DOKUMEN DISKOMINFO JEPARA |
JEPARA –
Tunggakan pajak kendaraan di wilayah Kecamatan Keling dan sekitarnya cukup
tinggi, nilai pajaknya mencapai miliaran rupiah. Untuk mengantisipasi adanya
tunggakan tersebut, Badan Pengeloaan Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jateng
bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara membuka Samsat Gerai Kelet, di
Desa Kelet Kecamatan Keling atau di depan RSUD dr Rehatta.
Pembukaan Gerai Samsat dihadiri Kepala Badan Pengeloaan Pendapatan Daerah (BPPD)
Provinsi Jateng yang diwakili Bidang Pajak Kendaraan Bermotor Johan Hadiyanto,
Sekda Jepara Sholih, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Unit Pelayanan Pendapatan
Daerah (UPPD) Jepara Bambang Hariyanto dan sejumlah instansi terkait Kamis
(1/11/2018).
Provinsi Jateng yang diwakili Bidang Pajak Kendaraan Bermotor Johan Hadiyanto,
Sekda Jepara Sholih, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Unit Pelayanan Pendapatan
Daerah (UPPD) Jepara Bambang Hariyanto dan sejumlah instansi terkait Kamis
(1/11/2018).
Sekda Jepara Sholih mengatakan, pembukaan
Gerai Samsat Kelet ini membuat pemerintah dan masyarakat sama-sama untung. Untungnya
bagi masyarakat, tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan karena jarak yang jauh
dari Keling ke pusat kota. Bagi pemerintah bisa mempercepat pendapatan pajak
kendaraan bermotor.
Gerai Samsat Kelet ini membuat pemerintah dan masyarakat sama-sama untung. Untungnya
bagi masyarakat, tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan karena jarak yang jauh
dari Keling ke pusat kota. Bagi pemerintah bisa mempercepat pendapatan pajak
kendaraan bermotor.
Rp 5 miliar
Sementara itu,
Bidang Pajak Kendaraan Bermotor BPPD Jawa Tengah Johan Hadiyanto mengatakan,
untuk wilayah Keling dan sekitarnya, tunggakan pajak kendaraan bermotor
mencapai Rp 5 miliar lebih, atau sebanyak 29 ribu unit kendaraan. Baik
tunggakan di tahun berjalan maupun di atas satu tahun. Sehingga harapannya
dengan gerai Samsat yang baru ini mampu menekan angka tunggakan pajak
kendaraan.
Bidang Pajak Kendaraan Bermotor BPPD Jawa Tengah Johan Hadiyanto mengatakan,
untuk wilayah Keling dan sekitarnya, tunggakan pajak kendaraan bermotor
mencapai Rp 5 miliar lebih, atau sebanyak 29 ribu unit kendaraan. Baik
tunggakan di tahun berjalan maupun di atas satu tahun. Sehingga harapannya
dengan gerai Samsat yang baru ini mampu menekan angka tunggakan pajak
kendaraan.
Sektor pajak kendaraan sangat
strategis dalam menyokong APBD. Baik APBD Provinsi maupun Jepara melalui dana
bagi hasil. Ia menyebutkan, sepanjang 2017 lalu, dana bagi hasil untuk Jepara
mencapai Rp 152 miliar. Sementara tahun ini hingga September, realisasi dana
bagi hasil mencapai Rp 118 miliar.
strategis dalam menyokong APBD. Baik APBD Provinsi maupun Jepara melalui dana
bagi hasil. Ia menyebutkan, sepanjang 2017 lalu, dana bagi hasil untuk Jepara
mencapai Rp 152 miliar. Sementara tahun ini hingga September, realisasi dana
bagi hasil mencapai Rp 118 miliar.
Di sisi lain, Gerai Samsat Kelet
ini diharapkan bisa membantu dalam mencapai target pajak kendaraan bermotor.
Saat ini pendapatan pajak kendaraan bermotor di Jepara baru mencapai Rp 97
miliar lebih, dari target Rp 114 miliar lebih. (pur)
ini diharapkan bisa membantu dalam mencapai target pajak kendaraan bermotor.
Saat ini pendapatan pajak kendaraan bermotor di Jepara baru mencapai Rp 97
miliar lebih, dari target Rp 114 miliar lebih. (pur)