Linda Surya Ayu Wulandari
Menjadi guru lumayan menguras
energi. Baik fisik, apalagi fikiran. Linda Surya Ayu Wulandari juga mengalami
hal demikian. Namun, rasa lelahnya itu terbayar dengan hal-hal yang cukup
sepele.
energi. Baik fisik, apalagi fikiran. Linda Surya Ayu Wulandari juga mengalami
hal demikian. Namun, rasa lelahnya itu terbayar dengan hal-hal yang cukup
sepele.
Linda, akan merasa senang, dan
menyenangi pekerjaannya sebagai guru, saat melihat anak didiknya riang saat
mengikuti pelajaran. Terutama saat mereka bisa menyelesaikan pekerjaan yang
diberikan. Baginya itu menjadi obat untuk lelahnya mengajar anak-anak. Lelah
fisik dan fikiran.
menyenangi pekerjaannya sebagai guru, saat melihat anak didiknya riang saat
mengikuti pelajaran. Terutama saat mereka bisa menyelesaikan pekerjaan yang
diberikan. Baginya itu menjadi obat untuk lelahnya mengajar anak-anak. Lelah
fisik dan fikiran.
Seperti dalam mata pelajaran
tematik. Linda merasa amat senang saat anak didiknya sudah menguasai apa yang
telah disampaikan. ”Jadi rasanya tenaga serta fikiran yang saya curahkan ke
anak-anak tersebut terbayarkan. Tak sia-sia. Saat mereka memahami apa yang saya
sampaikan. Dan menyelesaikan tugasnya dengan baik,” terang perempuan yang juga
gemar memelihara burung lovebird sejak tiga tahunan ini.
tematik. Linda merasa amat senang saat anak didiknya sudah menguasai apa yang
telah disampaikan. ”Jadi rasanya tenaga serta fikiran yang saya curahkan ke
anak-anak tersebut terbayarkan. Tak sia-sia. Saat mereka memahami apa yang saya
sampaikan. Dan menyelesaikan tugasnya dengan baik,” terang perempuan yang juga
gemar memelihara burung lovebird sejak tiga tahunan ini.
Ya meskipun banyak duka yang
dialaminya seperti gaji yang sedikit sebagai guru swasta, Linda tetap
menyenangi pekerjaannya tersebut. Apalagi itu sudah menjadi cita-cita perempuan
yang tinggal di Juwana ini.
dialaminya seperti gaji yang sedikit sebagai guru swasta, Linda tetap
menyenangi pekerjaannya tersebut. Apalagi itu sudah menjadi cita-cita perempuan
yang tinggal di Juwana ini.
”Ya memilih menjadi guru SD karena
saya suka anak-anak. Terutama yang seusia SD. Bagi saya itu sangat
menyenangkan,” kata perempuan yang juga menjadi tutor di sebuah bimbingan
belajar ini.
saya suka anak-anak. Terutama yang seusia SD. Bagi saya itu sangat
menyenangkan,” kata perempuan yang juga menjadi tutor di sebuah bimbingan
belajar ini.
Lanjutnya, bertemu dengan anak-anak
pun diakuinya bisa membuatnya senang. Terlebih bisa mencerdaskan mereka, bisa
membuat mereka dari yang semula tidak tahu menjadi tahu tentang sesuatu.
pun diakuinya bisa membuatnya senang. Terlebih bisa mencerdaskan mereka, bisa
membuat mereka dari yang semula tidak tahu menjadi tahu tentang sesuatu.
”Bagi saya itu sudah luar biasa.
Bekerja menjadi seorang guru bisa sebagai amal jariyah. Ya bekerja sekaligus
ibadah lah,” terang perempuan yang sudah menjadi guru SD sejak Oktober 2014
ini. (has)
Bekerja menjadi seorang guru bisa sebagai amal jariyah. Ya bekerja sekaligus
ibadah lah,” terang perempuan yang sudah menjadi guru SD sejak Oktober 2014
ini. (has)