Penelitian bangunan diduga cagar budaya di Desa Gunungsari, Tlogowungu, Pati |
PATI – Keberadaan sejumlah objek diduga
cagar budaya di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu mendapat perhatian dari
Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Diberitakan Suara Merdeka
(18/3/2021), upaya observasi pun dilakukan tim BPCB Jateng dengan mendatangi
langsung Candi Pomahan Ajar di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu. Tim yang
didampingi bidang Kebudayaan Disdikbud dan tim ahli cagar budaya Kabupaten Pati
juga menelusuri temuan prasasti yang tersimpan di rumah warga di Kecamatan
Cluwak serta Sawah Candi di Desa Sidokerto, Kecamatan Pati.
Ragil Haryo, salah seorang tim
ahli cagar budaya Kabupaten Pati menyebut, dalam penelusuran memang diketemukan
sejumlah hal unik. Seperti di Candi Pomahan Ajar, tim dari BPCB menemukan objek
yang diduga prasasti.
“Namun kondisinya memang sudah mengalami
kerusakan dan hanya terbaca satu aksa. Kemudian juga diketemukan
pecahan-pecahan keramik yang berasal dari waktu dan tempat yang berbeda,” terangnya.
Pecahan keramik tersebut
diperkirakan ada yang berasal dari era dinasti Sung di Cina. Selain itu juga
diketemukan sejumlah pecahan keramik yang mempunyai ciri-ciri keramik serupa
dari Vietnam pada era abad 15 hingga 16.
“Di area pomahan ajar juga
ditemukan fragmen pecahan terakota berupa potongan tangan dan kaki sebuah
patung. Begitupun ketika di Sawah Candi, ditemukan juga batu bata ukuran besar
kemudian reruntuhan batu bata yang terlihat di bekas galian sungai kecil di
samping candi tersebut,” terangnya.
Penemuan itupun mengindikasikan
jika wilayah Kabupaten Pati merupakan daerah yang memiliki nilai sejarah
penting dari era masa kerajaan yang ada di nusantara.
“Kami berharap temuan ini bisa
menjadi salah satu kunci dalam mengungkap peranan wilayah Kabupaten Pati di
masa lampau,” imbuhnya. (hus)