Suasana latihan kiper Persijap |
JEPARA
– Berbeda dengan musim 2018 lalu ketika masih ada nama Amirul Kurniawan, musim
ini memang tidak ada nama kiper lokal di skuad Persijap Jepara. Tiga pemain
dengan posisi kiper sudah diisi nama-nama kiper dari luar daerah. Mereka adalah
Galih Sudaryono, Harlan Suardi dan Wais Alqorni.
– Berbeda dengan musim 2018 lalu ketika masih ada nama Amirul Kurniawan, musim
ini memang tidak ada nama kiper lokal di skuad Persijap Jepara. Tiga pemain
dengan posisi kiper sudah diisi nama-nama kiper dari luar daerah. Mereka adalah
Galih Sudaryono, Harlan Suardi dan Wais Alqorni.
Ketiga
kiper itu kemampuannya tidak bisa diragukan. Galih dan Harlan keduanya bahkan
pernah mencicipi karis di timnas kelompok umur. Galih Sudaryono sudah pernah
menjejakkan kakinya di timnas U 19 dan U 23. Sedangkan Harlan Suardi pernah
menghuni timnas U 18. Hanya Wais Alqorni yang belum pernah.
kiper itu kemampuannya tidak bisa diragukan. Galih dan Harlan keduanya bahkan
pernah mencicipi karis di timnas kelompok umur. Galih Sudaryono sudah pernah
menjejakkan kakinya di timnas U 19 dan U 23. Sedangkan Harlan Suardi pernah
menghuni timnas U 18. Hanya Wais Alqorni yang belum pernah.
Namun,
baru-baru ini pelatih kiper Laskar Kalinyamat, Iman Suherman mengungkapkan
kekagumannya pada kemampuan dua kiper lokal Jepara. Mereka adalah Fuad asal
Welahan dan Arifin Setiadi asal Keling. Penampilan dua kiper itu memikat hati
Iman Suherman.
baru-baru ini pelatih kiper Laskar Kalinyamat, Iman Suherman mengungkapkan
kekagumannya pada kemampuan dua kiper lokal Jepara. Mereka adalah Fuad asal
Welahan dan Arifin Setiadi asal Keling. Penampilan dua kiper itu memikat hati
Iman Suherman.
”Arifin
ini saya minta untuk magang dulu di Persijap, dia masih muda teknik bermainnya
bagus, ini yang saya suka. Dia potensial untuk menjadi kiper yang bagus, saya
suka untuk memolesnya. Soal postur bagi saya tidak masalah asal teknik,
perilaku bagus,” kata Iman.
ini saya minta untuk magang dulu di Persijap, dia masih muda teknik bermainnya
bagus, ini yang saya suka. Dia potensial untuk menjadi kiper yang bagus, saya
suka untuk memolesnya. Soal postur bagi saya tidak masalah asal teknik,
perilaku bagus,” kata Iman.
Ada
lagi, kiper asal Welahan yang sudah
masuk kriteria Iman, namanya Fuad. ”Sebenarnya sudah mau saya tawari kontrak
tanpa seleksi, dia masih muda, namun karena dia lebih memilih Pra-PON, ya saya
menghormatinya,” imbuh pelatih kiper lisensi C AFC ini. (hus)
lagi, kiper asal Welahan yang sudah
masuk kriteria Iman, namanya Fuad. ”Sebenarnya sudah mau saya tawari kontrak
tanpa seleksi, dia masih muda, namun karena dia lebih memilih Pra-PON, ya saya
menghormatinya,” imbuh pelatih kiper lisensi C AFC ini. (hus)