Suasana lapangan sepakbola Desa Trangkil, Pati saat Agustusan 2021. |
Desa/Kecamatan Trangkil di
Kabupaten Pati dikenal luas sebagai desa penghasil pemain bola. Dari masa ke
masa selalu lahir pemain sepakbola yang meramaikan geliat sepakbola nasional. Di
bulan Kemerdekaan ini, lapangan yang menjadi tempat berlatih dihias 76 bendera
merah putih. Sebagai semangat untuk bekerja keras menjadi pemain hebat yang
mengangkat prestasi bola negeri ini.
PATI – Sepanjang bulan Agustus
Stadion Desa/kecamatan Trangkil diramaikan dengan puluhan bendera yang berkibar
mengelilingi lapangan. Pemasangan bendera merah putih ini untuk menghidupkan
suasana hari kemerdekaan Republik Indonesia di sela-sela latihan sepakbola.
Suasana lapangan menjadi meriah
dengan nuansa merah putih di pinggir-pinggir dan sudut lapangan. Pemasangan
sebanyak 76 bendera merah putih ini diinisiasi oleh Rudi Widodo bersama
anak-anak didiknya di Rudi Widodo Football Academy (RWFA), untuk diketahui
pesepakbola yang pernah berkostum Persija Jakarta ini sehari-harinya melatih
para pemain muda di Kabupaten Pati.
Di lapangan ini sendiri telah
menjadi pusat pembinaan pesepakbola muda di Kabupaten Pati. Tidak sedikit
jebolan Trangkil ikut mewarnai pentas sepakbola nasional. Mulai era Ribut
Waidi, Rudi Widodo, hingga Wawan Febrianto, dan yang terbaru adalah Krisna
Sulistia Budianto, pemain muda yang masuk dalam program latihan di Eropa,
Garuda Select.
Kepala Desa Trangkil Suremi menyambut baik
pemasangan bendera merah putih yang dilakukan anak-anak muda Trangkil ini. “Hal
ini tentunya bisa mengingatkan anak-anak muda tentang semangat kemerdekaan.
Kemerdekaan yang tidak mudah diraih dan perlu perjuangan. Tentunya ini bisa
menjadi pembelajaran bagi anak-anak muda yang sedang berlatih sepakbola saat
ini agar jangan mudah menyarah dan selalu semangat untuk menggapai cita-cita
setinggi langit, dan bisa meraih prestasi seperti para pendahulu di bidang
sepakbola,” papar pria yang juga pernah bermain di PSIS Semarang di era 80-an
tersebut. (nir)