Kemeriahan Kirab Budaya LAILA/LINGKAR MURIA |
Lingkar Muria, KUDUS – Karnaval
budaya kembali digelar Pemerintah Desa Ngembalrejo, dengan mengambil start dari
lapangan belakang balai desa (29/8/2017) lalu. Sekitar seribu peserta turut andil
dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Republik Indonesia ini. Hampir semua
elemen masyarakat terlibat dalam karnaval, mulai dari warga hingga lembaga
pendidikan di Ngembalrejo. Kontingen dari sekolahan mendominasi karnaval kali
ini.
budaya kembali digelar Pemerintah Desa Ngembalrejo, dengan mengambil start dari
lapangan belakang balai desa (29/8/2017) lalu. Sekitar seribu peserta turut andil
dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Republik Indonesia ini. Hampir semua
elemen masyarakat terlibat dalam karnaval, mulai dari warga hingga lembaga
pendidikan di Ngembalrejo. Kontingen dari sekolahan mendominasi karnaval kali
ini.
”Ada sebanyak 48 kontingen yang terlibat dalam karnaval ini.
Mulai dari kontingen Rukun Warga (RW) hingga lembaga pendidikan yang ada di
desa ini (Ngembalrejo-red),” terang Rif’an, ketua panitia kegiatan.
Mulai dari kontingen Rukun Warga (RW) hingga lembaga pendidikan yang ada di
desa ini (Ngembalrejo-red),” terang Rif’an, ketua panitia kegiatan.
Replika Binatang |
Ia menambahkan, dari sekian kontingen itu, lembaga
pendidikan menjadi yang terbanyak mengirimkan pesertanya. Mulai dari tingkat PAUD,
TK hingga perguruan tinggi turut berpartisipasi dalam kegiatan yang menjadi
rangkaian dari Ngembalrejo Fair ini.
pendidikan menjadi yang terbanyak mengirimkan pesertanya. Mulai dari tingkat PAUD,
TK hingga perguruan tinggi turut berpartisipasi dalam kegiatan yang menjadi
rangkaian dari Ngembalrejo Fair ini.
”Selain acara karnaval budaya ini, masih ada lagi acara
lainnya seperti panjat pinang, bazar, dan akan ditutup dengan acara pengajian
budaya pada malamnya,” imbuhnya.
lainnya seperti panjat pinang, bazar, dan akan ditutup dengan acara pengajian
budaya pada malamnya,” imbuhnya.
Karnaval ini menempuh rute mulai dari lapangan desa menuju
arah selatan, kemudian melewati depan polsek lama menyusuri jalan pantura ke
arah timur. Kemudian masuk pertigaan bahlim atau srikandi, masuk ke Dukuh Boto
Lor lalu kemudian kembali ke jalan pantura menuju finish di lapangan.
arah selatan, kemudian melewati depan polsek lama menyusuri jalan pantura ke
arah timur. Kemudian masuk pertigaan bahlim atau srikandi, masuk ke Dukuh Boto
Lor lalu kemudian kembali ke jalan pantura menuju finish di lapangan.
Penampilan peserta karnaval yang unik pun mencuri perhatian
penonton. Salah satu penonton, Kurnia, saat ditemui Lingkar Muria mengaku terhibur dengan aksi peserta karnaval.
”Penampilan perkusi dengan barang bekas yang cukup unik, terlebih lagu yang
dimainkan adalah Ya lal Wathon,” katanya.(lil)
penonton. Salah satu penonton, Kurnia, saat ditemui Lingkar Muria mengaku terhibur dengan aksi peserta karnaval.
”Penampilan perkusi dengan barang bekas yang cukup unik, terlebih lagu yang
dimainkan adalah Ya lal Wathon,” katanya.(lil)