Lingkar Muria, PATI – Sebanyak 36 bus berisi nelayan di Juwana
bernagkat menuju Jakarta siang kemarin. Total ada 1000 lebih nelayan yang
berangkat ke Jakarta guna menuntut alat tangkap cantrang yang biasa mereka
gunakan dalam mencari ikan dilegalkan pemerintah.
bernagkat menuju Jakarta siang kemarin. Total ada 1000 lebih nelayan yang
berangkat ke Jakarta guna menuntut alat tangkap cantrang yang biasa mereka
gunakan dalam mencari ikan dilegalkan pemerintah.
Heri budianto Ketua Paguyuban Mina
Santosa Bendar Juwana sekaligus kordinator nelayan Juwana mengungkapkan,
pihaknya secara tegas menginginkan cantrang kembali menjadi alat tangkap legal
di perairan Indonesia.
Santosa Bendar Juwana sekaligus kordinator nelayan Juwana mengungkapkan,
pihaknya secara tegas menginginkan cantrang kembali menjadi alat tangkap legal
di perairan Indonesia.
”Kami ingin supaya cantrang kembali
legal seperti semula. Supaya dapat melaut dengan tenang, tanpa khawatir akan
ditangkap petugas,” ungkapnya sebelum berangkat menuju Jakarta di depan Rusun Juwana ini.
legal seperti semula. Supaya dapat melaut dengan tenang, tanpa khawatir akan
ditangkap petugas,” ungkapnya sebelum berangkat menuju Jakarta di depan Rusun Juwana ini.
Sementara itu, dalam sebuah
pertemuan di Tegal, Presiden Jokowi mengumumkan sudah memberi perpanjangan alat
tangkap cantrang. Perpanjangan itu ditentukan sampai batas adanya uji petik
yang akan dilakukan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan.
pertemuan di Tegal, Presiden Jokowi mengumumkan sudah memberi perpanjangan alat
tangkap cantrang. Perpanjangan itu ditentukan sampai batas adanya uji petik
yang akan dilakukan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan.
”Kabar yang kami dapat memang
demikian. Presiden Jokowi memberi perpanjangan tak akan ada penangkapan lagi di
laut, sampai adanya hasil uji petik yang akan dilakukan Kementrian Kelautan dan
Perikanan,” ujarnya.
demikian. Presiden Jokowi memberi perpanjangan tak akan ada penangkapan lagi di
laut, sampai adanya hasil uji petik yang akan dilakukan Kementrian Kelautan dan
Perikanan,” ujarnya.
Namun, lanjut Heri, pihaknya
menginginkan agar cantrang tetap dilegalkan. Di Jakarta nanti, kata Heri,
pihaknya bersma nelayan-nelayan cantrang di seluruh Indonesia bakal menggelar
orasi-orasi. Pada intinya orasi itu menuntut supaya cantrang benar-benar
dilegalkan kembali seperti dulu.
menginginkan agar cantrang tetap dilegalkan. Di Jakarta nanti, kata Heri,
pihaknya bersma nelayan-nelayan cantrang di seluruh Indonesia bakal menggelar
orasi-orasi. Pada intinya orasi itu menuntut supaya cantrang benar-benar
dilegalkan kembali seperti dulu.
”Kami tak menerima transisi alat
tangkap. Kami ingin agar cantrang memang benar-benar dilegalkan,” imbunya. Di samping
orasi, dalam aksi penuntutan cantrang supaya dilegalkan ini, pihaknya juga akan
menggelar kegiatan seperti istighosah dan juga tahlilan disamping menagih surat
resmi soal perpanjangan penggunaan alat tangkap cantrang. (lil)
tangkap. Kami ingin agar cantrang memang benar-benar dilegalkan,” imbunya. Di samping
orasi, dalam aksi penuntutan cantrang supaya dilegalkan ini, pihaknya juga akan
menggelar kegiatan seperti istighosah dan juga tahlilan disamping menagih surat
resmi soal perpanjangan penggunaan alat tangkap cantrang. (lil)