Lingkar Muria, PATI – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati
Yusuf Fatoni, mendorong mahasiswanya untuk terus melanjutkan pendidikan. Untuk memenuhi
dunia kerja tak cukup bermodalkan pendidikan strata 1. Hal itu diungkapkan
dalam sidang senat terbuka di Aula Gedung Haji Kabupaten Pati, Sabtu pagi
(23/12/17).
Yusuf Fatoni, mendorong mahasiswanya untuk terus melanjutkan pendidikan. Untuk memenuhi
dunia kerja tak cukup bermodalkan pendidikan strata 1. Hal itu diungkapkan
dalam sidang senat terbuka di Aula Gedung Haji Kabupaten Pati, Sabtu pagi
(23/12/17).
“Bagi lulusan tarbiyah yang ingin
menjadi dosen, tentunya harus menempuh pendidikan sarjana strata 2. Atau yang
ingin menjadi pendidik (guru), harus melanjutkan sekolah profesi guru selama
setahun,” tutur Yusuf Fatoni.
menjadi dosen, tentunya harus menempuh pendidikan sarjana strata 2. Atau yang
ingin menjadi pendidik (guru), harus melanjutkan sekolah profesi guru selama
setahun,” tutur Yusuf Fatoni.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Pati mewisuda 169 sarjana. Sejumlah 169 sarjana yang diwisuda itu, terdiri dari
161 sarjana dari Jurusan Tarbiyah, dan delapan sarjana Jurusan Syariah. Di Jurusan Tarbiyah, Syafii menjadi wisudawan
terbaik dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3,79. Sementara di Jurusan
Syariah, Nur Amiratush menjadi wisudawati terbaik dengan IPK 3,75.
Pati mewisuda 169 sarjana. Sejumlah 169 sarjana yang diwisuda itu, terdiri dari
161 sarjana dari Jurusan Tarbiyah, dan delapan sarjana Jurusan Syariah. Di Jurusan Tarbiyah, Syafii menjadi wisudawan
terbaik dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) 3,79. Sementara di Jurusan
Syariah, Nur Amiratush menjadi wisudawati terbaik dengan IPK 3,75.
Pada kesempatan itu pula,Yusuf
Fatoni memberitahukan kabar gembira, bahwa pada 2018 mendatang, STAI Pati
membuka program studi baru. Program studi itu adalah Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI). (has)
Fatoni memberitahukan kabar gembira, bahwa pada 2018 mendatang, STAI Pati
membuka program studi baru. Program studi itu adalah Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI). (has)