PATI – Aplikasi tata naskah
dinas elektronik (TDNE) akhirnya diluncurkan pagi kemarin. peluncuran aplikasi
tersebut dibarengi dengan kegiatan focus group discussion (FGD) dewan smart
city, di Ruang Pragolo Setda Pati (21/5/2019).
dinas elektronik (TDNE) akhirnya diluncurkan pagi kemarin. peluncuran aplikasi
tersebut dibarengi dengan kegiatan focus group discussion (FGD) dewan smart
city, di Ruang Pragolo Setda Pati (21/5/2019).
Wakil Bupati Saiful Arifin
mengungkapkan, berbagai aplikasi yang saat ini sudah ada tida lain untuk
menunjang pelayanan terhadap masyarakat. Di sisi lain juga untuk menunjang
kemajuan Kabupaten Pati melalui smart city.
mengungkapkan, berbagai aplikasi yang saat ini sudah ada tida lain untuk
menunjang pelayanan terhadap masyarakat. Di sisi lain juga untuk menunjang
kemajuan Kabupaten Pati melalui smart city.
”Dengan mendapat predikat sebagai
smart city, perlahan kesan Pati sebagai kota yang terbelakang perlahan memudar.
Menjadi kota yang maju, modern dan terbuka tentunya. Kita perlu meniru kota
lain yang sudah maju. Cukup dengan mengamati, menerapkan, lau dikembangkan,”
jelas Saiful Arifin kepada para peserta.
smart city, perlahan kesan Pati sebagai kota yang terbelakang perlahan memudar.
Menjadi kota yang maju, modern dan terbuka tentunya. Kita perlu meniru kota
lain yang sudah maju. Cukup dengan mengamati, menerapkan, lau dikembangkan,”
jelas Saiful Arifin kepada para peserta.
Dalam agenda FGD sekaigus
peluncuran aplikasi tersebut, hadir diantaranya jajaran Forkopimda, dan
beberapa camat.
peluncuran aplikasi tersebut, hadir diantaranya jajaran Forkopimda, dan
beberapa camat.
”Target utamanya adalah bagaimana
pemerintah memberikan pelayanan yang mudah, untuk menuju kesejahteraa
masyarakat,” imbuh pria yang akrab disapa Safin.
pemerintah memberikan pelayanan yang mudah, untuk menuju kesejahteraa
masyarakat,” imbuh pria yang akrab disapa Safin.
Kepala Dinas Komunikasi dan
Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pati Indriyanto melaui Kabid E-Gov Luky
Pratugas menjelaskan, dalam kegiatan FGD tersebut dilaksanakan untuk
menyelaraskan antara anggota dewan smart city dan tim pelaksana, agar mempunyai
pemahaman yang sama sesuai masterplan smart city yang sudah dibuat.
Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pati Indriyanto melaui Kabid E-Gov Luky
Pratugas menjelaskan, dalam kegiatan FGD tersebut dilaksanakan untuk
menyelaraskan antara anggota dewan smart city dan tim pelaksana, agar mempunyai
pemahaman yang sama sesuai masterplan smart city yang sudah dibuat.
“Indeks sistem pemerintahan
berbasi elektronik (SPBE)Kabupaten Pati saat ini dalam kategori cukup. Dengan
nilai 2,76. Nilai itu, dengan adanya tambahan aplikasi tata naskah dinas
berbasis elektronik itu akan mendongkrak kembali indeks yang saat ini sudah
dicapai,” terang Luky.
berbasi elektronik (SPBE)Kabupaten Pati saat ini dalam kategori cukup. Dengan
nilai 2,76. Nilai itu, dengan adanya tambahan aplikasi tata naskah dinas
berbasis elektronik itu akan mendongkrak kembali indeks yang saat ini sudah
dicapai,” terang Luky.
Lanjut Luky, aplikasi tersebut
nantinya akan diimplementasikan ke seluruh birokrasi maupun non birokrasi di
Kabupaten Pati. Penerapan aplikasi tersebut rencananya akan diujicobakan di
empat OPD dan satu kecamatan sebagai pilot project.
nantinya akan diimplementasikan ke seluruh birokrasi maupun non birokrasi di
Kabupaten Pati. Penerapan aplikasi tersebut rencananya akan diujicobakan di
empat OPD dan satu kecamatan sebagai pilot project.
Yaitu Sekretariat Daerah, Dinas
Kelautan dan Perikanan, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP),
Diskominfo, dan Kecamatan Kayen. Seperti diketahui, aplikasi tata naskah dinas
tersebut nantinya berbentuk E-Layang.
Kelautan dan Perikanan, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP),
Diskominfo, dan Kecamatan Kayen. Seperti diketahui, aplikasi tata naskah dinas
tersebut nantinya berbentuk E-Layang.
Ada banyak manfaat dari penerapan
e-layang nantinya. Beberapa manfaat itu diantaranya adalah terwujudnya
percepatan pemerintahan berbasis elektronik. Juga untuk mendukung tata kelola
pemerintahan yang baik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu,
e-layang juga diharapkan bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan.
e-layang nantinya. Beberapa manfaat itu diantaranya adalah terwujudnya
percepatan pemerintahan berbasis elektronik. Juga untuk mendukung tata kelola
pemerintahan yang baik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu,
e-layang juga diharapkan bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan.
Manfaat lain adalah terwujudnya
dukungan reformasi birokrasi aparatur pemerintahan Kabupaten Pati, dan
kemudahan pengelolaan naskah dinas. Selain itu juga meningkatkan keamanan dalam
penyimpanan naskah dinas serta keakuratan dan kecepatan dalam pencarian naskah
dinas. (ars)
dukungan reformasi birokrasi aparatur pemerintahan Kabupaten Pati, dan
kemudahan pengelolaan naskah dinas. Selain itu juga meningkatkan keamanan dalam
penyimpanan naskah dinas serta keakuratan dan kecepatan dalam pencarian naskah
dinas. (ars)