MENGUKUR – DINAS PUPR BERSAMA PELAKSANA LAPANGAN CV ANUGERAH SEDANG MENGUKUR PANJANG JEMBATAN KARANGBENER |
KUDUS – Banyaknya material bangunan yang menggunakan barang fabrikasi,
membuat kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) lebih
jeli mengukur konstruksi jembatan. Hal ini dikatakan Nur Hasyim, pelaksana
teknis lapangan Dinas PUPR saat mengecek pengerjaan Jembatan Kemang Karangbener kemarin.
membuat kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) lebih
jeli mengukur konstruksi jembatan. Hal ini dikatakan Nur Hasyim, pelaksana
teknis lapangan Dinas PUPR saat mengecek pengerjaan Jembatan Kemang Karangbener kemarin.
”Untuk itu kita
perlu memastikan ukurannya benar-benar sesuai,” katanya saat diwawancarai Lingkar Muria di lokasi proyek.
perlu memastikan ukurannya benar-benar sesuai,” katanya saat diwawancarai Lingkar Muria di lokasi proyek.
Ia menambahkan,
sebenarnya dari pelaksana proyek sudah mengukur. Tapi hari ini kami (Dinas
PUPR, red) mengecek kembali untuk membuktikan sendiri. ”Kami cek ulang hari
ini. Supaya nanti pas, tidak kepanjangan, juga tidak kependekan. Karena ini
barang jadi, bisa repot kalau ukurannya tidak pas,” terangnya.
sebenarnya dari pelaksana proyek sudah mengukur. Tapi hari ini kami (Dinas
PUPR, red) mengecek kembali untuk membuktikan sendiri. ”Kami cek ulang hari
ini. Supaya nanti pas, tidak kepanjangan, juga tidak kependekan. Karena ini
barang jadi, bisa repot kalau ukurannya tidak pas,” terangnya.
Dari pantauan Jawa Pos Radar Kudus di lokasi proyek,
sampai kemarin siang para pekerja sedang menyelesaikan pondasi sisi kiri dan
sedang merancang besi konstruksi pondasi sisi kanan. Besi-besi yang digunakan
untuk merancang pondasi sudah terpenuhi, ketersediaan material bangunan sudah
aman.
sampai kemarin siang para pekerja sedang menyelesaikan pondasi sisi kiri dan
sedang merancang besi konstruksi pondasi sisi kanan. Besi-besi yang digunakan
untuk merancang pondasi sudah terpenuhi, ketersediaan material bangunan sudah
aman.
Budi Prasetya, pelaksana
proyek dari CV Anugrah mengatakan, saat ini proses pengerjaan sudah 30 % lebih.
Jembatan ini nantinya akan memiliki panjang 15 meter, lebar total 7,5 meter dan
dapat menahan beban seberat kurang lebih 20 ton. Selain itu, desain jembatan
nantinya akan dilengkapi dengan pembatas sedada dan trotoar di samping kanan
dan kiri.
proyek dari CV Anugrah mengatakan, saat ini proses pengerjaan sudah 30 % lebih.
Jembatan ini nantinya akan memiliki panjang 15 meter, lebar total 7,5 meter dan
dapat menahan beban seberat kurang lebih 20 ton. Selain itu, desain jembatan
nantinya akan dilengkapi dengan pembatas sedada dan trotoar di samping kanan
dan kiri.
Untuk itu jembatan
dengan tipe B-15 ini ditargetkan bakal selesai Oktober mendatang, meskipun
dalam kontrak pengerjaan sampai bulan November atau selama 120 hari kerja
terhitung sejak 24 Juli lalu. ”Kontraknya memang berakhir November, tapi kami
coba kerjakan semaksimal mungkin dan Oktober semoga bisa selesai. Disamping itu
kami menghindari musim penghujan,” jelas Budi Prasetya. (lil)
dengan tipe B-15 ini ditargetkan bakal selesai Oktober mendatang, meskipun
dalam kontrak pengerjaan sampai bulan November atau selama 120 hari kerja
terhitung sejak 24 Juli lalu. ”Kontraknya memang berakhir November, tapi kami
coba kerjakan semaksimal mungkin dan Oktober semoga bisa selesai. Disamping itu
kami menghindari musim penghujan,” jelas Budi Prasetya. (lil)