PATI, LINGKARMURIA.COM – Puncak haul Masyayikh Peguruan Islam Monumen (PIM) Mujahidin Bageng dirayakan Sabtu (30/9/2023) malam, dengan menggelar Shalawatan bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dari Jepara dan Rebana Khoirul Amilin Ngemplak Kidul.
Ribuan orang memadati halaman kompleks Yayasan Perguruan Islam (YPI) Monumen Mujahidin Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, yang menjadi arena bershalawat pada malam hari tersebut.
Ketua Umum YPI Monumen Mujahidin Bageng Kunadi berdoa, semoga kegiatan ini betul-betul memberi manfaat pada semua pihak, khususnya keluarga YPI Monumen Mujahidin, seluruh pecinta selawat yang hadir, dan masyarakat sekitar.
“Dalam acara ini, kita menyanjungkan kata-kata mutiara yang kita tujukan kepada Nabi Muhammad saw. Dan yang kita petik hikmahnya adalah meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kunadi berharap, setelah pulang dari acara ini, seluruh pecinta selawat yang hadir bisa mengubah akhlak agar bisa menjadi lebih baik. Bertingkah laku dan berkehidupan secara bersahaja serta senantiasa menikmati apa yang Allah berikan dengan cara bersyukur.
Kunadi juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini.
“Mewakili panitia saya ucapkan terima kasih. Semoga amal panjenengan semua mendapat imbalan setinggi-tingginya dari Allah,” harap dia.
Sementara, Camat Gembong Tikno mengucapkan terima kasih kepada YPI Monumen Mujahidin Bageng yang telah melaksanakan kegiatan ini.
“Kita patut bersyukur atas adanya yayasan tertua di Kecamatan Gembong ini, yang telah berdedikasi pada masyarakat. Banyak kegiatan yang dilakukan yayasan, didarmabaktikan kepada masyarakat. Mulai dari kegiatan pengembangan ilmu dan kependidikan hingga kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujar Tikno.
Dia mendoakan seluruh pengurus yayasan dan para pendidik di yayasan ini agar selalu diberi kesehatan, umur panjang, dan rezeki berlimpah oleh Allah. Dia juga berharap kegiatan positif yang digelar ini bisa dicontoh oleh yayasan-yayasan lain di Gembong.
Tikno juga mengajak masyarakat yang hadir untuk bersama-sama mendoakan para pendiri dan pengurus yayasan yang telah meninggal dunia agar diberi nikmat di alam kubur dan bisa diterima di surga Allah.
Tak lupa, dia juga mengajak segenap warga yang hadir untuk senantiasa meneladani dan mematuhi ajaran Rasulullah. Sehingga kondisi di lingkungan, khususnya di Kecamatan Gembong, selalu adem-ayem, aman, dan tenteram.
Untuk diketahui, sebelum acara shalawatan ini, pihak yayasan juga menggelar kegiatan santunan untuk 73 anak yatim, Khotmil Qur’an bil Ghoib, Khotmil Qur’an bin Nadhor, dan tahlil di maqbaroh (pemakaman) muassis (pendiri) dan keluarga.
Penulis : Arif
Editor : Adhim