Pelantikan PC NU Pati 2019-2024 |
Pelantikan Pengurus Cabang
Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Kabupaten Pati, masa khidmat 2019-2024 dilakukan
langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) KH Said Aqil
Siradj, Minggu (7/7/2019) di kampus Institut Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa)
Margoyoso, Pati.
Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Kabupaten Pati, masa khidmat 2019-2024 dilakukan
langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) KH Said Aqil
Siradj, Minggu (7/7/2019) di kampus Institut Pesantren Mathaliul Falah (Ipmafa)
Margoyoso, Pati.
Hadir juga dalam acara pelantikan
tersebut, Bupati Haryanto dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng,
KH. Moh Muzamil.
tersebut, Bupati Haryanto dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng,
KH. Moh Muzamil.
Tak lupa, usai melantik jajaran
pengurus, Kiai Said memberikan sejumlah wejangan kepada para pengurus yang akan
mengawal NU dalam lima tahun mendatang itu.
pengurus, Kiai Said memberikan sejumlah wejangan kepada para pengurus yang akan
mengawal NU dalam lima tahun mendatang itu.
”Menjadi generasi penerus NU, harus
benar-benar ulet dan telaten. Terutama unsur pimpinan. Selain itu, NU di Pati
juga harus mempunyai himmah (kemauan
kuat) yang besar,” kata kiai yang dua periode memimpin rumah besar Islam ahlusunnah wal jamaah ini.
benar-benar ulet dan telaten. Terutama unsur pimpinan. Selain itu, NU di Pati
juga harus mempunyai himmah (kemauan
kuat) yang besar,” kata kiai yang dua periode memimpin rumah besar Islam ahlusunnah wal jamaah ini.
”Sebesar apapun problem yang dihadapi,
kalau kita punya himmah yang kuat,
pasti peroblem itu akan terselesaikan. Tetapi kalau pemimpinnya tidak punya himmah yang kuat, problem sekecil apapun,
pasti akan menjadi besar,” imbuhnya.
kalau kita punya himmah yang kuat,
pasti peroblem itu akan terselesaikan. Tetapi kalau pemimpinnya tidak punya himmah yang kuat, problem sekecil apapun,
pasti akan menjadi besar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kiai Said
menganalogikan wejangannya itu dengan Gunung Muria. Apabila berada di atas
gunung tersebut, katanya, maka gunung itu akan berada di bawah kaki sendiri.
menganalogikan wejangannya itu dengan Gunung Muria. Apabila berada di atas
gunung tersebut, katanya, maka gunung itu akan berada di bawah kaki sendiri.
KH Said Aqil Siradj |
Tetapi sebaliknya, kalau hanya
melihatnya dari jauh, maka gunung itu nampak sangat besar. Begitu juga dengan
masalah yang sedang di depan mata. Semuanya bergantung dengan manusia, dari
mana dia memandang. Apabila mempunyai himmah
yang kuat, segala masalah akan mudah diselesaikan.
melihatnya dari jauh, maka gunung itu nampak sangat besar. Begitu juga dengan
masalah yang sedang di depan mata. Semuanya bergantung dengan manusia, dari
mana dia memandang. Apabila mempunyai himmah
yang kuat, segala masalah akan mudah diselesaikan.
”Dengan adanya kepengurusan yang
baru ini, NU Pati harus mempu menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Dalam segala
bidang,” jelas kiai yang suka ceplas-ceplos ini.
baru ini, NU Pati harus mempu menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Dalam segala
bidang,” jelas kiai yang suka ceplas-ceplos ini.
Kiai Said juga berpesan, agar peran
agama harus dipegang oleh ahlu sunnah wal
jamaah, yaitu organisasi NU. Agama
harus mampu menjaga spirit ruhaniyah sehingga tidak hanya label saja.
agama harus dipegang oleh ahlu sunnah wal
jamaah, yaitu organisasi NU. Agama
harus mampu menjaga spirit ruhaniyah sehingga tidak hanya label saja.
”Disinilah pentingnya kita
berorganisasi. Semoga dengan adanya pelantikan ini, pengurus NU Pati mampu
mengemban amanah dengan baik,” terang Kiai Said.
berorganisasi. Semoga dengan adanya pelantikan ini, pengurus NU Pati mampu
mengemban amanah dengan baik,” terang Kiai Said.
Rais Suriyah PC NU Pati KH Aniq
Muhammadun dalam sambutannya mengatakan, NU didirikan oleh para ulama adalah
sebagai wadah perjuangan islam. Sehingga, patut sekiranya generasi penerus bisa
berkhidmah kepada NU.
Muhammadun dalam sambutannya mengatakan, NU didirikan oleh para ulama adalah
sebagai wadah perjuangan islam. Sehingga, patut sekiranya generasi penerus bisa
berkhidmah kepada NU.
”Itu tidak lain adalah untuk membimbing
dan melindungi aqidah ahlusunnah wal
jamaah,” ungkapnya.
dan melindungi aqidah ahlusunnah wal
jamaah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dengan adanya
pelantikan tersebut, diharapkan juga para pengurus lebih solid dan kuat dalam menjaga
serta mengembanhkan NU.
pelantikan tersebut, diharapkan juga para pengurus lebih solid dan kuat dalam menjaga
serta mengembanhkan NU.
Apalagi, saat ini banyak
kelompok-kelompok yang mengatasnamakan ahlusunnah,
tetapi tidak disertai dengan jamaah. Mereka bergerak dengan sangat massif.
kelompok-kelompok yang mengatasnamakan ahlusunnah,
tetapi tidak disertai dengan jamaah. Mereka bergerak dengan sangat massif.
”Dengan adanya pelantikan ini, kita
harus lebih hati-hati. Dan ingat, NU selain untuk membentengi aqidah juga
berperan untuk amar ma’ruf hani munkar,”
tegas kiai yang juga pengasuh di Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Pakis, Tayu. (alb)
harus lebih hati-hati. Dan ingat, NU selain untuk membentengi aqidah juga
berperan untuk amar ma’ruf hani munkar,”
tegas kiai yang juga pengasuh di Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Pakis, Tayu. (alb)