Penuh syukur Danu saat dipastikan terpilih menjadi kepala des Panjunan |
PATI – Danu Ikhsan, calon kepalada desa Panjunan nomor urut 2 langsung bersujud syukur. Perolehan suaranya yang melejit dan dipastikan menang telak atas dua rivalnya, membuat putra politikus PDI Perjuangan Noto Subiyanto ini menjadi kepala desa termuda di Kabupaten Pati.
Danu berhasil mengumpulkan suara
paling banyak. Total dari enam wilayah pemilihan Danu mengumpulkan 1658 suara.
Calon nomor urut 1 hanya mengumpulkan 97 suara. Sedangkan calon yang merupakan
petahana, nomor urut tiga hanya mampu menguntit dengan perolehan 504 suara. Di
Panjunan, jumlah pemilih yang terdaftar ada 2659. Yang hadir mencoblos ada 2305
pemilih.
paling banyak. Total dari enam wilayah pemilihan Danu mengumpulkan 1658 suara.
Calon nomor urut 1 hanya mengumpulkan 97 suara. Sedangkan calon yang merupakan
petahana, nomor urut tiga hanya mampu menguntit dengan perolehan 504 suara. Di
Panjunan, jumlah pemilih yang terdaftar ada 2659. Yang hadir mencoblos ada 2305
pemilih.
Danu Ikhsan |
Kado Ultah dan Nikah
Terpilihnya Danu, sekaligus menjadi kado terindahnya. Danu, baru
saja genap berusia 26 tahun beberapa hari yang lalu. Selain itu Danu juga masih
dalam suasana bulan madu. Dia baru saja melangsungkan resepsi pernikahan pada
Sabtu 24 November lalu di Hotel Pati.
saja genap berusia 26 tahun beberapa hari yang lalu. Selain itu Danu juga masih
dalam suasana bulan madu. Dia baru saja melangsungkan resepsi pernikahan pada
Sabtu 24 November lalu di Hotel Pati.
Terpilih memimpin Desa Panjunan,
Danu sangat berterimakasih kepada pendukungnya dan semua masyarakat Panjunan.
”Kepada para pendukung, kedua orang tua, dan semua masyarakat saya
berterimakasih,” kata Danu usai dipastikan unggul dalam penghitungan suara.
Danu sangat berterimakasih kepada pendukungnya dan semua masyarakat Panjunan.
”Kepada para pendukung, kedua orang tua, dan semua masyarakat saya
berterimakasih,” kata Danu usai dipastikan unggul dalam penghitungan suara.
Sebagai kepala desa yang terbilang
muda, Danu mengaku akan memaksimalkan potensi anak-anak muda untuk turut serta
dalam pembangunan desa. Selain itu Danu juga berkomitmen dalam menjalankan
pemerintahannya nanti tidak akan membeda-bedakan siapapun. Agama, maupun siapa
mendukung siapa.
muda, Danu mengaku akan memaksimalkan potensi anak-anak muda untuk turut serta
dalam pembangunan desa. Selain itu Danu juga berkomitmen dalam menjalankan
pemerintahannya nanti tidak akan membeda-bedakan siapapun. Agama, maupun siapa
mendukung siapa.
”Sesudah ini tidak ada lagi kubu-kubunan.
Siapa mendukung siapa. Kita adalah warga Deasa Panjunan. Semua untuk memajukan
desa yang kita cintai ini. Ayo rukun dengan tetangga,” kata Danu di hadapan
warga yang telah menunggu di depan gerbang balaidesa.
Siapa mendukung siapa. Kita adalah warga Deasa Panjunan. Semua untuk memajukan
desa yang kita cintai ini. Ayo rukun dengan tetangga,” kata Danu di hadapan
warga yang telah menunggu di depan gerbang balaidesa.
Danu oleh pendukungnya kemudian
diarak menuju rumahnya, dalam arak-arakan tersebut diiringi kesenian barongan.
Selain itu gelegar kembang api juga mengiringi kemenangan Danu di tengah rintik
hujan yang mengguyuk Kota Pati sejak siang kemarin. Penghitungan sendiri
selesai sekitar pukul 17.30, usai di[astikan menjadi kepala desa terpilih, Danu
yang berpakaian hem putih lengan panjang dan songkok hitam langsung bersujud
syukur di pendapa balai desa yang menjadi tempat pemungutan suara. (has)
diarak menuju rumahnya, dalam arak-arakan tersebut diiringi kesenian barongan.
Selain itu gelegar kembang api juga mengiringi kemenangan Danu di tengah rintik
hujan yang mengguyuk Kota Pati sejak siang kemarin. Penghitungan sendiri
selesai sekitar pukul 17.30, usai di[astikan menjadi kepala desa terpilih, Danu
yang berpakaian hem putih lengan panjang dan songkok hitam langsung bersujud
syukur di pendapa balai desa yang menjadi tempat pemungutan suara. (has)