Penyemprotan disinfektan yang dilakukan Polres Pati belum lama ini |
Penyemprotan disinfektan tidak
lagi disarankan. Karena dinilai tidak efektif dan malah membahayakan. Apalagi yang
disemprot-semprotkan ke tubuh manusia. Bukan hanya virusnya saja yang mati. Bisa-bisa
orangnya mati karena penyemprotan itu.
lagi disarankan. Karena dinilai tidak efektif dan malah membahayakan. Apalagi yang
disemprot-semprotkan ke tubuh manusia. Bukan hanya virusnya saja yang mati. Bisa-bisa
orangnya mati karena penyemprotan itu.
Ketua Satgas Penanggulangan
Penyebaran COVID-19 Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko tidak merekomendasikan
penggunaan cairan disinfektan. Di samping mengandung zat kimia yang berbahaya
bagi kesehatan, harganya cukup mahal, juga tidak efektif untuk jangka waktu
lama.
Penyebaran COVID-19 Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko tidak merekomendasikan
penggunaan cairan disinfektan. Di samping mengandung zat kimia yang berbahaya
bagi kesehatan, harganya cukup mahal, juga tidak efektif untuk jangka waktu
lama.
Pria yang juga Sekda Jepara ini menilai, disinfektan memang cukup
ampuh menangkal virus corona. Namun, hal itu saat masih berupa cairan, yang
hanya bertahan kurang dari tiga jam. “Karena dia membunuh ketika masih berwujud
cairan. Disemproti, kalau sudah kering sudah tidak bisa membunuh,” terang Edy dalam
rapat evaluasi langkah pencegahan persebaran COVID-19 atau virus corona, di
ruang kerja Bupati Jepara awal April ini.
ampuh menangkal virus corona. Namun, hal itu saat masih berupa cairan, yang
hanya bertahan kurang dari tiga jam. “Karena dia membunuh ketika masih berwujud
cairan. Disemproti, kalau sudah kering sudah tidak bisa membunuh,” terang Edy dalam
rapat evaluasi langkah pencegahan persebaran COVID-19 atau virus corona, di
ruang kerja Bupati Jepara awal April ini.
Pihaknya khawatir, warga akan terlena karena merasa sudah aman
setelah disemprot disinfektan. Edy lebih menganjurkan warga memanfaatkan
detergen atau sabun dan air. “Pencegahan lebih baik memakai detergen, cuci
tangan pakai sabun, mengisolasi diri dan menggunakan masker bilamana dia merasa
sakit,” jelas Edy.
setelah disemprot disinfektan. Edy lebih menganjurkan warga memanfaatkan
detergen atau sabun dan air. “Pencegahan lebih baik memakai detergen, cuci
tangan pakai sabun, mengisolasi diri dan menggunakan masker bilamana dia merasa
sakit,” jelas Edy.
Meskipun begitu, pihaknya tidak melarang cara pencegahan dengan
penyemprotan disinfektan. Kepada satgas tingkat bawah, diimbau lebih
memaksimalkan pendataan bagi warga yang baru datang dari perantauan. Selain
juga terus melakukan sosialisasi, dan mengupayakan alat pelindung diri (APD).
(arf)
penyemprotan disinfektan. Kepada satgas tingkat bawah, diimbau lebih
memaksimalkan pendataan bagi warga yang baru datang dari perantauan. Selain
juga terus melakukan sosialisasi, dan mengupayakan alat pelindung diri (APD).
(arf)