Pasar Rakyat. Pihaknya berharap pameran UMKM bisa diadakan rutin.
“Kalau bisa rutin
biar masyarakat sekitar semakin mengenal produk kami,” jelasnya. (ars)