PATI – Bersama Sekda Suharyono, dan para Kabag di
lingkungan Setda Pati, Bupati Haryanto bersepeda keliling kota akhir pekan
kemarin (11/5/2019). Selain bersepeda, bupati juga meninjau perkembangan pusat kuliner yang
menjadi pusat relokasi PKL di zona merah tersebut sekaligus berbuka puasa
bersama di sana.
lingkungan Setda Pati, Bupati Haryanto bersepeda keliling kota akhir pekan
kemarin (11/5/2019). Selain bersepeda, bupati juga meninjau perkembangan pusat kuliner yang
menjadi pusat relokasi PKL di zona merah tersebut sekaligus berbuka puasa
bersama di sana.
Sepeda
santai sore hari itu dimulai dari halaman Setda Pati ke timur ke arah Pendopo
Kemiri, kemudian menuju pusat kuliner di Jalan Tunggul Wulung belakang GOR
Pesantenan, yang merupakan eks TPK Perhutani Pati.
santai sore hari itu dimulai dari halaman Setda Pati ke timur ke arah Pendopo
Kemiri, kemudian menuju pusat kuliner di Jalan Tunggul Wulung belakang GOR
Pesantenan, yang merupakan eks TPK Perhutani Pati.
Sesampainya
di pusat kuliner, bupati langsung meninjau tiap sudut bangunan pusat kuliner,
dan melihat hasil renovasi yang telah dilakukan. Bupati memastikan lokasi
tersebut dalam keadaan baik untuk ditempati para pedagang.
di pusat kuliner, bupati langsung meninjau tiap sudut bangunan pusat kuliner,
dan melihat hasil renovasi yang telah dilakukan. Bupati memastikan lokasi
tersebut dalam keadaan baik untuk ditempati para pedagang.
Dengan
berkeliling di pusat kuliner, Bupati Haryanto memastikan pusat kuliner
mengalami perkembangan yang baik setelah lebih dari dua pekan pedagang
direlokasi ke tempat tersebut.
berkeliling di pusat kuliner, Bupati Haryanto memastikan pusat kuliner
mengalami perkembangan yang baik setelah lebih dari dua pekan pedagang
direlokasi ke tempat tersebut.
”Alhamdulillah
sudah mulai ramai. Saya harap kunjungan masyarakat ke tempat ini semakin
meningkat. Karena di sini lengkap, sebagai pusat kuliner di Kabupaten Pati.
Selain makanan, wahana permainan dan pakaian juga dijual di tempat ini,” kata
Bupati Haryanto di sela-sela berkeliling di lokasi tersebut.
sudah mulai ramai. Saya harap kunjungan masyarakat ke tempat ini semakin
meningkat. Karena di sini lengkap, sebagai pusat kuliner di Kabupaten Pati.
Selain makanan, wahana permainan dan pakaian juga dijual di tempat ini,” kata
Bupati Haryanto di sela-sela berkeliling di lokasi tersebut.
Bupati
juga berharap, agar para pedagang tak khawatir berlebihan dengan lokasi pusat
kuliner. Bupati berjanji akan memberi fasilitasi kepada para pedagang secara
bertahap.
juga berharap, agar para pedagang tak khawatir berlebihan dengan lokasi pusat
kuliner. Bupati berjanji akan memberi fasilitasi kepada para pedagang secara
bertahap.
Renovasi
yang akan segera dikerjakan nanti adalah tiga titik pagar yang akan dipugar dan
dijadikan pintu masuk. Tujuannya, agar para pengunjung mendapatkan akses masuk
yang lebih mudah nyaman dan leluasa.
yang akan segera dikerjakan nanti adalah tiga titik pagar yang akan dipugar dan
dijadikan pintu masuk. Tujuannya, agar para pengunjung mendapatkan akses masuk
yang lebih mudah nyaman dan leluasa.
Kedepan,
pihaknya yakin pusat kuliner tersebut akan lebih ramai oleh para pengunjung.
Oleh sebab itu, baik pedagang dan pengunjung tak usah khawatir dengan tempat
relokasi tersebut.
pihaknya yakin pusat kuliner tersebut akan lebih ramai oleh para pengunjung.
Oleh sebab itu, baik pedagang dan pengunjung tak usah khawatir dengan tempat
relokasi tersebut.
”Kedepan
semoga jualannya makin laris. Semuanya memang butuh proses, dan bertahap. Tidak
bisa tiba-tiba besar. Dalam dunia usaha juga seperti itu. Kita perjuangkan
sama-sama,” imbuhnya.
semoga jualannya makin laris. Semuanya memang butuh proses, dan bertahap. Tidak
bisa tiba-tiba besar. Dalam dunia usaha juga seperti itu. Kita perjuangkan
sama-sama,” imbuhnya.
Masuk
waktu berbuka, ditemani pejabat dan juga beberapa pengunjung, bupati menyantap
empek-empek sebagai menu pembukanya. (ars)
waktu berbuka, ditemani pejabat dan juga beberapa pengunjung, bupati menyantap
empek-empek sebagai menu pembukanya. (ars)