Anak-anak punk didata oleh Polsek Juwana untuk mendapatkan pembinaan |
PATI – Polsek Juwana melakukan razia dan mengamankan
sebanyak 16 anak punk yang mangkal di Jalan Camong Lokasi Gedung Persoda Juwana,
Desa Kauman Kamis (1/10/2018). Anak punk yang masih anak baru gede (ABG)
tersebut disinyalir membuat aktivitas masyarakat Juwana menjadi kurang nyaman.
sebanyak 16 anak punk yang mangkal di Jalan Camong Lokasi Gedung Persoda Juwana,
Desa Kauman Kamis (1/10/2018). Anak punk yang masih anak baru gede (ABG)
tersebut disinyalir membuat aktivitas masyarakat Juwana menjadi kurang nyaman.
Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiono
mengatakan, operasi cipta kondisi dengan sasaran anak punk ini dilakukan akibat
banyaknya keluhan dari masyarakat. Masyarakat mengaku kurang nyaman dengan
banyaknya anak punk yang berkeliaran di jalan-jalan Juwana.
mengatakan, operasi cipta kondisi dengan sasaran anak punk ini dilakukan akibat
banyaknya keluhan dari masyarakat. Masyarakat mengaku kurang nyaman dengan
banyaknya anak punk yang berkeliaran di jalan-jalan Juwana.
”Anak punk ini sering minta-minta
kepada pengendara di jalanan, selain itu mereka juga terlihat sering
minum-minuman juga. Hal itu membuat masyarakat menjadi risih dan merasa kurang
nyaman,” papar AKP Eko Pujiyono siang kemarin.
kepada pengendara di jalanan, selain itu mereka juga terlihat sering
minum-minuman juga. Hal itu membuat masyarakat menjadi risih dan merasa kurang
nyaman,” papar AKP Eko Pujiyono siang kemarin.
Temukan Arak
Saat dilakukan operasi tersebut,
pihak kepolisian menemukan beberapa botol minuman keras yang diwadahi botol
plastik berjenis arak. Dari penggledahan yang dilakukan, petugas tidak menemukan baik senjata
tajam ataupun obat-obatan terlarang seperti narkoba. ”Hanya ada minuman keras
yang diwadahi botol plastik saja,” paparnya.
pihak kepolisian menemukan beberapa botol minuman keras yang diwadahi botol
plastik berjenis arak. Dari penggledahan yang dilakukan, petugas tidak menemukan baik senjata
tajam ataupun obat-obatan terlarang seperti narkoba. ”Hanya ada minuman keras
yang diwadahi botol plastik saja,” paparnya.
Setelah dilakukan penggledahan, 16
anak punk yang rata-rata berasal dari luar wilayah Kabupaten Pati ini kemudian
digelandang menuju Mapolsek Juwana. Di sana mereka mendapat pembinaan dari
kapolsek.
anak punk yang rata-rata berasal dari luar wilayah Kabupaten Pati ini kemudian
digelandang menuju Mapolsek Juwana. Di sana mereka mendapat pembinaan dari
kapolsek.
”Kami hanya memberikan arahan.
Mereka kebanyakan masih di bawah umur. Masih ABG semua. Kami berikan pembinaan
tentang masa depan mereka. Bahwa mereka masih muda dan memiliki masa depan.
Tentu, jangan sampai menyia-nyiakan waktunya. Harus bisa merubah sikap dan
perilaku,” kata kapolsek. (hus)
Mereka kebanyakan masih di bawah umur. Masih ABG semua. Kami berikan pembinaan
tentang masa depan mereka. Bahwa mereka masih muda dan memiliki masa depan.
Tentu, jangan sampai menyia-nyiakan waktunya. Harus bisa merubah sikap dan
perilaku,” kata kapolsek. (hus)