Instagram @phirinz |
Situs Candi Angin yang
berada di Desa Tempur, Kecamatan Keling resmi diserahkan kepada Pemerintah
Kabupaten Jepara. Dengan begitu, pemkab siap memaksimalkan potensi wisata situs
bersejarah itu.
Sebelumnya Candi Angin
dikelola oleh Balai Penelitian dan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Plt Bupati
Jepara, Dian Kristiandi mengungkapkan, jauh sebelum ada penyerahan tanggung
jawab tersebut pihaknya sudah berkeinginan untuk mengelola secara mandiri. Sebab
pihaknya melihat, potensi Candi Angin sangat luar biasa.
dikelola oleh Balai Penelitian dan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Plt Bupati
Jepara, Dian Kristiandi mengungkapkan, jauh sebelum ada penyerahan tanggung
jawab tersebut pihaknya sudah berkeinginan untuk mengelola secara mandiri. Sebab
pihaknya melihat, potensi Candi Angin sangat luar biasa.
“Terlebih candi tersebut
berada di Desa Tempur yang dikenal memiliki pemandangan alam yang menawan. Jadi
di Desa Tempur itu tidak hanya keindahan alamnya saja yang menarik perhatian,
ada tangan-tangan luar biasa yang bisa kita lihat dari keberadaan Candi Angin
di sana,” katanya.
berada di Desa Tempur yang dikenal memiliki pemandangan alam yang menawan. Jadi
di Desa Tempur itu tidak hanya keindahan alamnya saja yang menarik perhatian,
ada tangan-tangan luar biasa yang bisa kita lihat dari keberadaan Candi Angin
di sana,” katanya.
Dengan adanya pengalihan
itu, Andi menyatakan, saat ini Pemkab Jepara bisa melakukan berbagai hal. Mulai
perawatan hingga pengembangannya. ”Penataan infrastruktur di sana juga bisa
kita lakukan, semata-mata lebih maksimal menggarap potensi wisata tersebut,”
tuturnya.
itu, Andi menyatakan, saat ini Pemkab Jepara bisa melakukan berbagai hal. Mulai
perawatan hingga pengembangannya. ”Penataan infrastruktur di sana juga bisa
kita lakukan, semata-mata lebih maksimal menggarap potensi wisata tersebut,”
tuturnya.
Selama ini Pemkab Jepara
memang lebih banyak melakukan penataan wisata laut. Hal ini tidak terlepas dari
potensi utama Jepara sebagai wilayah pesisir. Meski begitu, Andi menyatakan,
pengembangan wisata darat juga akan dilakukan. ”Kita ada skala prioritas,
wisata darat tentunya juga akan kita kembangkan. Termasuk memaksimalkan potensi
wisata alam sekaligus sejarah seperti di Desa Tempur, melalui adanya situs
bersejarah Candi Angin,” paparnya. (fmh)
memang lebih banyak melakukan penataan wisata laut. Hal ini tidak terlepas dari
potensi utama Jepara sebagai wilayah pesisir. Meski begitu, Andi menyatakan,
pengembangan wisata darat juga akan dilakukan. ”Kita ada skala prioritas,
wisata darat tentunya juga akan kita kembangkan. Termasuk memaksimalkan potensi
wisata alam sekaligus sejarah seperti di Desa Tempur, melalui adanya situs
bersejarah Candi Angin,” paparnya. (fmh)