Pengkoljagong Murah Festival 2020
digelar. Memperingati HUT Proklamasi ke-75 Republik Indonesia. Sekaligus
menegaskan Pengkoljagong sebagai desa wisata yang ramah lingkungan.
BLORA
– Puluhan seniman kondang akan ikut ambil bagian dalam acara Pengkoljagong
Mural Festival 2020 pada 20 hingga 30 Agustus 2020. Acara ini diselenggarakan
dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke- 75.
Sekaigus
sebagai media sosialisasi Peraturan Desa (Perdes) Pengkoljagong Nomor 6 Tahun
2020 tentang Lingkungan Hidup yang sudah resmi diundangkan. Melalui Perdes ini,
ditegaskan larangan perburuan semua jenis burung di wilayah Desa Pengkoljagong
Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Minggu
“Kita
ingin mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa Desa Pengkoljagong saat ini
telah mengesahkan Perdes Lingkungan Hidup. Salah satu cara sosialisasinya ya
melalui lomba mural ini. Kita mengajak para seniman rupa untuk ikut ambil
bagian dalam kegiatan ini,” papar Kepala Desa (Kades) Pengkoljagong, Sugiyono.
Lebih
lanjut, Sugiyono menambahkan, dengan adanya Perdes ini diharapkan dapat menjadi
landasan Desa Pengkoljagong menjadi Desa Wisata. Harapan ini telah digagas
sejak awal pemerintahannya, yakni Pengkoljagong Sapta Pesona. Sehingga, peserta
lomba nantinya juga harus menggambar mural yang bertema Pelestarian Lingkungan.
Ketua
Panitia Pengkoljagong Mural Festival 2020, M Iwan Sukri mengungkapkan, hingga
saat ini tercatat ada lebih dari 30 seniman yang akan ikut ambil bagian dalam
acara tersebut. Para peserta tersebut merupakan individu dan kelompok.
“Ada
banyak dari luar kota, dari dalam kota juga banyak. Panitia sendiri telah
menyiapkan lebih dari 100 panel gambar untuk para peserta. Penilaian mural akan
dilaksanakan tanggal 30 Agustus, sedangkan resepsi dan penyerahan hadiah akan
digelar pada 31 Agustus mendatang,” paparnya.
Menurut
Iwan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai kebutuhan dan kegiatan selingan
supaya peserta tidak jenuh selama mengikuti acara ini. Tak hanya itu, panitia
juga berkomitmen untuk tetap melaksanakan protokol pencegahan penularan
Covid-19 mengingat situasi pandemi yang tengah terjadi.
“Kita
tetap mematuhi protokol yang ada. Walaupun hingga saat ini Desa Pengkoljagong
tidak ada yang terinfeksi Covid-19, kita tidak mau menganggap enteng. Acara
akan tetap berlangsung dan protokol kesehatan akan kita patuhi,” pungkasnya. (hus)