Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi |
JEPARA – Penghargaan terhadap pejabat dan perangkat
daerah berprestasi disiapkan Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi. Tidak hanya
penghargaan, sanksi juga disiapkan oleh kader dari PDI Perjuangan ini.
Janji itu disampaikan Andi saat
membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK), Angaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara Tahun 2019, sampai bulan
September 2019.
Andi, langsung mengintruksikan
kepada Sekda Jepara Edy Sujatmiko, untuk menyiapkan regulasi dan memberikan reward and
punishment kepada pimpinan dan perangkat daerah dalam pengelolaan
APBD Jepara.
kepada Sekda Jepara Edy Sujatmiko, untuk menyiapkan regulasi dan memberikan reward and
punishment kepada pimpinan dan perangkat daerah dalam pengelolaan
APBD Jepara.
“Untuk tahun depan,
kita siapkan regulasi pemberian reward
and punishment bagi Perangkat daerah yang melampaui capaian target
pembangunan,” kata Andi seperti dikutip dari jepara.go.id.
kita siapkan regulasi pemberian reward
and punishment bagi Perangkat daerah yang melampaui capaian target
pembangunan,” kata Andi seperti dikutip dari jepara.go.id.
Penghargaan ini kata
Andi, penting untuk memberikan dukungan kepada pejabat pemerintah untuk
mewujudkan konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan, dan hasil pembangunan
daerah. Selain itu, konsistensi antara dokumen perencanaan pembangunan daerah
serta kesesuaiaan antara capaian pembangunan daerah dengan indikator-indikator
kinerja yang telah ditetapkan.
Andi, penting untuk memberikan dukungan kepada pejabat pemerintah untuk
mewujudkan konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan, dan hasil pembangunan
daerah. Selain itu, konsistensi antara dokumen perencanaan pembangunan daerah
serta kesesuaiaan antara capaian pembangunan daerah dengan indikator-indikator
kinerja yang telah ditetapkan.
Sedangkan untuk sanksi
juga akan diberikan, bagi mereka yang tidak dapat memenuhi target yang
ditetapkan oleh pemerintah. “Ini agar mereka terpacu, dan bersemangat dalam
melaksanakan tugasnya,” imbuhnya.
juga akan diberikan, bagi mereka yang tidak dapat memenuhi target yang
ditetapkan oleh pemerintah. “Ini agar mereka terpacu, dan bersemangat dalam
melaksanakan tugasnya,” imbuhnya.
Rakor POK ini penting,
lanjut Andi. Tidak hanya sekedar proses evaluasi saja. Akan tetapi bagaimana
melakukan koordinasi, komunikasi terkait kendala-kendala yang dihadapi di
lapangan. Sehingga dapat segera diberikan solusi atau jalan keluar.
lanjut Andi. Tidak hanya sekedar proses evaluasi saja. Akan tetapi bagaimana
melakukan koordinasi, komunikasi terkait kendala-kendala yang dihadapi di
lapangan. Sehingga dapat segera diberikan solusi atau jalan keluar.
“Tanggung jawab
pemerintah adalah tanggung jawab kita bersama. Meskipun diampu oleh satu
Perangkat Daerah. Sebenarnya sudah menjadi satu kesatuan sebagaimana tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jepara,” Katanya.
pemerintah adalah tanggung jawab kita bersama. Meskipun diampu oleh satu
Perangkat Daerah. Sebenarnya sudah menjadi satu kesatuan sebagaimana tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jepara,” Katanya.
Sementara itu, Sekda
Jepara Edy Sujatmiko menambahkan, sampai dengan bulan September 2019, secara
umum pelaksanaan pembangunan baik fisik maupun non fisik sudah mencapai angka
71,9 persen. Target ini lebih tinggi daripada capaian tahun lalu. Dalam
triwulan yang sama. Untuk itu, diharapkan kepada perangkat daerah untuk segera
menyelesaikan progres pelaksanan pembangunan. Pada sisa waktu dua bulan ini.
“Segera laksanakan dan tuntaskan program pembangunan yang belum selesai,” tegas
Sekda. (alb)
Jepara Edy Sujatmiko menambahkan, sampai dengan bulan September 2019, secara
umum pelaksanaan pembangunan baik fisik maupun non fisik sudah mencapai angka
71,9 persen. Target ini lebih tinggi daripada capaian tahun lalu. Dalam
triwulan yang sama. Untuk itu, diharapkan kepada perangkat daerah untuk segera
menyelesaikan progres pelaksanan pembangunan. Pada sisa waktu dua bulan ini.
“Segera laksanakan dan tuntaskan program pembangunan yang belum selesai,” tegas
Sekda. (alb)