Bekas bangunan PAUD Desa Tompomulyo yang direncanakan bakal digunakan sebagai pertokoan pertanian BUMDes |
Lingkar Muria, PATI – Perekonomian masyarakat Desa Tompomulyo Kecamatan
Batangan yang mayoritas bertumpu pada sektor pertanian, membuat pemerintah desa
menaruh perhatian yang lebih terhadap bidang pertanian. Hal ini dikemukakan
Kepala Desa Tompomulyo Soepadi kemarin. Salah satu bentuk perhatiannya dengan
cara menggerakkan BUMDes ke arah bidang pertanian.
Batangan yang mayoritas bertumpu pada sektor pertanian, membuat pemerintah desa
menaruh perhatian yang lebih terhadap bidang pertanian. Hal ini dikemukakan
Kepala Desa Tompomulyo Soepadi kemarin. Salah satu bentuk perhatiannya dengan
cara menggerakkan BUMDes ke arah bidang pertanian.
”Kemarin saya sudah mengusulkan,
dan berkomunikasi dengan beberapa pihak, baik perangkat maupun pengurus BUMDes.
Dimana BUMDes akan bergerak di bidang usaha pertanian,” kata Soepadi.
dan berkomunikasi dengan beberapa pihak, baik perangkat maupun pengurus BUMDes.
Dimana BUMDes akan bergerak di bidang usaha pertanian,” kata Soepadi.
Selama ini, kata Soepadi, BUMDes di
desanya belum berjalan. Sebelumnya, pihak desa sudah menganggarkan sebesar Rp
20 juta, dimana dana itu untuk perputaran usaha simpan pinjam. ”Namun belum
berjalan hingga saat ini. Pengurusnya banyak yang tak yakin, sebab pinjamnya
iya, kalau simpannya belum pasti. Maka sampai saat ini belum beraktivitas,”
katanya.
desanya belum berjalan. Sebelumnya, pihak desa sudah menganggarkan sebesar Rp
20 juta, dimana dana itu untuk perputaran usaha simpan pinjam. ”Namun belum
berjalan hingga saat ini. Pengurusnya banyak yang tak yakin, sebab pinjamnya
iya, kalau simpannya belum pasti. Maka sampai saat ini belum beraktivitas,”
katanya.
Untuk itulah, pihak desa
merencanakan pengembangan di bidang lain. Tepatnya pada bidang usaha pertanian.
Hal ini dikarenakan melihat potensi desa yang memang bertumpu pada sektor
pertanian.
merencanakan pengembangan di bidang lain. Tepatnya pada bidang usaha pertanian.
Hal ini dikarenakan melihat potensi desa yang memang bertumpu pada sektor
pertanian.
”Kami akan bangun pertokoan pusat
pertanian. Segala macam obat-obatan pertanian dan juga pupuk nanti disentralkan
di sini. Semua petani desa diharapkan bisa terpusat ke sini dalam kebutuhannya,
terkait obat-obatan dan pupuk pertanian,” imbuhnya.
pertanian. Segala macam obat-obatan pertanian dan juga pupuk nanti disentralkan
di sini. Semua petani desa diharapkan bisa terpusat ke sini dalam kebutuhannya,
terkait obat-obatan dan pupuk pertanian,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Soepadi, pihak
desa sudah menyiapkan langkah untuk merealisasikannya. ”Kami sudah menyiapkan
lokasinya. Tepatnya di sebelah barat balaidesa, luasnya ada 3000 meter persegi,
di pinggir area pesawahan. Bangunannya persis dekat dengan akses jalan desa. Dulunya bekas gedung PAUD. Boleh dibilang
cukup strategis lah. Tinggal menunggu
anggaraannya saja nanti,” imbuh Soepadi. (lil)
desa sudah menyiapkan langkah untuk merealisasikannya. ”Kami sudah menyiapkan
lokasinya. Tepatnya di sebelah barat balaidesa, luasnya ada 3000 meter persegi,
di pinggir area pesawahan. Bangunannya persis dekat dengan akses jalan desa. Dulunya bekas gedung PAUD. Boleh dibilang
cukup strategis lah. Tinggal menunggu
anggaraannya saja nanti,” imbuh Soepadi. (lil)