Breaking News
light_mode

Fasilitas Kesenian juga Mendesak Perbaikan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 17 Sep 2018
  • visibility 23

PATI – Mengenai kelayakan fasilitas kesenian di
Kabupaten Pati rencananya juga akan diakomodir Komisi D DPRD Kabupaten Pati,
dalam rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pelestarian seni dan budaya
daerah.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi D
DPRD Kabupaten Pati Musalam Mas’ul. Menurutnya, pihaknya akan berupaya total
mendukung kelestarian sekaligus kemajuan seni dan budaya tradisional Pati dari
berbagai sisi.
Diakui, terkait fasilitas itu
kembalinya kepada ketersediaan dana. Dimana dana yang tersedia juga sangat
terbatas. ”Namun kami akan mencoba memunculkan mengenai kondisi fasilitas
gedung kesenian di setiap rapat-rapat,” terang Musalam.
 Seperti diketahui, kondisi gedung kesenian di
Kabupaten Pati dinilai tidak layak dan kurang representatif untuk mendukung
pagelaran kesenian. Sehingga kondisinya kini menjadi kumuh karena jarang
disentuh oleh para pelaku seni. Bahkan sudah sering beralih fungsi menjadi
sekadar tempat nongkrong anak punk.
”Saat public hearing kemarin, memang banyak yang mengusulkan. Ya kami
akan coba mengakomodirnya,” papar politisi PKB tersebut. Saat ini raperda
tentang pelestarian seni dan budaya daerah masih dilakukan sinkronisasi naskah.
Setelah selesai sinkronisasi, akan dilakukan pembahasan internal komisi, baru
diserahkan ke pimpinan. Dan oleh pimpinan nanti akan dibentuk pansus untuk
dilakukan sejumlah pembahasan, lalu diparipurnakan.
Diakomodir Raperda
”Kami, melalui raperda pelestarian
seni dan budaya tradisional tersebut memang berupaya menggairahkan kembali
kesenian lokal di Pati. Tentunya semua aspek harus mendapat dukungan,”
paparnya.
Jamari, anggota Komisi D DPRD
Kabupaten Pati menilai, memang gedung kesenian yang ada sekarang tak sesuai,
dan kurang representatif. ”Desainnya tak mendukung untuk menggelar sebuah
pertunjukan,” kata pemerhati kesenian di Bumi Mina Tani ini.
Lebih lanjut, mengenai fasilitas
kesenian itu nantinya memang bisa diakomodir dalam perda dan bisa sepenuhnya
mendukung geliat kesenian di Pati. ”Gedung kesenian itu seharusnya menjadi
panggung terbuka untuk seniman unjuk kebolehan. Mungkin setiap pekan ada
kegiatan-kegiatan seni yang bisa memanfaatkan tempat tersebut, itu akan lebih menggairahkan
kesenian di Pati,” paparnya.
Jamari mengharapkan, nantinya
gedung kesenian yang telah ada itu bisa direnovasi atau ditata ulang. ”Dengan
konsep yang mirip di anjungan Jawa Tengah di TMII. Semacam gedung teater yang
di sampingnya ada bangku penonton setengah melingkar,” harap Jamari. (yan)     

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berbagi Kebahagiaan Hari Pers Nasional, Wartawan Pati Santuni Anak Yatim

    Berbagi Kebahagiaan Hari Pers Nasional, Wartawan Pati Santuni Anak Yatim

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 18
    • 0Komentar

    PATI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati merayakan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dengan cara yang istimewa. Senin (10/2/2025), mereka menggelar acara santunan anak yatim di Panggung Suara Pati. Sekitar 10 anak yatim piatu tampak gembira menerima santunan uang tunai yang diberikan langsung oleh Ketua PWI Pati, Noor Effendy. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat […]

  • Daftar Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

    Daftar Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan yang Wajib Diketahui

    • calendar_month Sab, 4 Jan 2025
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 29
    • 0Komentar

    EDUKASI – Daun kelor merupakan pilihan alami yang kaya manfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan menambahkan daun kelor ke dalam pola makan sehari-hari, Anda tidak hanya mendapatkan asupan nutrisi penting. Tetapi juga mendukung pencegahan berbagai penyakit. Jadikan daun kelor sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda untuk hidup yang lebih baik. Berikut ini redaksi Lingkar Muria merangkum […]

  • Jalan Sehat Muslimat Pati, Deklarasikan Anti Hoax, Gibah dan Fitnah

    Jalan Sehat Muslimat Pati, Deklarasikan Anti Hoax, Gibah dan Fitnah

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    PATI – Bukan car free day, Alun-alun Simpanglima Kamis (7/3/2019) pagi penuh. Sepanjang mata memandang, jalanan di depan alun-alun penuh dengan ibu-ibu berbaju hijau dengan setelan kerudung warna putih. Mereka adalah ibu-ibu Muslimat NU Pati. Mereka sedang memperingati hari lahir (harlah) ke 73. Dalam peringatan itu digelar kegiatan jalan sehat. Selain jalan sehat, ibu-ibu ini […]

  • Inilah Resep Tempe Bacem Lezat dan Praktis

    Inilah Resep Tempe Bacem Lezat dan Praktis

    • calendar_month Sen, 18 Nov 2024
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 34
    • 0Komentar

      KULINER – Tempe bacem merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang sangat populer. Hidangan ini mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari warung makan sederhana, angkringan, hingga restoran. Tempe dikenal sebagai bahan masakan serbaguna yang dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan lezat dan bergizi. Salah satu olahan tempe yang terkenal adalah tempe bacem, dengan […]

  • Nadirsyah Hosen ; NU Harus Melawan Provokator-provokator Umat

    Nadirsyah Hosen ; NU Harus Melawan Provokator-provokator Umat

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Bedah buku Saring sebelum Sharing bersama Prof Nadirsyah Hosen, Rois Syuriah PCINU Australia – Selandia Baru Pukul sepuluh pagi, Minggu (17/3/2019)  Profesor Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir mengisi seminar dan bedah buku terbarunya yang berjudul “Saring Sebelum Sharing” di Gedung PC NU Kabupaten Jepara. Bedah buku di Jepara ini merupakan rangkaian _tour_nya […]

  • Tenang, Kini RS Fastabiq Miliki Klinik Pencegahan Infeksi HIV/Aids

    Tenang, Kini RS Fastabiq Miliki Klinik Pencegahan Infeksi HIV/Aids

    • calendar_month Rab, 14 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    PATI – Setelah memiliki klinik untuk pelayanan rawat jalan pasien Tuberculosis (TB), RSU Fastabiq kembali menambah layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Fasilitas baru yang telah dimiliki adalah Klinik VCT (Voluntary Counselling and Testing) Aldila S Al Arfah, Direktur RSU Fastabiq Sehat PKU Muhamadiyah menyebut, klinik tersebut akan memberikan palayanan konseling dan tes HIV, serta […]

expand_less