Imam Suroso saat berorasi |
PATI – Kemenangan calon presiden nomor urut 01
Jokowi-Ma’ruf Amin dipatok 78 persen di Bumi Mina Tani. Target itu lebih tinggi
dari kemenangan Jokowi di pilpres 2014 silam yang mencapai 73 persen.
Jokowi-Ma’ruf Amin dipatok 78 persen di Bumi Mina Tani. Target itu lebih tinggi
dari kemenangan Jokowi di pilpres 2014 silam yang mencapai 73 persen.
Hal
itu diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Ali Badrudin disela-sela kampanye
terbuka pemenangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin yang digelar
Kamis (4/4/2019) di Lapangan Kayen. Orkes dangdut kenamaan, New Pallapa tampil
menghibur ribuan warga serta simpatisan dari partai pendukung pasangan petahana
tersebut.
itu diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Ali Badrudin disela-sela kampanye
terbuka pemenangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin yang digelar
Kamis (4/4/2019) di Lapangan Kayen. Orkes dangdut kenamaan, New Pallapa tampil
menghibur ribuan warga serta simpatisan dari partai pendukung pasangan petahana
tersebut.
”Ya
kami di Kabupaten Pati mematok target kemenangan 78 persen. Hal itu melihat
dari capaian di tahun 2014, dimana Jokowi berhasil memeroleh 73 persen suara,”
kata pria yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Pati ini.
kami di Kabupaten Pati mematok target kemenangan 78 persen. Hal itu melihat
dari capaian di tahun 2014, dimana Jokowi berhasil memeroleh 73 persen suara,”
kata pria yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Pati ini.
Simulasi mencoblos 01 |
Selain
mengaca kemenangan pada tahun 2014, yang menjadikan tim kampanye daerah (TKD)
di Kabupaten Pati optimis mendulang suara sampai 78 persen adalah kinerja
Jokowi yang terbukti bagus di periode pertamanya itu. Hal tersebut menjadikan
masyarakat kembali semangat untuk memilih Jokowi lagi sebagai presiden
2019-2024.
mengaca kemenangan pada tahun 2014, yang menjadikan tim kampanye daerah (TKD)
di Kabupaten Pati optimis mendulang suara sampai 78 persen adalah kinerja
Jokowi yang terbukti bagus di periode pertamanya itu. Hal tersebut menjadikan
masyarakat kembali semangat untuk memilih Jokowi lagi sebagai presiden
2019-2024.
Acara
kampanye akbar ini dimulai sekitar pukul 13.00, cuaca terik tak menyurutkan
minat warga untuk berbondong-bondong menuju lokasi kampanye. Konvoi-konvoi
sepeda motor juga tak ketinggalan meramaikan.
kampanye akbar ini dimulai sekitar pukul 13.00, cuaca terik tak menyurutkan
minat warga untuk berbondong-bondong menuju lokasi kampanye. Konvoi-konvoi
sepeda motor juga tak ketinggalan meramaikan.
Kampanye
dibuka dengan penampilan musik dangdut, penyanyi-penyanyi top seperti Jihan
Audy, Gerry Mahesa, dan Anisa Rahma langsung menggebrak penonton untuk berjoget
ria. Di sela-sela pentas dangdut satu per satu tokoh PDI Perjuangan berorasi.
Seperti anggota DPR RI Imam Suroso.
dibuka dengan penampilan musik dangdut, penyanyi-penyanyi top seperti Jihan
Audy, Gerry Mahesa, dan Anisa Rahma langsung menggebrak penonton untuk berjoget
ria. Di sela-sela pentas dangdut satu per satu tokoh PDI Perjuangan berorasi.
Seperti anggota DPR RI Imam Suroso.
