PWI Pati menerima penghargaan kinerja yang baik dari PWI Jawa Tengah tahun 2022 |
Pengelolaan organisasi yang baik oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati diganjar penghargaan khusus dari PWI Jawa Tengah dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendal.
KENDAL – Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pati mendapatkan piagam penghargaan dari PWI
Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Piagam itu diberikan atas kinerja yang baik
dalam pengelolaan organisasi PWI.
Secara langsung piagam itu
diberikan oleh Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS kepada Ketua PWI Pati Moch Noor
Efendi, tepat pada malam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dan HUT Ke-76
PWI di Pendopo Kabupaten Kendal, Sabtu (19/2/2022).
“Piagam pernghargaan
ini adalah berkat loyalitas dan kerja sama anggota PWI Pati yang secara intens
melakukan berbagai kegiatan dengan guyub dan kebersamaan. Karena itu, piagam
penghargaan ini menjadi awal bagi kami untuk terus melakukan pembenahan yang
lebih baik lagi,” terang Efendi.
Ia menambahkan, masih
banyak program yang harus dijelankan kedepan, terutama untuk peningkatan
kapasitas internal anggota dan penguatan profesionalitas. Dalam peningkatan
kapabilitas anggota, pihaknya selalu mendorong agar anggota mengikuti Uji
Komoetensi Wartawan (UKW).
“Selalu kami dorong agar
anggota yang belum UKW, bisa mengikuti UKW. Kami Siap memfasilitasi. Upgrading
kemampuan dari Muda ke Madya dan Utama juga selalu kami dorong. Setiap ada
informasi UKW, selalu kami sampaikan kepada semua anggota,” terangnya.
Sementara Amir Machmud NS
mengungkapkan, terdapat tiga matra PWI yang menjadi mahkota wartawan dan
menjadi pegangan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ketika mantra itu yakni
kemartabatan, profesionalitas dan eksistensi.
Dengan adanya peningkatan
kompetensi wartawan yang terus dilakukan, perlu adanya eksistensi atau
pengakuan dari masyarakat.
”Dengan kemartabatan dan
profesionalitas wartawan, kami ingin eksistensi pengakuan dari masyarakat,
jangan sampai wartawan dianggap sebagai pengganggu proses pembangunan, tapi
dapat diakui sebagai fungsi kontrol sosial,” harapnya.
”Tidak bisa dipungkiri,
selama lima kali penyelenggaraan UKW, kami telah dibantu Pemprov Jateng. Ini
menunjukkan, betapa Gubernur Jateng peduli dalam peningkatan kapasitas
kewartawanan,” jelas Amir. (hus)