JEPARA – Menghadapi bulan Ramadan, PAC IPNU dan IPPNU
Keling tampil beda. Bulan yang dianggap suci bagi umat Islam itu disambut
dengan keceriaan melalui karnaval berkeliling desa se Kecamatan Keling Senin siang kemarin (14/5/2018).
Keling tampil beda. Bulan yang dianggap suci bagi umat Islam itu disambut
dengan keceriaan melalui karnaval berkeliling desa se Kecamatan Keling Senin siang kemarin (14/5/2018).
Ketua
PAC IPNU Keling, Nur Khasan menuturkan, pihaknya memang sengaja melakukan pawai
ke desa-desa untuk mengabarkan keceriaan menyambut Ramadan kepada khalayak
ramai.
PAC IPNU Keling, Nur Khasan menuturkan, pihaknya memang sengaja melakukan pawai
ke desa-desa untuk mengabarkan keceriaan menyambut Ramadan kepada khalayak
ramai.
”Ramadan
harus disambut dengan gembira dan suka cita, sebab di bulan ini biasanya umat
Islam makin giat beribadah karena dijanjikan pahala yang berlipat,” tutur
Khasan kepada wartawan.
harus disambut dengan gembira dan suka cita, sebab di bulan ini biasanya umat
Islam makin giat beribadah karena dijanjikan pahala yang berlipat,” tutur
Khasan kepada wartawan.
Selain
menyambut datangnya Ramadan, kegiatan pawai karnaval ini dilakukan sebagai cara
mengenalkan IPNU dan IPPNU kepada masyarakat luas. Hampir seluruh desa di
Kacamatan Keling dilalui karnaval yang diikuti ratusan peserta yang merupakan
kader dan simpatisan organisasi pelajar NU ini.
menyambut datangnya Ramadan, kegiatan pawai karnaval ini dilakukan sebagai cara
mengenalkan IPNU dan IPPNU kepada masyarakat luas. Hampir seluruh desa di
Kacamatan Keling dilalui karnaval yang diikuti ratusan peserta yang merupakan
kader dan simpatisan organisasi pelajar NU ini.
”Ini
memang menjadi bagian dari cara kami mengenalkan organisasi kami. Apalagi saat
ini sedang heboh gerakan-gerakan Islam radikal. Tentu dengan makin banyaknya
pelajar dan pemuda yang mau merapat di organisasi ini, Insyaallah negara aman.
IPNU dan IPPNU sebagaimana NU mengusung ideologi Islam yang ramah, yang
toleran, dan moderat. Semoga di Keling ini IPNU dan IPPNU mudah diterima
sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat,” imbuh Khasan.
memang menjadi bagian dari cara kami mengenalkan organisasi kami. Apalagi saat
ini sedang heboh gerakan-gerakan Islam radikal. Tentu dengan makin banyaknya
pelajar dan pemuda yang mau merapat di organisasi ini, Insyaallah negara aman.
IPNU dan IPPNU sebagaimana NU mengusung ideologi Islam yang ramah, yang
toleran, dan moderat. Semoga di Keling ini IPNU dan IPPNU mudah diterima
sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat,” imbuh Khasan.
Karnaval
ini sendiri mengambil start di Lapangan Desa Jlegong. Kemudian menempuh rute
kurang lebih 5 kilometer. Setelah berkeliling desa, peserta yang menggunakan
sepeda motor dan juga kendaraan bak terbuka berkumpul kembali di lapangan.
Panita menyediakan beberapa hadiah hiburan bagi peserta yang beruntung.
Sementara itu kegiatan menyambut Ramadan ini dilanjutkan dengan gebyar salawat
malam harinya. Pengisi rebbana nantinya bergiliran dari masing-masing ranting
di PAC Keling yang memiliki grup rebbana. (has)
ini sendiri mengambil start di Lapangan Desa Jlegong. Kemudian menempuh rute
kurang lebih 5 kilometer. Setelah berkeliling desa, peserta yang menggunakan
sepeda motor dan juga kendaraan bak terbuka berkumpul kembali di lapangan.
Panita menyediakan beberapa hadiah hiburan bagi peserta yang beruntung.
Sementara itu kegiatan menyambut Ramadan ini dilanjutkan dengan gebyar salawat
malam harinya. Pengisi rebbana nantinya bergiliran dari masing-masing ranting
di PAC Keling yang memiliki grup rebbana. (has)