Kondisi lapangan sepak takraw Pati yang berada di halaman SD Negeri 2 Dukuhseti usai hujan deras. |
Jadwal latihan tim sepak takraw Pati untuk ajang Porprov 2023 kacau. Penyebab lapangan tempat pemusatan latihan mereka di halaman SD Negeri 2 Dukuhseti sering tergenang air saat hujan deras.
PATI – Lapangan sepak takraw yang ada di halaman SD Negeri 2 Dukuhseti dalam keadaan memprihatinkan. Area pemusatan latihan untuk menyongsong perhelatan Porprov Pati Raya 2023 itu kebanjiran setiap kali hujan turun dengan intensitas tinggi. Akibatnya latihan rutin yang telah terprogram menjadi kacau.
Saat turun hujan, lapangan yang berada di pinggir jalan tembus Pati – Jepara itu selalu tergenang air, bahkan hingga mencapai 15 centimeter. Genangan air bertahan cukup lama. Bisa mencapai dua jam lebih belum surut. Ada 3 lapangan di halaman sekolah tersebut. Lapangan beralaskan tanah yang dicampur sedikit pasir itu setiap hari menjadi tempat menempa atlet sepak takraw.
Seringnya terjadi genangan air ini dikarenakan tanah halaman sekolah tersebut berada pada cekungan. Lebih rendah dari posisi jalan di depan desa. lebih sering air dari jalan meluber ke halaman sekolah. Karena itu setiap banjir, para atlet diliburkan latihan. Bahkan sepekan lalu latihan hanya bisa dilakukan dua hari saja. Latihan seharusnya dilakukan enam hari.
Karenanya kondisi tersebut menghalangi program latihan yang sudah dicanangkan tim sepak takraw Kota Mina Tani tersebut. Untuk diketahui tim sepak takraw yang akan berlaga di ajang Porprov nanti mayoritas diperkuat pemain asal Dukuhseti. Apalagi cabor sepak takraw menjadi salah satu cabor andalan meraih medali setiap ajang Porprov. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu peak performance para atlet saat Porprov nanti, karena program latihan yang tak maksimal.
Mengganggu
Pelatih sepak takraw Pati, Johan Adi Putra mengaku sangat terganggu dengan kondisi lapangan sepak takraw yang demikian. “Kami sangat berharap ada perhatian dari pemerintah khususnya dari dinas terkait. Khususnya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kami sangat berharap ada bantuan untuk meninggikan permukaan lapangan supaya tidak terus tergenang air saat ada hujan deras seperti akhir-akhir ini. karena tentu akan sangat mengganggu program latihan kami. Waktu untuk Porprov semakin dekat. Kalau kondisinya demikian persiapan menjadi kacau,” paparnya.
Karena itu pihaknya berharap ada bantuan dari KONI selaku induk cabang olahraga, maupun dari donatur lainnya untuk bisa membantu meninggikan halaman sekolah tersebut. “Saya pribadi sangat prihatin karena SDN Dukuhseti 02 memiliki murid terbanyak di Kecamatan Dukuhseti dan merupakan tempat pembinaan atlet sepak takraw Kabupaten Pati selama ini,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua KONI Pati Mustamaji mengungkapkan, pihaknya turut merasa prihatin dengan kondisi tempat latihan cabor sepak takraw yang ada di Desa/Kecamatan Dukuhseti. “Kami mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati untuk membantu terkait pembenahan lapangan dan saluran airnya. Kami juga bisa merencanakan untuk pembenahan sarprasnya,” paparnya. (mif)