KUDUS – Suara cericit burung
sayup-sayup masih terdengar jelas, diikuti dengan aneka kupu-kupu kecil yang
berterbangan bebas kesana-kemari diantara sederet tanaman hias yang menghampar.
Taman bernama Gondang manis, yang beralamat di Desa Dersalam, Kecamatan Bae,
Kabupaten Kudus ini menampilkan sebuah wajah taman kota yang asri dan juga
menyejukkan.
sayup-sayup masih terdengar jelas, diikuti dengan aneka kupu-kupu kecil yang
berterbangan bebas kesana-kemari diantara sederet tanaman hias yang menghampar.
Taman bernama Gondang manis, yang beralamat di Desa Dersalam, Kecamatan Bae,
Kabupaten Kudus ini menampilkan sebuah wajah taman kota yang asri dan juga
menyejukkan.
Di taman yang
berada tepat di Jalan Universitas Muria Kudus (UMK) ini tumbuh pepohonan besar
yang rindang, mulai dari pohon mahoni, ketapang, mangga, randu, sengon hingga
pohon sawo. Dari pengamatan yang dilakukan reporter Jawa Pos Radar Kudus Rabu (23/8/2017) lalu. Semua pepohon tampak terawat
dengan baik, tiap sudut area taman nampak bersih dan juga rapi.
berada tepat di Jalan Universitas Muria Kudus (UMK) ini tumbuh pepohonan besar
yang rindang, mulai dari pohon mahoni, ketapang, mangga, randu, sengon hingga
pohon sawo. Dari pengamatan yang dilakukan reporter Jawa Pos Radar Kudus Rabu (23/8/2017) lalu. Semua pepohon tampak terawat
dengan baik, tiap sudut area taman nampak bersih dan juga rapi.
“Di sini perawatan
taman bisa dibilang 24 jam, sebab petugas kebersihan taman ini terbagi menjadi
3 shift diantaranya shift pagi, siang hingga malam,” terang Hendro (21), salah
satu petugas kebersihan dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan
Hidup (DPKPLH) Kabupaten Kudus.
taman bisa dibilang 24 jam, sebab petugas kebersihan taman ini terbagi menjadi
3 shift diantaranya shift pagi, siang hingga malam,” terang Hendro (21), salah
satu petugas kebersihan dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan
Hidup (DPKPLH) Kabupaten Kudus.
Masih menurut
Hendro, selain pohon-pohon besar seperti mahoni dan lainnya, taman ini juga
diperindah dengan tanaman hias yang beraneka rupa. “Ada tanaman hias sepanjang
masa, tanaman pucuk merah, bayam merah, bayam putih dan juga pandan bali,”
katanya di sela-sela aktifitasnya menyirami tanaman hias bayam merah pagi itu.
Hendro, selain pohon-pohon besar seperti mahoni dan lainnya, taman ini juga
diperindah dengan tanaman hias yang beraneka rupa. “Ada tanaman hias sepanjang
masa, tanaman pucuk merah, bayam merah, bayam putih dan juga pandan bali,”
katanya di sela-sela aktifitasnya menyirami tanaman hias bayam merah pagi itu.
Selain aneka
pepohonan besar dan tanaman hias, taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas
sampah yang memadai. Setidaknya di tiap sudut Taman Gondang Manis tersedia
tong-tong sampah beraneka warna yang memisahkan antara sampah organik dan juga
non organik.
pepohonan besar dan tanaman hias, taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas
sampah yang memadai. Setidaknya di tiap sudut Taman Gondang Manis tersedia
tong-tong sampah beraneka warna yang memisahkan antara sampah organik dan juga
non organik.
Di taman ini juga
difasilitasi sebuah tempat pengolahan kompos yang terletak di area paling
belakang. Uniknya, menurut penuturan Hendro, pengolahan kompos ini menggunakan
teori dari taman kembali untuk taman. Bahan baku kompos, sampah daun diambil
dari taman kemudian diolah menjadi kompos yang nantinya juga untuk memupuk
tanaman yang ada di Taman Gondang Manis.
difasilitasi sebuah tempat pengolahan kompos yang terletak di area paling
belakang. Uniknya, menurut penuturan Hendro, pengolahan kompos ini menggunakan
teori dari taman kembali untuk taman. Bahan baku kompos, sampah daun diambil
dari taman kemudian diolah menjadi kompos yang nantinya juga untuk memupuk
tanaman yang ada di Taman Gondang Manis.
Wisata keluarga
Dengan wajah taman
yang asri, sejuk dan nyaman, membuat siapa saja pasti ingin singgah di Taman
Gondang Manis ini. Hal ini seperti yang diungkapkan Yuanita Hafid (40), ia
mengaku senang dengan pemandangan taman yang indah seperti taman Gondang manis
ini.
yang asri, sejuk dan nyaman, membuat siapa saja pasti ingin singgah di Taman
Gondang Manis ini. Hal ini seperti yang diungkapkan Yuanita Hafid (40), ia
mengaku senang dengan pemandangan taman yang indah seperti taman Gondang manis
ini.
“Taman ini terlihat
indah dan sejuk, pohonnya rindang,” katanya. Perempuan yang tinggal di Colo ini
mengaku keluarganya lebih senang bepergian ke taman-taman, dari pada berwisata
ke tempat seperti waterboom.
indah dan sejuk, pohonnya rindang,” katanya. Perempuan yang tinggal di Colo ini
mengaku keluarganya lebih senang bepergian ke taman-taman, dari pada berwisata
ke tempat seperti waterboom.
“Namun sayang,
taman yang rindang seperti ini fasilitas bermain anak masih belum memadai,”
lanjutnya.
taman yang rindang seperti ini fasilitas bermain anak masih belum memadai,”
lanjutnya.
Ia mengharapakan, taman seperti Taman Gondang Manis
ini dilengkapi dengan mainan anak-anak seperti perosotan, ayunan yang lebih
banyak lagi. “Agar taman bisa jadi wahana wisata keluarga,” pungkasnya. (kur)