PATI – Anggota Persit Kodim 0718/Pati menyalurkan dua
tangki air bersih di desa yang mengalami musibah kekeringan. Penyaluran air
bersih dilakukan di Desa Kebowan Kecamatan Winong Sabtu kemarin (1/9/2018).
tangki air bersih di desa yang mengalami musibah kekeringan. Penyaluran air
bersih dilakukan di Desa Kebowan Kecamatan Winong Sabtu kemarin (1/9/2018).
Beberapa anggota Persit yang
berpakaian seragam khas serba hijau, tak canggung memegang selang air dari
tangki yang berkapasitas 5000 liter tersebut. Mereka cekatan membantu warga
sekitar mengisi ember dengan air bersih yang dibawa rombongan anggota Persit.
Meski sudah berpakaian rapi dan berdandan, mereka tak canggung membantu, hingga
kecipratan air.
berpakaian seragam khas serba hijau, tak canggung memegang selang air dari
tangki yang berkapasitas 5000 liter tersebut. Mereka cekatan membantu warga
sekitar mengisi ember dengan air bersih yang dibawa rombongan anggota Persit.
Meski sudah berpakaian rapi dan berdandan, mereka tak canggung membantu, hingga
kecipratan air.
Kepedulian
Ketua cabang Persit Kartika Chandra
Kirana XXXIX Kodim Pati, Respati Ayu Arief Darmawan menuturkan, pemberian
bantuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian istri prajurit terhadap bencana
kekeringan, yang sudah sebulan melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pati.
Kirana XXXIX Kodim Pati, Respati Ayu Arief Darmawan menuturkan, pemberian
bantuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian istri prajurit terhadap bencana
kekeringan, yang sudah sebulan melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Pati.
”Kami bersyukur bisa ikut membantu
warga di Desa Kebowan ini menghadapi kekeringan, dengan cara memberikan bantuan
air bersih. Seperti diketahui air bersih menjadi kebutuhan pokok yang sangat
mendesak diperlukan,” terang Ayu.
warga di Desa Kebowan ini menghadapi kekeringan, dengan cara memberikan bantuan
air bersih. Seperti diketahui air bersih menjadi kebutuhan pokok yang sangat
mendesak diperlukan,” terang Ayu.
Harapannya, lanjut Ayu, musibah
kekeringan ini tidak berlarut-larut dialami masyarakat Bumi Mina Tani. Menurut
informasi yang dihimpun dari BPDB Kabupaten Pati, musim kemarau tahun ini
dipastikan lebih panjang, bahkan puncaknya diperkirakan Agustus – September.
”Ya kami doakan semoga hujan cepat turun. Supaya warga tak kesusahan dengan
musibah kekeringan ini,” papar Ayu. Selain menyalurkan bantuan air bersih,
Persit juga menyalurkan bantuan sosial berupa santunan kepada anak yatim dan
kaum dhuafa. (pur)
kekeringan ini tidak berlarut-larut dialami masyarakat Bumi Mina Tani. Menurut
informasi yang dihimpun dari BPDB Kabupaten Pati, musim kemarau tahun ini
dipastikan lebih panjang, bahkan puncaknya diperkirakan Agustus – September.
”Ya kami doakan semoga hujan cepat turun. Supaya warga tak kesusahan dengan
musibah kekeringan ini,” papar Ayu. Selain menyalurkan bantuan air bersih,
Persit juga menyalurkan bantuan sosial berupa santunan kepada anak yatim dan
kaum dhuafa. (pur)