PATI
– Sekolah Luar Biasa Kabupaten Pati menggelar pesantren kilat (sanlat). Hal itu
dilakukannya sebagaoi langkah untuk pemantapan karakter anak-anak yang notabene
berkebutuhan khusus tersebut.
– Sekolah Luar Biasa Kabupaten Pati menggelar pesantren kilat (sanlat). Hal itu
dilakukannya sebagaoi langkah untuk pemantapan karakter anak-anak yang notabene
berkebutuhan khusus tersebut.
Acara
sanlat selama dua hari. Mulai tanggal 5 – 6 Juni 2018. dalam rangka
memaksimalkan kegiatan di bulan Ramadan. Pesertanya dari dua sekolah. SLB
Negeri dan Yayasan Bina Citra.
sanlat selama dua hari. Mulai tanggal 5 – 6 Juni 2018. dalam rangka
memaksimalkan kegiatan di bulan Ramadan. Pesertanya dari dua sekolah. SLB
Negeri dan Yayasan Bina Citra.
Ketua
Pelaksana Sanlat Ali Shodiqin menyampaikan, kegiatan ini semata – mata untuk
penguatan karakter anak – anak berkebutuhan khusus yang mana diikuti oleh dua
sekolahan luar biasa yang ada di Pati.
Pelaksana Sanlat Ali Shodiqin menyampaikan, kegiatan ini semata – mata untuk
penguatan karakter anak – anak berkebutuhan khusus yang mana diikuti oleh dua
sekolahan luar biasa yang ada di Pati.
Berlomba
Lanjutnya,
untuk jumlah peserta ada kurang lebih 75 anak. Terdiri dari anak – anak tuna
grahita dan juga anak tuna rungu. Rangkaian kegiatan sendiri ada lomba wudhu
dan sholat untuk anak tuna rungu, kemudian ada lomba adzan diteruskan hafalan
surat pendek untuk anak tuna grahita.
untuk jumlah peserta ada kurang lebih 75 anak. Terdiri dari anak – anak tuna
grahita dan juga anak tuna rungu. Rangkaian kegiatan sendiri ada lomba wudhu
dan sholat untuk anak tuna rungu, kemudian ada lomba adzan diteruskan hafalan
surat pendek untuk anak tuna grahita.
”Acara
dilaksanakan secara berurutan mulai dari ibadah berjamaah, istirahat, kultum,
berbuka puasa bersama, tarawih, pemutaran film – film islami,” imbuyhnya.
dilaksanakan secara berurutan mulai dari ibadah berjamaah, istirahat, kultum,
berbuka puasa bersama, tarawih, pemutaran film – film islami,” imbuyhnya.
Dalam
kegiatan perdana tersebut, untuk pesertanya memang dipilih yang mana anak –
anak tersebut dapat mengikutinya dan mandiri.
kegiatan perdana tersebut, untuk pesertanya memang dipilih yang mana anak –
anak tersebut dapat mengikutinya dan mandiri.
”Harapan
kami dari dilaksanakannya kegiatan ini, agar muncul pembiasaan dalam diri anak
tersebut, tidak hanya di sekolah namun juga dirumah. Dengan begitu karakter
anak – anak tersebut akan tercipta dengan sendirinya,” papar Ali Shodiqin. (has)
kami dari dilaksanakannya kegiatan ini, agar muncul pembiasaan dalam diri anak
tersebut, tidak hanya di sekolah namun juga dirumah. Dengan begitu karakter
anak – anak tersebut akan tercipta dengan sendirinya,” papar Ali Shodiqin. (has)