Kaur Mintu Satlantas Polres Pati IPDA Muslimin |
PATI – Operasi Patuh Candi 2021 digelar selama dua pekan mulai 20 September – 3 Oktober 2021. Operasi kali ini salah satunya menitikberatkan protokol kesehatan untuk membantu pemerintah daerah mengendalikan pandemi Covid-19.
Kasatlantas Polres Pati AKP Maulana Ozar melalui Kaur Mintu Ipda Muslimin mengungkapkan, untuk Operasi Patuh Candi tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Jika tahun lalu ada penindakan dan penilangan bagi pengguna jalan yang melanggar lalu lintas, tetapi untuk tahun ini tidak ada penilangan sama sekali,” katanya Lingkar Muria.
Kalau dulu polanya adalah 60 persen penindakan, 20 persen preentif dan 20 persen preventif. Tapi untuk tahun ini 100 persen merupakan kegiatan preemtif dan preventif. Jadi penegakan hukum itu tidak ada.
“Jadi, tidak hanya sekadar masalah lalu lintas saja, tetapi kita juga punya tanggung jawab untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” imbuhnya.
Kemudian, apabila ditemukan ada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, maka petugas akan melakukan penindakan preemtif dan preventif, agar mau menggunakan masker.
Selain itu, operasi akan dilakukan secara mobile dengan mengunjungi tempat-tempat yang rawan terjadinya kerumunan.
Pihaknya sudah melakukan mapping terkait lokasi yang rawan terjadi kerumunan, seperti di Pasar Puri, Pasar Rogowongso, di Sation Joyokusumo, di kafe-kafe dan di tempat yang lain. Seperti operasi yustisi untuk penerapan protokol kesehatan.
Dalam Operasi Patuh Candi ini, Polres Pati menerjunkan 90 personel. (yan)