Breaking News
light_mode

Bikin Drama Mudahkan Anak Cerna Pelajaran

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 15 Mei 2019
  • visibility 25

Saila Rachmawati
Guru kekinian butuh inovasi. Apalagi
mengajar mata pelajaran agama di sekolah umum. Hanya mengandalkan ceramah saja,
bisa jadi anak didiknya bosan bahkan bisa ditinggal bolos pelajaran.

Salah satu cara yang cukup ampuh
adalah dengan menggunakan drama. Seperti yang dilakukan Saila Rachmawati, guru
pendidikan agama Islam (PAI) di SMP N 1 Pati. Salah satu inovasi
pembelajarannya adalah dengan menggunakan drama-drama ringan.

Melalui drama, anak lebih mudah
faham dengan apa yang dimaksud dalam pembelajaran. ”Ya inovasi pembelajaran saja.
Dengan drama, secara tidak langsung anak-anak akan diberi tayangan yang bisa
membantu pemahaman mereka. Dari pada dijelaskan langsung, anak-anak lebih
tertarik dengan sebuah tayangan. Misalnya melalui drama yang mereka lihat,”
jelas perempuan alumni S1 Pendidikan Agama Islam IAIN Kudus ini.

Drama yang digunakan Saila cukup
simpel saja. Kelas dibagi menjadi tiga kelompok. Tiap kelompok membikin drama
dengan tema berbeda. Tema itu diambil dari materi pelajaran. Seperti empati,
atau hormat kepada orang tua dan guru.

Setelah drama itu, lanjut Saila,
nanti ada tugas individu. Diantaranya menyimpulkan makna yang terkandung, dan
apa kaitannya dengan materi yang sedang dipelajari di buku panduan.

Cara mengajar itu sejalan dengan
Kurikulum 2013 atau K13 yang menempatkan guru bukan lagi pusat pembelajaran.
Melainkan hanya fasilitator. Dan siswa sendiri harus lebih banyak mengaktifkan
pembelajaran

”Jadi, saya secara umum
mengkombinasikan metode pembelajaran yang tidak membosankan bagi siswa,” imbuh
perempuan yang juga alumni MA Raudlatul Ulum Pati ini.

Lebih lanjut, sebagai guru di
tengah tantangan zaman serba digital seperti ini, inovasi dalam pembelajaran
diakuinya wajib dilakukan. Guru memang ditantang untuk menghadirkan
pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.

”Anak sekarang beda dengan dulu.
Akses informasi yang mudah, membuat kita harus pandai mengkreasikan kemudahan
itu untuk mendukung pembelajaran,” pungkasnya. (ars)
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Atasi HIV/Aids Pemkab Jepara Bentuk Forum Peduli

    Atasi HIV/Aids Pemkab Jepara Bentuk Forum Peduli

    • calendar_month Ming, 9 Sep 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Forum Warga Peduli Aids dibentuk di Desa Balong Kecamatan Kembang baru-baru ini  JEPARA – Berbagai cara dilakukan demi menekan angka penyakit menular HIV/Aids di Kabupaten Jepara. Melalui Dinas Kesehatan, dibentuklah wadah bernama Warga Peduli Aids (WPA). Tugasnya, WPA melakukan identifikasi potensi resiko di tiap wilayahnya masing-masing. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), DKK Jepara, […]

  • LDJ Ajari Pelajar NU Jati Tangkal Bahaya Radikalisme

    LDJ Ajari Pelajar NU Jati Tangkal Bahaya Radikalisme

    • calendar_month Ming, 10 Sep 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Dokumentasi PAC IPNU IPPNU Jati-Kudus Lingkar Muria, KUDUS – Dengan memiliki pemikiran yang kritis dan berimbang, peserta Latihan Dasar Jurnalistik (LDJ) IPNU dan IPPNU Jati diharapkan menjadi generasi yang anti radikalisme. Hal ini dikemukakan M. Farid dalam materi berita yang disampaikannya kemarin, di TPQ Al Qudsy Jetiskapuan. ”Kebanyakan, pemikiran radikal itu lahir dari propaganda media. […]

  • Petani Garam Merugi Akibat Kemarau, Komisi B DPRD Kabupaten Pati Siapkan Solusi

    Petani Garam Merugi Akibat Kemarau, Komisi B DPRD Kabupaten Pati Siapkan Solusi

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Pati menyebabkan petani garam mengalami gagal panen. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi. “Kami akan mengoptimalkan koordinasi dengan dinas terkait. Mulai saat ini, kita harus mempersiapkan langkah-langkah untuk tahun-tahun mendatang agar petani tidak terus […]

  • Unik Inilah Daftar 12 Wisata Budaya di Pati

    Unik Inilah Daftar 12 Wisata Budaya di Pati

    • calendar_month Rab, 23 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Tari Kolosal Kirab Boyongan Hari Jadi Pati pada tahun 2019 Selain wisata alam, juga wisata kuliner salah satu yang menjadi magnet wisatawan adalah sajian wisata budaya dengan kearifan lokal, serta keunikannya.  PATI – Wisata budaya kini menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah. Wisata budaya memiliki keunikan tersendiri. Ada nilai-nilai kearifan […]

  • Anggota Dewan Pati Muslihan : Sound Horeg Rawan Konflik di Acara Karnaval Desa, Aturan Harus Jelas

    Anggota Dewan Pati Muslihan : Sound Horeg Rawan Konflik di Acara Karnaval Desa, Aturan Harus Jelas

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 41
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, menyoroti penggunaan “sound horeg” pada acara karnaval di desa-desa yang dinilai tidak mencerminkan kearifan lokal dan malah menimbulkan keresahan di kalangan warga. “Suara keras ‘sound horeg’ seringkali memicu konflik antarwarga, bahkan berujung pada tindak kekerasan,” ujarnya. “Yang lebih memprihatinkan, dengan adanya ‘sound horeg’ dijadikan kesempatan berpesta bahkan sampai […]

  • Pendapat Akhir Fraksi, Masuk Agenda Pembuatan Perda

    Pendapat Akhir Fraksi, Masuk Agenda Pembuatan Perda

    • calendar_month Kam, 2 Agu 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PATI – Pemerintah mengundangkan PP Nomor 12 Tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD provinsi, kabupaten dan kota. Hal itu membuat DPRD di tingkat daerah harus berbenah akan tata tertibnya. DPRD Kabupaten Pati telah menjadwalkan revisi tata tertib tersebut. Hal itu diketahui saat rapat internal Bapemperda Selasa (3/8/2018) lalu.  Meskipun hanya tata tertib untuk internal anggota […]

expand_less