RSUD Soewondo Pati |
Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terus ditingkatkan oleh RSUD Soewondo Pati. Terbaru rumah sakit tipe B ini meresmikan layanan onkologi dan kemoterapi.
PATI – Bupati Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin meresmikan layanan bedah onkologi dan kemoterapi di RSUD RAA Soewondo Pati, Rabu (25/5/2022). Peresmian layanan penyembuhan penyakit kanker ini antara lain dihadiri oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Khalimah dan Direktur RSUD RAA Soewondo Edy Siswanto.
“Saya berterimakasih kepada Kementerian Kesehatan. Karena bagaimanapun pelayanan ini kan atas rekomendasi dari Kementerian Kesehatan,” kata Bupati
Bupati berharap, dengan adanya fasilitas baru ini, RSUD RAA Soewondo bisa memberikan pelayanan terbaik untuk penyembuhan masyarakat yang terkena penyakit kanker.
“Khususnya wilayah Pati dan sekitarnya, karena ini adalah rumah sakit rujukan. Sehingga setelah kita resmikan hari ini, sekalipun kemarin sudah memberikan layanan, nanti benar-benar dikelola dengan baik dan pasien yang di sini harapannya bisa benar-benar sembuh dan normal kembali,” paparnya.
Adanya layanan baru di RSUD RAA Soewondo ini untuk mendekatkan pelayanan pengobatan kanker bagi masyarakat di Pati dan sekitarnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat di Pati dan sejumlah kabupaten tetangga, di antaranya yakni Rembang, Blora, Jepara, dan Kudus, harus datang ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk mengakses pengobatan kanker.
Ia berharap, peresmian ini tidak berhenti sebagai seremoni belaka. Melainkan dilanjutkan dengan pemberian layanan terbaik bagi pasien secara konsisten.
Pemerataan layanan
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Siti Khalimah menyebut, kanker merupakan satu dari tiga penyakit penyebab kematian terbesar di Indonesia selain penyakit jantung dan stroke.
Ia mengakui, selama ini layanan untuk pasien kanker masih belum merata. Maka, dirinya bersyukur atas peresmian layanan bedah onkologi dan kemoterapi di RSUD RAA Soewondo Pati.
“Alhamdulillah. Dengan adanya pelayanan bedah onkologi dan kemoterapi di sini akan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan pengobatan kanker. Sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh ke Semarang. Pengobatan ini kan memerlukan waktu. Kalau mereka bolak-balik atau tinggal di sana sangat melelahkan dan membutuhkan biaya tinggi,” ujar Siti.
Secara khusus ia berterima kasih kepada Bupati Haryanto dan Direktur RSUD RAA Soewondo Edy Siswanto yang sudah berupaya memberikan layanan ini.
Hal ini mendukung salah satu transformasi di Kemenkes, yakni meningkatkan akses dan mutu layanan kepada pasien yang membutuhkan.
Siti berharap, layanan bedah onkologi dan kemoterapi ini menjadi tahap awal dari upaya Rumah Sakit Soewondo dalam penanganan kanker.
Mengingat bahwa selama ini kebanyakan pasien kanker baru datang ke rumah sakit saat sudah stadium akhir, Siti berharap ke depan RSUD RAA Soewondo akan mengembangkan layanan deteksi dini dan intervensi dini.
“Karena semakin cepat ditemukan dan ditangani, maka hasilnya akan semakin baik. Jadi misalnya ada pemeriksaan mamografi. Karena memang yang terbanyak itu kanker payudara. Pemeriksaan payudara menggunakan mamografi mudah-mudahan nanti akan ada di sini, sehingga bisa cepat terdeteksi dan usia harapan hidup juga semakin panjang,” tandas dia. (yan)