Dalam
kesempatan orasinya tersebut, Imam Suroso mengajak warga untuk kembali memilih
Jokowi sebagai presiden. Imam Suroso yang merupakan kader asli PDI Perjuangan
membeberkan sederet prestasi Jokowi sebagai pemimpin. Mulai tingkat daerah
sampai nasional.
kesempatan orasinya tersebut, Imam Suroso mengajak warga untuk kembali memilih
Jokowi sebagai presiden. Imam Suroso yang merupakan kader asli PDI Perjuangan
membeberkan sederet prestasi Jokowi sebagai pemimpin. Mulai tingkat daerah
sampai nasional.
”Memimpin
Indonesia, negeri yang besar ini tak mudah. Bukan orang sembarangan. Harus yang
menguasai persoalan. Dan itu ada diri Jokowi,” kata Imam Suroso.
Indonesia, negeri yang besar ini tak mudah. Bukan orang sembarangan. Harus yang
menguasai persoalan. Dan itu ada diri Jokowi,” kata Imam Suroso.
Jokowi,
lanjut Imam Suroso, telah terbukti mampu memimpin baik di Solo saat menjabat
walikota, menjadi Gubernur Jakarta, dan terakhir menjadi Presiden Republik Indonesia.
”Kemana-mana saat saya kunjungan kerja ke luar negeri, banyak yang memberik
kesaksian kepemimpinan Pak Jokowi sangat baik. Layak untuk melanjutkan lagi.
Indonesia di bawah pimpinan Pak Jokowi sangat disegani luar negeri,” imbuhnya.
lanjut Imam Suroso, telah terbukti mampu memimpin baik di Solo saat menjabat
walikota, menjadi Gubernur Jakarta, dan terakhir menjadi Presiden Republik Indonesia.
”Kemana-mana saat saya kunjungan kerja ke luar negeri, banyak yang memberik
kesaksian kepemimpinan Pak Jokowi sangat baik. Layak untuk melanjutkan lagi.
Indonesia di bawah pimpinan Pak Jokowi sangat disegani luar negeri,” imbuhnya.
Ramai pendukung 01 |
Selain
itu tokoh-tokoh senior partai moncong putih ini juga hadir. Seperti mantan
Bupati Pati, Tasiman. Hadir pula Bupati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful
Arifin. Meskipun tak ikut orasi, keduanya tampak bergemnbira di panggung,
sambil bernyanyi dengan tokoh PDI Perjuangan.
itu tokoh-tokoh senior partai moncong putih ini juga hadir. Seperti mantan
Bupati Pati, Tasiman. Hadir pula Bupati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful
Arifin. Meskipun tak ikut orasi, keduanya tampak bergemnbira di panggung,
sambil bernyanyi dengan tokoh PDI Perjuangan.
Selain
dari tokoh PDI Perjuangan, satu partai koalisi lain juga hadir. Adalah Ketua
DPC Partai Golkar Aji Sudarmaji, yang menjabat sebagai wakil ketua TKD
Kabuapten Pati. Aji bahkan menyebut, target 78 persen suara di Kabupaten Pati
tidak sulit. ”Itu target realistis. Apalagi mesin partai pengusung ini bekerja
semua untuk pemenangan. Bahkan partai kami sendiri sejak awal sudah komitmen
untuk menjadikan kembali Jokowi sebagai presiden,” jelas pria yang juga menjadi
Ketua Komisi A DPRD Kabupate Pati. (fmh)
dari tokoh PDI Perjuangan, satu partai koalisi lain juga hadir. Adalah Ketua
DPC Partai Golkar Aji Sudarmaji, yang menjabat sebagai wakil ketua TKD
Kabuapten Pati. Aji bahkan menyebut, target 78 persen suara di Kabupaten Pati
tidak sulit. ”Itu target realistis. Apalagi mesin partai pengusung ini bekerja
semua untuk pemenangan. Bahkan partai kami sendiri sejak awal sudah komitmen
untuk menjadikan kembali Jokowi sebagai presiden,” jelas pria yang juga menjadi
Ketua Komisi A DPRD Kabupate Pati. (fmh)