Pian Sopyan tampil apik di Liga 3 musim 2019 |
Persijap Jepara sebagai kontestan Liga 2 yang berpredikat sebagi juara Liga 3 tentu jangan sampai rendah diri. Persijap punya sejarah dan catatan apik sebagai kuda hitam yang selalu merepotkan klub-klub mapan.
Pian Sopyan bertahan. Begitu pengumuman
di official Instagram Persijap Jepara pada Kamis (20/5/2021). Total dia sudah
tiga musim membela Laskar Kalinyamat. Sejak musim 2017/2018 hingga
memperpanjang kontraknya musim 2020/2021 ini.
Pemain yang berposisi sebagai
gelandang ini adalah pemain kunci dan kapten tim saat Persijap Jepara mengunci gelar
Liga 3 sekaligus tiket promosi Liga 2 musim 2019 lalu. Selain Pian, manajemen
juga mengumumkan Harlan Suardi, penjaga gawang utama juga bertahan.
Musim ini menjadi musim ketiga
penjaga gawang yang memiliki face good looking ini. Harlan Suardi yang
piawai menepis tendangan penalti telah berkostum Laskar Kalinyamat sejak musim
2018/2019, 2019/2020, dan musim ini 2020/2021.
Manajemen juga mengumumkan pelatih
kepala baru. Adalah Jaya Hartono, pelatih kawakan yang namanya sudah malang
melintang di klub-klub papan atas Indonesia. Pelatih yang pernah bersinar
bersama Persik Kediri. Di tangannya klub berjuluk Macan Putih itu berhasil
menjuarai Liga Indonesia Divisi Utama pada tahun 2003.
Ini tentu menjadi kabar gembira
bagi Persijap Fans. Dimana klub kesayangan mereka terbilang “lambat” dalam
menyiapkan tim. Ini di lihat dari publikasi di sosial media. Dimana akun medsos
Persijap diam-diam saja, di saat Persis Solo diakuisisi anak presiden dan jor-joran
mendatangkani pemain-pemain Liga 1. Begitu juga dengan klub baru RANS Cilegon
FC, Dewa United, atau PSG Pati yang sangat visioner untuk saat ini.
Paling tidak Persijap Fans bisa
tetap optimis untuk mendukung klub kesayangannya. Optimism suporter tentu
sedikit banyak akan memberi energi lebih untuk manajemen dan para pemain
nantinya dalam mengarungi liga.
Persijap Jepara sebagai kontestan
Liga 2 yang berpredikat sebagi juara Liga 3 tentu jangan sampai rendah diri.
Persijap punya sejarah dan catatan apik sebagai kuda hitam yang selalu
merepotkan klub-klub mapan. Semangat ini mestinya harus dipupuk dan dipelihara.
Bukan tidak mungkin kejutan di akhir musim akan menjadi milik klub kebanggaan
warga Kota Ukir ini. Promosi Liga 1 atau Juara Liga 2. Optimis saja. (yan)