Breaking News
light_mode

Ragam Motif Batik Jepara Tumbuh Pesat

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 1 Des 2020
  • visibility 19

 

Beragam motif batik Jepara dipamerkan

Bupati
Jepara Dian Kristiandi menerima penghargaan dari Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Penghargaan itu diraih atas dedikasinya terhadap pelestarian batik Jepara.

Penghargaan
diserahkan oleh Ketua Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT)
Alamsyah, didampingi tim peneliti Siti Maziyah, pada Jumat (20/11/2020), di
Pendopo Kartini Jepara. Selain Dian Kristiandi, penghargaan juga diberikan
kepada pemerhati batik Jepara Hadi Priyanto, dan perajin batik Suyanti Jatmiko.

Bupati
Jepara Dian Kristiandi menyampaikan jika perhatian Pemkab Jepara terhadap
keberadaan batik lokal Jepara bukan untuk meraih penghargaan. Melainkan
substansinya untuk melestarikan dan mengembangkan batik Jepara sebagai sebuah
warisan budaya agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kita
jangan sampai menolak masuknya seni dan budaya asing selama tidak menggantikan
atau mematikan seni dan budaya lokal. Justru jadikan kesempatan itu untuk
memperkuat kualitas dan memperkaya ragam dari batik Jepara itu sendiri,” kata
Bupati Andi.

Andi
menambahkan, saat ini batik Jepara mengalami perkembangan yang sangat baik. Hal
ini dapat dilihat dari jumlah perajin batik di Jepara yang terus bertambah.
Beragam motif khas Jepara juga terus dilahirkan oleh para perajin batik
tersebut.

“Pengembangan
kearifan lokal melalui batik ini juga menjadi salah satu upaya kita untuk
meningkatkan ketahanan budaya di tengah kompleksitas dampak modernisasi dan
globalisasi yang tak dapat kita hindari,” jelasnya.

Sementara
itu, Alamsyah mengatakan, agenda yang diusung dalam kegiatan ini adalah
pemberian penghargaan kepada pribadi selaku individu atau yang memegang
jabatan, yang oleh peneliti dipandang mempunyai kontribusi terkait dengan batik
motif lokal Jepara.

Penghargaan
ini didasarkan riset selama 3 tahun melalui Penelitian Terapan Unggulan
perguruan Tinggi (PTUPT) dibawah naungan LPPM Undip Semarang.

“Kami
memandang bupati Jepara Dian Kristiandi, berdasarkan pengamatan dan interaksi
kami yang diukur dari komitmen terhadap industri kreatif batik cukup baik.
Sehingga layak untuk mendapatkan penghargaan ini,” kata Alamsyah.

Peran
ini menunjukkan bentuk implementasi dari Rencana pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) selama masa jabatan bupati. Dari interaksi yang dilakukan
peneliti, ada upaya sungguh-sungguh dari bupati untuk memajukan industri
kreatif batik sebagai identitas lokal Jepara, di tengah meredupnya kemampuan
mengukir masyarakat Jepara.

“Kami
percaya perhatian beliau terhadap perkembangan batik motif lokal Jepara akan
semakin meningkat,” katanya. (arf)

 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Otw Musim Hujan, Anggota DPRD Pati Narso Dorong Gerakan Penghijauan

    Otw Musim Hujan, Anggota DPRD Pati Narso Dorong Gerakan Penghijauan

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Menjelang musim penghujan, warga Kabupaten Pati dihantui ancaman banjir tahunan. Kondisi hutan di wilayah pegunungan Kendeng yang gundul menjadi penyebab utama. Narso, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi tersebut. Ia mendesak pemerintah untuk segera melakukan gerakan penghijauan guna mencegah banjir. “Penghijauan menjadi ranah Dinas Lingkungan Hidup dan bisa […]

  • PKS Pati Konsolidasi Pemenangan Wahyu – Suharyono : Tidak Mungkin Pati Maju Kalau Calonnya Saja Tidak Bersih

    PKS Pati Konsolidasi Pemenangan Wahyu – Suharyono : Tidak Mungkin Pati Maju Kalau Calonnya Saja Tidak Bersih

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PATI – DPD PKS Kabupaten Pati menggelar konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wahyu Indriyanto dan Suharyono dalam Pilkada 2024 pada Minggu (29/09/2024). Acara yang dihadiri ratusan kader PKS ini berlangsung di Rumah Khidmat Kantor DPD PKS Pati, Jalan Dr. Susanto Ngipik Pati Kota. Hadir dalam acara ini para pengurus DPD PKS, […]

  • Warga Pati Menanti Garudafood dan Dua Kelinci Sponsor Utama Persipa

    Warga Pati Menanti Garudafood dan Dua Kelinci Sponsor Utama Persipa

    • calendar_month Jum, 25 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

      Para pemain Persipa Pati di Liga 3 nasional musim 2021/2022 Setelah tampil apik di Liga 3 musim 2021/2022 dan memastikan diri promosi ke Liga 2, warga Kabupaten Pati menaruh harapan besar perusahaan-perusahaan besar di kota ini bisa menjadi sponsor utama klub Persipa Pati. Seperti Dua Kelinci dan Garudafood. PATI – Penampilan Persipa Pati cukup […]

  • Resah Karena Ulah Anak Punk, Polsek Juwana Giatkan Razia

    Resah Karena Ulah Anak Punk, Polsek Juwana Giatkan Razia

    • calendar_month Sab, 3 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Anak-anak punk didata oleh Polsek Juwana untuk mendapatkan pembinaan PATI – Polsek Juwana melakukan razia dan mengamankan sebanyak 16 anak punk yang mangkal di Jalan Camong Lokasi Gedung Persoda Juwana, Desa Kauman Kamis (1/10/2018). Anak punk yang masih anak baru gede (ABG) tersebut disinyalir membuat aktivitas masyarakat Juwana menjadi kurang nyaman. Kapolsek Juwana AKP Eko […]

  • Anggota DPRD Pati Muslihan : Pati Potensial di Bidang Seni, Budaya dan Ekonomi Kreatif

    Anggota DPRD Pati Muslihan : Pati Potensial di Bidang Seni, Budaya dan Ekonomi Kreatif

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 18
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, S.Pd.I, M.Pd., optimis bahwa Kabupaten Pati memiliki potensi besar untuk berkembang di bidang seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Hal ini disampaikan Muslihan menanggapi persiapan Kabupaten Pati dalam menghadapi penilaian menuju kabupaten/kota kreatif program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). “Kabupaten Pati memiliki banyak potensi yang harus segera […]

  • Polisi Imbau Warga Tak Gunakan Listrik untuk Jebak Hama Setelah Insiden Maut di Juwana

    Polisi Imbau Warga Tak Gunakan Listrik untuk Jebak Hama Setelah Insiden Maut di Juwana

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 30
    • 0Komentar

    PATI – Seorang petani bernama M. Abdul Kholiq (51), warga Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, ditemukan meninggal dunia di sawahnya sendiri akibat tersengat aliran listrik pada Jumat pagi (03/10/2025). Korban diduga terkena jebakan listrik yang dipasang untuk mengendalikan hama tikus. Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh Sentono (68) dan Sutopo (40), yang hendak […]

expand_less