Panorama indah pantai di Karimunjawa. FOTO : Instagram @explorejepara |
JEPARA – Event sepeda wisata
bertajuk Let’s Gowes Karimunjawa (LGwK) 2019, bakal digelar 29-31 Maret 2019
mendatang. Even tahunan besutan Kaisa Smart Konvex yang digelar sejak 2016 ini
ditargetkan bakal diikuti 500 wisatawan.
Ketua panitia Solichoel Soekaemi
menyebut, di LGwK tahun ini, peserta diajak mengeksplorasi kekayaan wisata alam
di Karimunjawa. Selama menempuh rute bersepeda, peserta diajak berhenti di
beberapa titik. Mereka diberi suguhan atraksi wisata berbasis kekayaan alam
setempat.
menyebut, di LGwK tahun ini, peserta diajak mengeksplorasi kekayaan wisata alam
di Karimunjawa. Selama menempuh rute bersepeda, peserta diajak berhenti di
beberapa titik. Mereka diberi suguhan atraksi wisata berbasis kekayaan alam
setempat.
“Tahun ini total jarak yang
ditempuh sekitar 50 kilometer. Berangkat dari alun-alun Karimunjawa menuju
dermaga Legon Bajak di Pulau Kemujan, lalu kembali ke tempat semula. Selain
jalan beraspal hotmix, ada juga track
tanah dan paving yang akan dipadukan dalam rute tersebut. Beberapa titik obyek
wisata sudah dipersiapkan sebagai lokasi singgah,” kata Solichoel.
ditempuh sekitar 50 kilometer. Berangkat dari alun-alun Karimunjawa menuju
dermaga Legon Bajak di Pulau Kemujan, lalu kembali ke tempat semula. Selain
jalan beraspal hotmix, ada juga track
tanah dan paving yang akan dipadukan dalam rute tersebut. Beberapa titik obyek
wisata sudah dipersiapkan sebagai lokasi singgah,” kata Solichoel.
Selain beberapa pantai, tempat yang
akan disinggahi diantaranya kebun kelapa milik warga setempat, dengan suguhan
atraksi wisata unduh degan atau panen
kelapa muda.
“Di sana, kelapa diunduh dengan galah. Bukan dipanjat. Ini atraksi menarik,”
jelasnya.
Ada juga titik singgah di mangrove track,
hingga rehat untuk makan siang dengan sajian makanan dari warga setempat.
akan disinggahi diantaranya kebun kelapa milik warga setempat, dengan suguhan
atraksi wisata unduh degan atau panen
kelapa muda.
“Di sana, kelapa diunduh dengan galah. Bukan dipanjat. Ini atraksi menarik,”
jelasnya.
Ada juga titik singgah di mangrove track,
hingga rehat untuk makan siang dengan sajian makanan dari warga setempat.
even menarik |
“Agar LGwK menjadi ecotourism, kami sengaja tidak memesan
makan siang dari hotel atau catering.
Benar-benar kami beli dari warga setempat. Dan mereka sendiri yang menyajikan
kepada peserta. Itu sama halnya dengan atraksi unduh degan. Pada akhirnya atraksi ini menjadi sumber pendapatan
warga dari penjualan kelapa muda,” tambah Solichoel lagi.
makan siang dari hotel atau catering.
Benar-benar kami beli dari warga setempat. Dan mereka sendiri yang menyajikan
kepada peserta. Itu sama halnya dengan atraksi unduh degan. Pada akhirnya atraksi ini menjadi sumber pendapatan
warga dari penjualan kelapa muda,” tambah Solichoel lagi.
Rencananya, kegiatan bersepeda
dilangsungkan sepanjang hari kedua atau di hari Sabtu. Jum’atnya peserta baru
dijadwalkan berangkat dari dua titik, Jepara dan Semarang.
Malam, setelah bersepeda, diagendakan Royal
Dinner bersama Pemkab Jepara, panggung hiburan, game, pembagian hadiah, dan sebagainya.
dilangsungkan sepanjang hari kedua atau di hari Sabtu. Jum’atnya peserta baru
dijadwalkan berangkat dari dua titik, Jepara dan Semarang.
Malam, setelah bersepeda, diagendakan Royal
Dinner bersama Pemkab Jepara, panggung hiburan, game, pembagian hadiah, dan sebagainya.
Solichoel menyebut, warga yang
berminat, bisa mendapatkan informasi lengkap sekaligus mengakses kontak dan
cara pendaftan di laman ayoholiday.com.
berminat, bisa mendapatkan informasi lengkap sekaligus mengakses kontak dan
cara pendaftan di laman ayoholiday.com.
Pemkab Jepara memberi dukungan
penuh kegiatan ini. Hal itu diungkapkan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. “Ini akan
menjadi ajang promosi Karimunjawa. Tidak hanya semata-mata olahraga untuk
tujuan kesehatan semata,” katanya, saat launching
event ini di ruang Sosrokartono, komplek Setda Jepara, Rabu (13/2/2019) lalu.
(pur)
penuh kegiatan ini. Hal itu diungkapkan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. “Ini akan
menjadi ajang promosi Karimunjawa. Tidak hanya semata-mata olahraga untuk
tujuan kesehatan semata,” katanya, saat launching
event ini di ruang Sosrokartono, komplek Setda Jepara, Rabu (13/2/2019) lalu.
(pur)