Acara bersholawat di Perguruan Islam Monumen Mujahidin Bageng Gembong Pati |
Ribuan pecinta shalawat memadati halaman Perguruan Islam Monumen Mujahidin, Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (25/11/2022) malam. Mereka antusias melantunkan selawat atas Nabi Muhammad SAW bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dari Jepara.
PATI – Kegiatan shalawatan massal ini digelar oleh Yayasan Perguruan Islam (YPI) Monumen Mujahidin Bageng. Acara shalawatan bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf merupakan puncak rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Masyayikh PIM Mujahidin Bageng.
“Kami memohon doa restu, khususnya dari para habaib, agar Madrasah Mujahidin bisa bergerak maju lebih hebat di semua tingkatan, baik RA, MI, MTs, MA, TPQ, maupun Madrasah Diniyyah Ula, Wustha, dan Ulya,” jelas Ketua 1 Bidang Pendidikan dan Internal Kelembagaan YPI Monumen Mujahidin Bageng, KH Ahmad Muzakki
Sejarah
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu pihaknya juga mengisahkan latar belakang dari nama “Mujahidin” yang disematkan pada madrasah ini. Kata mujahidin yang memiliki terjemah bahasa Indonesia “pejuang” di sini merujuk pada para pejuang pada masa perang pascaproklamasi kemerdekaan.
“Kalimat ‘Mujahidin’ di sini merujuk pada perjuangan tentara Negara Republik Indonesia yang pada waktu itu berlindung, bermalam berhari-hari di lingkungan madrasah ini,” jelas Ahmad Muzakki.
Atas berkah para pejuang yang telah berhasil mempertahankan NKRI, lanjut dia, Negara lalu memberikan penghargaan berupa monumen.
Namun, oleh para masyayikh, oleh para muassis setempat, dikatakan bahwa jika monumen hanya diberikan berupa tugu, akan kurang berarti.
“Menurut para masyayikh kita, lebih berarti apabila monumen diwujudkan dalam bentuk perjuangan yang produktif, yang tidak akan pernah putus kecuali hari kiamat tiba. Akhirnya oleh Negara kita diberi penghargaan berupa monumen pendidikan. Maka berdirilah YPI Monumen Mujahidin,” jelas dia.
Sementara itu Camat Gembong Tikno berharap YPI Monumen Mujahidin semakin maju. “Ini termasuk yayasan tertua di Kecamatan Gembong. Saya yakin lulusan-lulusannya sudah mendarmabaktikan diri di berbagai tempat, berbagai lini kehidupan,” kata dia yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
Tikno berdoa, semoga YPI Monumen Mujahidin semakin berkembang, semakin maju, dan semakin kompetitif. Sehingga anak-anak yang dititipkan di sini bisa menjadi putra-putri yang soleh-solehah, berguna bagi nusa dan bangsa. (mif)