Persipa bukan kesebelasan kemarin
sore. Usianya sudah 68 tahun. Persipa terbentuk 19 April 1951 silam. Namun di
usianya yang sudah dewasa nan matang tersebut, Persipa belum berprestasi
apa-apa.
sore. Usianya sudah 68 tahun. Persipa terbentuk 19 April 1951 silam. Namun di
usianya yang sudah dewasa nan matang tersebut, Persipa belum berprestasi
apa-apa.
Ketua Umum Persipa, Saiful Arifin
mengungkapkan hal tersebut di momen syukuran ulang tahun yang digelar di lantai
11 The Safin Hotel Jumat (19/4/2019) malam. ”Persipa sudah dewas usianya telah
68 tahun. Tapi belum berprestasi apa-apa. Di momen ini saatnya Persipa jaya dan
berprestasi,” kata pria yang juga Wakil Bupati Saiful Arifin ini di depan para
pemain, tim pelatih, manajemen, dan perwakilan suporter.
mengungkapkan hal tersebut di momen syukuran ulang tahun yang digelar di lantai
11 The Safin Hotel Jumat (19/4/2019) malam. ”Persipa sudah dewas usianya telah
68 tahun. Tapi belum berprestasi apa-apa. Di momen ini saatnya Persipa jaya dan
berprestasi,” kata pria yang juga Wakil Bupati Saiful Arifin ini di depan para
pemain, tim pelatih, manajemen, dan perwakilan suporter.
”Oleh karena itu, di musim ini
kami tak main-main menyiapkan tim. Targetnya jelas harus berprestasi dan
tentunya naik kasta.,” tegas Saiful Arifin disambut riuh tepuk tangan hadirin.
kami tak main-main menyiapkan tim. Targetnya jelas harus berprestasi dan
tentunya naik kasta.,” tegas Saiful Arifin disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Seperti diketahui, musim 2019 ini
Laskar Saridin memang lebih mantap menyiapkan timnya. Jauh hari, persiapan
telah dilakukan mulai pemusatan yang saat itu dipandu Dwi Ariyanto sebagai
pelatih kepala. Hingga menggelar sejumlah seleksi, dan perekrutan pemain yang
benar-benar sesuai untuk memenuhi ekspektasi berprestasi dari seluruh
masyarakat Pati.
Laskar Saridin memang lebih mantap menyiapkan timnya. Jauh hari, persiapan
telah dilakukan mulai pemusatan yang saat itu dipandu Dwi Ariyanto sebagai
pelatih kepala. Hingga menggelar sejumlah seleksi, dan perekrutan pemain yang
benar-benar sesuai untuk memenuhi ekspektasi berprestasi dari seluruh
masyarakat Pati.
Saat ini komposisi pemain dari
tim kebanggan Patifosi ini telah hampir komplit. Beberapa pemain yang telah
berpengalaman bermain di kompetisi level atas juga telah direkrut. Termasuk
mendatangkan pelatih anyar berpengalaman Gatot Barnowo.
tim kebanggan Patifosi ini telah hampir komplit. Beberapa pemain yang telah
berpengalaman bermain di kompetisi level atas juga telah direkrut. Termasuk
mendatangkan pelatih anyar berpengalaman Gatot Barnowo.
Selain memperkenalkan Coach GB,
acara tersebut juga memperkenalkan rekrutan anyar seperti Restu Zola
(Magelang),Deni Kusnanto (Klaten), dan Iqbal Al Ghuzat (Pemain Kelahiran Pati
yang berdomisili Kudus). Termasuk juga tiga pemain yang sudah diumumkan di
media sosial sebelumnya yakni Vendy (klaten), Reza Erlangga (Palembang), dan
Dicky Wicaksono (Semarang). (hus)
acara tersebut juga memperkenalkan rekrutan anyar seperti Restu Zola
(Magelang),Deni Kusnanto (Klaten), dan Iqbal Al Ghuzat (Pemain Kelahiran Pati
yang berdomisili Kudus). Termasuk juga tiga pemain yang sudah diumumkan di
media sosial sebelumnya yakni Vendy (klaten), Reza Erlangga (Palembang), dan
Dicky Wicaksono (Semarang). (hus)