PATI– Pendaftaran perguruan
tinggi negeri (PTN) tak lama lagi akan dilaksanakan. Para pelajar SMA yang
tahun ini lulus mulai sibuk untuk mempersiapkan diri agar dapat masuk ke PTN
impian. Salah satu jalur yang menjadi pilihan pelajar yaitu mengikuti Bimbingan
Pasca Ujian Nasional (BPUN) yang banyak disediakan oleh organisasi-organisasi
kemahasiswaan.
tinggi negeri (PTN) tak lama lagi akan dilaksanakan. Para pelajar SMA yang
tahun ini lulus mulai sibuk untuk mempersiapkan diri agar dapat masuk ke PTN
impian. Salah satu jalur yang menjadi pilihan pelajar yaitu mengikuti Bimbingan
Pasca Ujian Nasional (BPUN) yang banyak disediakan oleh organisasi-organisasi
kemahasiswaan.
Pada Rabu (10/04/2019), Wakil
Bupati Pati, Saiful Arifin, menghadiri salah satu kegiatan BPUN Pati di
Madrasah Ibtidaiyah Mansatul Ulum, Desa Kadilangu, Kecamatan Trangkil. Acara
ini dihadiri oleh sejumlah pembina dan 70 peserta BPUN. BPUN Pati yang telah
berdiri sejak tahun 2011 ini sendiri diperuntukkan bagi pelajar dengan taraf
ekonomi menengah ke bawah.
Bupati Pati, Saiful Arifin, menghadiri salah satu kegiatan BPUN Pati di
Madrasah Ibtidaiyah Mansatul Ulum, Desa Kadilangu, Kecamatan Trangkil. Acara
ini dihadiri oleh sejumlah pembina dan 70 peserta BPUN. BPUN Pati yang telah
berdiri sejak tahun 2011 ini sendiri diperuntukkan bagi pelajar dengan taraf
ekonomi menengah ke bawah.
Saiful mengapresiasi program BPUN
yang menyasar pelajar dengan ekonomi menengah ke bawah tersebut. Sebab, para
pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu juga berhak untuk mendapatkan
pendidikan selayaknya pelajar lain yang tergolong mampu secara finansial.
yang menyasar pelajar dengan ekonomi menengah ke bawah tersebut. Sebab, para
pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu juga berhak untuk mendapatkan
pendidikan selayaknya pelajar lain yang tergolong mampu secara finansial.
“Saya sangat mengapresiasi
program tersebut, dimana program tersebut dapat mencetak generasi muda yang
berkompetensi dalam berbagai bidang keilmuan,” ujarnya.
program tersebut, dimana program tersebut dapat mencetak generasi muda yang
berkompetensi dalam berbagai bidang keilmuan,” ujarnya.
Dengan adanya program tersebut,
Saiful meyakini dalam jangka waktu minimal sepuluh tahun mendatang, Kabupaten
Pati akan memiliki banyak akademisi yang lahir dari keluarga kurang mampu dan
akan ikut serta memajukan tanah kelahiran.
Saiful meyakini dalam jangka waktu minimal sepuluh tahun mendatang, Kabupaten
Pati akan memiliki banyak akademisi yang lahir dari keluarga kurang mampu dan
akan ikut serta memajukan tanah kelahiran.
“Pada intinya kita harus
optimis, niat, semangat dan kerja keras. Jangan berkecil hati, jangan minder,
sebab pengetahuan bisa diambil dari mana mana apa lagi di era yang serba
terbuka kemudahannya sekarang,” tegasnya.
optimis, niat, semangat dan kerja keras. Jangan berkecil hati, jangan minder,
sebab pengetahuan bisa diambil dari mana mana apa lagi di era yang serba
terbuka kemudahannya sekarang,” tegasnya.
Sebagai wakil bupati, ia berharap
melalui BPUN ini, bisa menjadi contoh bahwa mahasiswa Pati bisa berprestasi.
Tak hanya itu dia juga berharap jika nantinya pemuda Pati sukses di luar kota
atau perantauan, dapat kembali ke Pati dan mengembangkannya di Pati baik itu
usaha apapun.
melalui BPUN ini, bisa menjadi contoh bahwa mahasiswa Pati bisa berprestasi.
Tak hanya itu dia juga berharap jika nantinya pemuda Pati sukses di luar kota
atau perantauan, dapat kembali ke Pati dan mengembangkannya di Pati baik itu
usaha apapun.
Sementara itu Irham Sodiq, pembina BPUN menjelaskan, siswa BPUN akan
diasramakan selama 1 bulan, di kampung BPUN Pati, desa Kadilangu Trangkil.
diasramakan selama 1 bulan, di kampung BPUN Pati, desa Kadilangu Trangkil.
“Ya selama di asrama para
peserta akan diberi tips dan trik mengerjakan SBMPTN, dengan sistem
pembelajaran di kelas pagi sampai sore, yang dibimbing para akademisi dan ahli-
ahli di bidangnya,” ungkapnya.
peserta akan diberi tips dan trik mengerjakan SBMPTN, dengan sistem
pembelajaran di kelas pagi sampai sore, yang dibimbing para akademisi dan ahli-
ahli di bidangnya,” ungkapnya.
Selain akademik, BPUN juga
memberi materi soft skill, kualitas pengajaran yang intensif, mengedepankan
pendidikan karakter dan nilai religius.
memberi materi soft skill, kualitas pengajaran yang intensif, mengedepankan
pendidikan karakter dan nilai religius.
Sebanyak 70 peserta BPUN tersebut
merupakan pelajar dari berbagai SMA di Pati yang berhasil lolos dari seleksi
jalur prestasi akademik maupun seleksi tes berbasis komputer.
merupakan pelajar dari berbagai SMA di Pati yang berhasil lolos dari seleksi
jalur prestasi akademik maupun seleksi tes berbasis komputer.
“BPUN Pati ini bertujuan
untuk membantu menjembatani pelajar dari keluarga berlatar belakang
perekonomian kurang mampu agar mampu bersaing memperebutkan kesempatan kuliah
PTN yang mereka impikan. Semoga semua lolos ke PTN,” harapnya. (fmh)
untuk membantu menjembatani pelajar dari keluarga berlatar belakang
perekonomian kurang mampu agar mampu bersaing memperebutkan kesempatan kuliah
PTN yang mereka impikan. Semoga semua lolos ke PTN,” harapnya. (fmh)