Para pejabat yang dilantik |
PATI – Tak Ingin ditempati Plt terlalu lama,
Bupati Haryanto akhirnya melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pati Jumat (5/4/2019). Total ada sebanyak 28 pejabat
struktural eselon III dan IV dengan penempatan di berbagai OPD.
Bupati Haryanto akhirnya melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pati Jumat (5/4/2019). Total ada sebanyak 28 pejabat
struktural eselon III dan IV dengan penempatan di berbagai OPD.
Usai mengambil sumpah jabatan,
Bupati Haryanto mengungkapkan alasan pelantikan yang dilakukan hari ini. “Semua
ini dalam rangka memperkuat institusi, karena kita tidak mau berlama lama ada
kekosongan”, ujar Bupati Haryanto.
Bupati Haryanto mengungkapkan alasan pelantikan yang dilakukan hari ini. “Semua
ini dalam rangka memperkuat institusi, karena kita tidak mau berlama lama ada
kekosongan”, ujar Bupati Haryanto.
Lebih lanjut Bupati Haryanto
mengatakan, pengisian kekosongan jabatan ini khusus untuk pejabat administratur
dan pengawas, yang artinya untuk mengisi jabatan setingkat eselon III dan IV,
seperti posisi camat, sekretaris OPD, sekretaris camat, kepala bidang maupun
kepala seksi.
mengatakan, pengisian kekosongan jabatan ini khusus untuk pejabat administratur
dan pengawas, yang artinya untuk mengisi jabatan setingkat eselon III dan IV,
seperti posisi camat, sekretaris OPD, sekretaris camat, kepala bidang maupun
kepala seksi.
“Kecuali eselon II atau
pejabat pimpinan tinggi ini jelas berbeda, dimana prosesnya harus seleksi dan
membutuhkan waktu. Bila pelantikan seperti ini pejabat administratur atau
pengawas, cukup pengadaan rapat dan jabatan yang memenuhi”, jelas Bupati
Haryanto.
pejabat pimpinan tinggi ini jelas berbeda, dimana prosesnya harus seleksi dan
membutuhkan waktu. Bila pelantikan seperti ini pejabat administratur atau
pengawas, cukup pengadaan rapat dan jabatan yang memenuhi”, jelas Bupati
Haryanto.
Bupati Haryanto menyematkan tanda |
Haryanto pun menuturkan,
pelantikan yang dilaksanakan hari ini, tak lain sebab adanya kekosongan pejabat
agar tidak terlalu lama diampu oleh pelaksana tugaa (Plt). Apalagi menghadapi,
pileg, pilpres, yang mana membutuhkan konsentrasi penuh, bila diampu oleh Plt
pastinya tidak maksimal.
pelantikan yang dilaksanakan hari ini, tak lain sebab adanya kekosongan pejabat
agar tidak terlalu lama diampu oleh pelaksana tugaa (Plt). Apalagi menghadapi,
pileg, pilpres, yang mana membutuhkan konsentrasi penuh, bila diampu oleh Plt
pastinya tidak maksimal.
Menurutnya pelantikan baik itu
promosi atau rotasi adalah satu kebutuhan dalam rangka memaksimalkan
organisasi. Ia menampik anggapan adanya kata sentimen individu. Tak hanya itu,
Bupati Haryanto juga meminta seluruh jajarannya untuk tidak berprasangka buruk
seperti “kenapa ditempatkan disini”.
promosi atau rotasi adalah satu kebutuhan dalam rangka memaksimalkan
organisasi. Ia menampik anggapan adanya kata sentimen individu. Tak hanya itu,
Bupati Haryanto juga meminta seluruh jajarannya untuk tidak berprasangka buruk
seperti “kenapa ditempatkan disini”.
“Terpenting setelah
pelantikan ini cepat pelajari tupoksi, segera bertugas, segera berkordinasi,
tidak usah menunda nunda atau menunggu nunggu,” tegas bupati.
pelantikan ini cepat pelajari tupoksi, segera bertugas, segera berkordinasi,
tidak usah menunda nunda atau menunggu nunggu,” tegas bupati.
Dalam pelantikan turut hadir,
Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Kabupaten Pati Suharyono, Komisi A DPRD
kabupaten Pati Aji Sudarmaji, serta disaksikan oleh seluruh camat, kepala OPD
dan para Kabag. (ris)
Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Kabupaten Pati Suharyono, Komisi A DPRD
kabupaten Pati Aji Sudarmaji, serta disaksikan oleh seluruh camat, kepala OPD
dan para Kabag. (ris)