JEPARA – Persijap Jepara berada di grup neraka dalam kompetisi Liga 2 musim 2021 ini. Tim kebanggaan Kota Ukir ini satu grup dengan Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PSHW Jawa Timur, PSCS Cilacap, dan PSG Pati/AHHA PS.
Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat mengungkapkan, hasil pembagian dari PSSI ini berdasarkan keadaan, dan letak geografis. Untuk menekan mobilisasi terkait penerapan ppkm oleh pemerintah dan menekan biaya para tim itu sehingga bermain di zona yang dekat dengan daerah tim masing-masing.
“Karena Persijap Jepara dari awal tidak mengajukan sebagai tuan rumah, tim siap bermain di kandang lawan. Ini sudah kita antisipasi dari segi mental dan kekuatan sudah kami siapkan bertanding di kandang lawan tanpa adanya suporter ini juga berpengaruh. Kita berharap yang terbaik. Grup 3 ini diisi oleh tim- tim yang kuat dan bisa dibilang grup neraka,” jelas Iqbal.
Meski persaingan ketat, Iqbal menegaskan bahwa Persijap memiliki rasa optimistis yang tinggi lolos dari grup ini.
“Dan saya pastikan Persijap siap, kita belum tahu main di Solo atau Cilacap karena ada 2 tim yang mengajukan jadi tuan rumah, siapapun nanti yamg ditunjuk PSSI jadi tuan rumah kita siap,” tegas Iqbal.
“Dan saya pastikan Persijap siap, kita belum tahu main di Solo atau Cilacap karena ada 2 tim yang mengajukan jadi tuan rumah, siapapun nanti yamg ditunjuk PSSI jadi tuan rumah kita siap,” tegas Iqbal.
Untuk diketahui saat ini persiapan tim sudah 80 persen, kekurangan 20 persen akan diambil dari pemain liga 1 yang tidak masuk skema pelatih, bisa memperkuat Persijap Jepara. (has)