PATI – Beruntungnya kaum duafa lansia di pelosok Pati dan Jepara. Meskipun mereka jauh dari pusat kota, menjelang lebaran mereka mendapat berkah berupa pemberian paket sembako beserta uang tunai.
Adalah Komunitas Sedekah Lancar Selawase (Selawe) yang mengisiasi kegiatan bagi-bagi THR ini. Pembagian bingkisan ini
dilakukan di beberapa desa di daerah Kecamatan Cluwak, Keling, hingga Trangkil. Panitia berkeliling dari rumah ke rumah.
dilakukan di beberapa desa di daerah Kecamatan Cluwak, Keling, hingga Trangkil. Panitia berkeliling dari rumah ke rumah.
Masruri salah satu panitia
pembagian tunjangan hari raya (THR) untuk kaum duafa ini menuturkan, sasaran
penerima THR ini adalah kaum dhuafa yang juga usianya telah lanjut. ”Jadi kami
memilih untuk mendatangi mereka ke rumah masing-masing,” tuturnya usai membagikan THR
kemarin.
pembagian tunjangan hari raya (THR) untuk kaum duafa ini menuturkan, sasaran
penerima THR ini adalah kaum dhuafa yang juga usianya telah lanjut. ”Jadi kami
memilih untuk mendatangi mereka ke rumah masing-masing,” tuturnya usai membagikan THR
kemarin.
Total kurang lebih ada 90 paket sembako yang
berisi beras, mi instan, kecap, teh, dan juga minyak goreng. Serta amplop
berisi uang tunai senilai Rp 50 ribu. Kegiatan bagi-bagi THR ini dilakukan
untuk ikut memberikan keceriaan juga kepada kaum dhuafa.
berisi beras, mi instan, kecap, teh, dan juga minyak goreng. Serta amplop
berisi uang tunai senilai Rp 50 ribu. Kegiatan bagi-bagi THR ini dilakukan
untuk ikut memberikan keceriaan juga kepada kaum dhuafa.
Bekal lebaran
”Supaya mereka juga dapat berlebaran
dengan bahagia. Punya sembako, punya uang juga. Cukup untuk sangu berlebaran yang tinggal menghitung
hari ini,” ungkap Masruri.
dengan bahagia. Punya sembako, punya uang juga. Cukup untuk sangu berlebaran yang tinggal menghitung
hari ini,” ungkap Masruri.
Uang untuk sembako dan amplop THR
itu diambil dari kas sebuah komunitas sedekah. Komunitas yang lebih banyak
bergerak untuk memberikan santunan pada orang sakit dan orang tua ini memiliki
banyak anggota yang rutin bersedah satu bulan sekali. ”Di komunitas kami, tiap
bulan ada sedekah sebesar Rp 25 ribu. Itu rutin,” imbuh Masruri.
itu diambil dari kas sebuah komunitas sedekah. Komunitas yang lebih banyak
bergerak untuk memberikan santunan pada orang sakit dan orang tua ini memiliki
banyak anggota yang rutin bersedah satu bulan sekali. ”Di komunitas kami, tiap
bulan ada sedekah sebesar Rp 25 ribu. Itu rutin,” imbuh Masruri.
Lebih lanjut, Masruri berharap, apa
yang telah diberikan kepada kaum dhuafa tersebut dapat bermanfaat. Terutama
untuk kebutuhan di saat lebaran nanti. Tradisi di kampung, lebaran mesti punya
biaya yang tidak sedikit.
yang telah diberikan kepada kaum dhuafa tersebut dapat bermanfaat. Terutama
untuk kebutuhan di saat lebaran nanti. Tradisi di kampung, lebaran mesti punya
biaya yang tidak sedikit.
”Semoga apa yang kami dan para
dermawan berikan menjadi keberkahan di bulan Ramadan ini,” harap Masruri. (hus)
dermawan berikan menjadi keberkahan di bulan Ramadan ini,” harap Masruri. (hus)