BLORA – Tim sepak takraw Kabupaten Jepara
menjadi juara di ajang multi event Popda eks karesidenan Pati, 25 – 27 Februari
2019 di Blora. Di ajang tersebut, tim sepak takraw tampil perkasa,sekaligus
mengukuhkan diri sebagai rajanya olahraga sepak takraw.
menjadi juara di ajang multi event Popda eks karesidenan Pati, 25 – 27 Februari
2019 di Blora. Di ajang tersebut, tim sepak takraw tampil perkasa,sekaligus
mengukuhkan diri sebagai rajanya olahraga sepak takraw.
Sepak takraw Jepara diwakili oleh
tim SD dan SMA karena tim SMP sepak takraw Jepara mendapat jatah wild card alias lolos otomatis ke popda
Jateng.
tim SD dan SMA karena tim SMP sepak takraw Jepara mendapat jatah wild card alias lolos otomatis ke popda
Jateng.
Di cabor sepak takraw putra ini
menggunakan sistem gugur, pada pertandingan pertama tim sepak takraw putra
Jepara mengalahkan tim sepak takraw putra Pati 2-0, kemudian mengalahkan kudus
2-0. Hasil ini mengantar sepak takraw Jepara lolos Popda Jateng. Sementara itu
tim sepak takraw SD putri Jepara mengalahkan tim sepaktakraw SD putri Pati 2 –
1.
menggunakan sistem gugur, pada pertandingan pertama tim sepak takraw putra
Jepara mengalahkan tim sepak takraw putra Pati 2-0, kemudian mengalahkan kudus
2-0. Hasil ini mengantar sepak takraw Jepara lolos Popda Jateng. Sementara itu
tim sepak takraw SD putri Jepara mengalahkan tim sepaktakraw SD putri Pati 2 –
1.
Menanggapi hasil ini, Nurkholis
pelatih sepak takraw Jepara mengaku puas atas raihan anak asuhnya tersebut.
“Tentu hasil ini sudah bisa ditebak karena dua pemain PPLOP Jateng ikut
memperkuat tim Jepara yakni Ilham Jagad Satria dan Nikola Saputra, pertandingan
jadi menarik dan menghibur penonton dengan kemampuan diatas rata – rata para
pemain,” paparnya.
pelatih sepak takraw Jepara mengaku puas atas raihan anak asuhnya tersebut.
“Tentu hasil ini sudah bisa ditebak karena dua pemain PPLOP Jateng ikut
memperkuat tim Jepara yakni Ilham Jagad Satria dan Nikola Saputra, pertandingan
jadi menarik dan menghibur penonton dengan kemampuan diatas rata – rata para
pemain,” paparnya.
Pria yang juga guru SD ini mengakui,
untuk tingkat eks karesidenan Pati, praktis tanpa pesaing karena atlet yang
berada di PPLOP kebanyakan mantan anak asuhnya, ini pertandingan hiburan dan
banyak penonton terkagum melihat penampilan atlet sepak takraw asal Jepara.
untuk tingkat eks karesidenan Pati, praktis tanpa pesaing karena atlet yang
berada di PPLOP kebanyakan mantan anak asuhnya, ini pertandingan hiburan dan
banyak penonton terkagum melihat penampilan atlet sepak takraw asal Jepara.
Nurcholis juga mengatakan, hasil
ini membuat dirinya optimis untuk menyongsong Popda Jateng. “Melihat lawan ke
depan yang harus kami waspadai ya kekuatan dari sepak takraw adalah dari Kabupaten
Kendal,” terangnya. (hus)
ini membuat dirinya optimis untuk menyongsong Popda Jateng. “Melihat lawan ke
depan yang harus kami waspadai ya kekuatan dari sepak takraw adalah dari Kabupaten
Kendal,” terangnya. (hus)