Breaking News
light_mode

Macan Tutul Keluar Hutan Lindung dan Tewas Dekat Kandang Sapi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 15 Jan 2020
  • visibility 22

Seekor macan tutul yang mengenaskan

Macan Muria. Hewan ini begitu lekat di telinga masyarakat di Jepara, Pati dan Kudus. Sempat disebut punah. Keberadaannya terpantau secara jelas dalam rekaman kamera trap yang terpasang di area hutan lindung. Temuan bangkainya di Plukaran, Pati menjadi alarm lagi tentang kekayaan Pegunungan Muria yang masih tersisa.

Macan tutul kembali bikin geger pada Selasa (14/1/2020). Warga di Desa Plukaran Kecamatan Gembong, Pati disebut menemukan
seekor macan tutul berusia 1,5 tahun dalam keadaan sudah menjadi bangkai. Macan tutul itu ditemukan dalam keadaan sudah dikerubuti lalat.

Sebelumnya macan tutul di kawasan
Pegunungan Muria menghebohkan masyarakat, karena rilis dari Yayasan Konservasi
Alam Nusantara (YKAN)  yang mengungkapkan telah mengabadikan gambar
belasan ekor macan tutul di radius 55 kilometer kawasan hutan muria.

Informasi yang dihimpun dari BKSDA
Jawa Tengah menyebutkan, satwa bernama latin Panthera pardus melas ditemukan mati pada Minggu (12/1) lalu. Macan
tutul itu berjenis kelamin jantan.

Proses evakuasi

Ditemukan mati di sekitar kandang
sapi, dengan kondisi anus berdarah. Macan tutul itu ditemukan oleh Siti, istri
dari Tarmuin, warga Dukuh Beji RT 3 RW 2, Desa Plukaran, Kecamatan Gembong.

“Lokasi ditemukannya kira-kira 50
meter dari kendang sapi. Bangkai macan tutul yang ditemukan dalam kondisi anus
berdarah tersebut kemudian dikuburkan oleh masyarakat, sehari setelah
ditemukan,” ujar Kepala BKSDA Darmanto dalam keterangan tertulis.

Balai KSDA Jawa Tengah baru
mendapat informasi mengenai kematian satwa dilindungi tersebut pada Senin, 13
Januari 2020 sore. Pihaknya pun langsung melakukan evakuasi.

Jelang tengah malam, sekitar pukul
23.30, bangkai macan tutul tersebut sampai di Kantor Balai KSDA Jateng,
diantarkan oleh petugas Resort Konservasi Wilayah (RKW) Pati dan Ketua
Paguyuban Masyarakat Pelindung Hutan (PMPH) Gunung Muria, Shokib.
Dibawa ke Semarang Zoo

“Selanjutnya, kami bersama Drh
Hendrik dari Semarang Zoo melakukan pemeriksaan kematian dengan rontgen dan uji
laboratorium lambung dan usus,” jelasnya.

Pada hari ini, Selasa (14/1/2020),
hasil pemeriksaan di Klinik Hewan Griya Satwa Lestari menyatakan, tidak
ditemukan adanya proyektil atau benda asing maupun luka baru di tubuh macan
tutul tersebut. Struktur tulangnya pun tidak mengalami perubahan.

“Selanjutnya, untuk mengetahui
penyebab kematian lainnya, direncanakan akan dilakukan uji laboratorium lambung
dan usus di Departemen Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Airlangga,” imbuhnya. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Edy Wuryanto Minta Kepesertaan BPJS Kesehatan Harus Segera Diperbaiki

    Edy Wuryanto Minta Kepesertaan BPJS Kesehatan Harus Segera Diperbaiki

    • calendar_month Kam, 6 Apr 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Edy Wuryanto, Anggota Komisi IX DPR RI  Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direksi dan Badan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS Kesehatan), kemarin Selasa (04/03/2023). JAKARTA – Dalam rapat tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti melaporkan per 31 Desember 2022, cakupan Jaminan […]

  • Gencarkan Inventarisir Benda Cagar Budaya

    Gencarkan Inventarisir Benda Cagar Budaya

    • calendar_month Sab, 9 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    BUKU : Trevita Puspita Hadi menunjukkan buku hasil pendataan cagar budaya di salah satu kecamatan Lingkar Muria, PATI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati melalui Kasi Cagar Budaya dan Tradisi, gencar melakukan inventarisasi benda cagar budaya yang ada di Kabupaten Pati. Sampai saat ini di Kabupaten Pati ada sebanyak 205 benda cagar budaya. ”Sebanyak […]

  • Forum Lintas Iman Grobogan Gali Keterkaitan Perempuan, Alam, dan Keadilan Ekologis dalam Diskusi Rutin

    Forum Lintas Iman Grobogan Gali Keterkaitan Perempuan, Alam, dan Keadilan Ekologis dalam Diskusi Rutin

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 199
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Forum Lintas Iman Grobogan kembali menggelar diskusi rutin bulanan, kali ini mengangkat tema “Perempuan, Alam, dan Perjuangan.” Pertemuan ketiga ini menyoroti bagaimana peran perempuan, kearifan lokal, dan tata ruang kota yang berkelanjutan dapat menjadi kunci dalam menghadapi krisis lingkungan yang semakin nyata. Bunda Rita, sebagai salah satu panelis, membuka diskusi dengan mengajak seluruh […]

  • Razia Minuman Keras oleh Kepolisian Kecamatan Tayu Jelang Natal dan Tahun Baru 2024

    Razia Minuman Keras oleh Kepolisian Kecamatan Tayu Jelang Natal dan Tahun Baru 2024

    • calendar_month Ming, 17 Des 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PATI – Kepolisian Sektor (Polsek) Tayu, Kabupaten Pati, telah melaksanakan razia minuman keras. Razia ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolresta Pati dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, pada hari Sabtu, 16 Desember 2023, mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai. Razia ini dipimpin oleh Kapolsek Tayu, IPTU Aris […]

  • Gayengnya Kopdar Peternak Kambing Domba di Pati

    Gayengnya Kopdar Peternak Kambing Domba di Pati

    • calendar_month Jum, 27 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Kopdar dan halalbihalal peternak kambing dan domba di Kabupaten Pati PATI – Acara kopi darat (kopdar) sekaligus halalbihalal Paguyuban Peternak Domba dan Kambing Pati (PPDKP) digelar di Berkah Ngarit Farm Desa Tawangrejo Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Kamis (26/5/2022). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Pati Niken Trimeiningrum dan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin. Acara […]

  • Kayu Mahoni Setengah Tahun Tersangkut Warga Mulai Khawatir

    Kayu Mahoni Setengah Tahun Tersangkut Warga Mulai Khawatir

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    BAHAYA : Dua batang kayu mahoni tersangkut setengah tahun di kabel kawat penyangga tiang listrik di Jalan Tayu –Pati turut Desa Ngablak Kecamatan Cluwak Lingkar Muria, PATI – Sudah setengah tahun, dua batang kayu mahoni menempel di kabel kawat penyangga listrik. Letaknya sekitar 30 meter dari Balaidesa Ngablak Kecamatan Cluwak Jalan Raya Tayu-Jepara. Hingga kini […]

expand_less