Kepala Desa Sirahan Sutiyono sedang menunjukkan bangunan pagar makam yang baru selesai dibangun |
Lingkar Muria, PATI – Pemerintah Desa Sirahan total dalam membangunan
pagar yang mengelilingi makam desa yang berada di tepi Jalan Tayu – Pati. Hal
ini lantaran kesadaran masyarakat desa, sebab makam merupakan warisan dan
pengingat akan leluhur mereka.
pagar yang mengelilingi makam desa yang berada di tepi Jalan Tayu – Pati. Hal
ini lantaran kesadaran masyarakat desa, sebab makam merupakan warisan dan
pengingat akan leluhur mereka.
Kepala Desa Sirahan, Sutiyono
mengungkapkan, pembangunan makam pagar yang menelan dana hingga Rp 285 juta ini,
memang lantaran atas kepedulian tinggi dari masyarakat desa yang berada di
ujung utara Kabupaten Pati ini.
mengungkapkan, pembangunan makam pagar yang menelan dana hingga Rp 285 juta ini,
memang lantaran atas kepedulian tinggi dari masyarakat desa yang berada di
ujung utara Kabupaten Pati ini.
”Pembangunan pagar makam ini
awalnya dari dampak pelebaran jalan di tahun 2016 lalu. Pagar lama longsor saat
pengerjaan gorong-gorong jalan. Maka dari itu ada inisiatif dari masyarakat
untuk membangun kembali agar lebih baik lagi dari sebelumnya,” terang Sutiyono.
awalnya dari dampak pelebaran jalan di tahun 2016 lalu. Pagar lama longsor saat
pengerjaan gorong-gorong jalan. Maka dari itu ada inisiatif dari masyarakat
untuk membangun kembali agar lebih baik lagi dari sebelumnya,” terang Sutiyono.
Selain itu, kata Sutiyono, ada
kesadaran dari masyarakat tentang makam yang merupakan rumah masa depan, dan
juga warisan untuk mengingat leluhur. Maka dari itu mesti dijaga baik-baik.
Pembangunan makam ini pun memperhatikan nilai estetika yang serius.
kesadaran dari masyarakat tentang makam yang merupakan rumah masa depan, dan
juga warisan untuk mengingat leluhur. Maka dari itu mesti dijaga baik-baik.
Pembangunan makam ini pun memperhatikan nilai estetika yang serius.
”Mulai dari warna dan juga ornamen pagar
makam ini diselaraskan dengan madrasah yang berada tepat di samping makam.
Supaya kalau dilihat lebih nyetel,”
imbuh kepala desa yang murah senyum ini.
makam ini diselaraskan dengan madrasah yang berada tepat di samping makam.
Supaya kalau dilihat lebih nyetel,”
imbuh kepala desa yang murah senyum ini.
Dana yang digunakan dalam
pembangunan pagar ini dari beragam sumber. Mulai dari APBDes, APBD Perubahan
2017, dan juga dana swadaya dari masyarakat desa. Total panjang keseluruhan
pagar makam ini sepanjang 274 meter.
pembangunan pagar ini dari beragam sumber. Mulai dari APBDes, APBD Perubahan
2017, dan juga dana swadaya dari masyarakat desa. Total panjang keseluruhan
pagar makam ini sepanjang 274 meter.
Sementara itu, hingga saat ini masih ada
beberapa bagian pagar yang masih perlu penyelesaian. Bagian itu ada pada
ornamen yang masih belum mencukupi. ”Ada beberapa bagian yang harusnya
dipasangi ornamen-ornamen. Namun, belum terpasang, sebab masih dalam proses
pemesanan. Perajinnya ada di Kudus, kami baru menunggu,” pungkas Sutiyono. (has)
beberapa bagian pagar yang masih perlu penyelesaian. Bagian itu ada pada
ornamen yang masih belum mencukupi. ”Ada beberapa bagian yang harusnya
dipasangi ornamen-ornamen. Namun, belum terpasang, sebab masih dalam proses
pemesanan. Perajinnya ada di Kudus, kami baru menunggu,” pungkas Sutiyono. (has)