JEPARA – Gerakan penandatanganan
petisi dilakukan, sebagai upaya mengajukan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan
nasional. Beberapa kelompok masyarakat sudah memulai. Ada Yayasan Dharma Bakti
Lestari, Yayasan Lembayung Kalinyamatan, Komunitas Mas dan Mbak Jepara, Lesbumi
NU Jepara, dan beberapa tokoh lainnya.
petisi dilakukan, sebagai upaya mengajukan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan
nasional. Beberapa kelompok masyarakat sudah memulai. Ada Yayasan Dharma Bakti
Lestari, Yayasan Lembayung Kalinyamatan, Komunitas Mas dan Mbak Jepara, Lesbumi
NU Jepara, dan beberapa tokoh lainnya.
Ratu Kalinyamat sendiri adalah
seorang tokoh wanita yang telah terbukti melampaui jamannya. Dengan menjadi
seorang wanita yang menguasai bidang politik, ekonomi dan militer – tiga hal
yang sama sekali jauh dari gambaran perempua Jawa saat itu.
seorang tokoh wanita yang telah terbukti melampaui jamannya. Dengan menjadi
seorang wanita yang menguasai bidang politik, ekonomi dan militer – tiga hal
yang sama sekali jauh dari gambaran perempua Jawa saat itu.
“Ayo dukung dan sebarkan petisi
ini agar Ratu Kalinyamat bisa didorong menjadi salah satu Pahlawan Nasional
Indonesia. Kenali lebih jauh Ratu Kalinyamat melalui http://tiny.cc/ratukalinyamat,”
kata Yayasan Dharma Bakti Lestari, Lestari Moerdijat
ini agar Ratu Kalinyamat bisa didorong menjadi salah satu Pahlawan Nasional
Indonesia. Kenali lebih jauh Ratu Kalinyamat melalui http://tiny.cc/ratukalinyamat,”
kata Yayasan Dharma Bakti Lestari, Lestari Moerdijat
Menurutnya, Jepara tak hanya
memiliki seorang Raden Ajeng Kartini, pejuang dan pelopor kebangkitan kaum
perempuan Indonesia. Namun jauh sebelumnya telah melahirkan perempuan hebat
lainnya, yaitu Ratu Kalinyamat.
memiliki seorang Raden Ajeng Kartini, pejuang dan pelopor kebangkitan kaum
perempuan Indonesia. Namun jauh sebelumnya telah melahirkan perempuan hebat
lainnya, yaitu Ratu Kalinyamat.
Pengajuan Ratu Kalinyamat tidak
sembarangan. Ratu cantik, cerdas, dan berpengethauan luas ini memiliki sisi
keteladanan dan ketokohan yang penting bagi bangsa Indonesia. Pemahaman dan
visinya mengenai poros maritim membuat industri perkapalan di Jepara – baik
kapal perang maupun kapal dagang- tumbuh dan berkembang dengan pesat pada masa
itu. Ratu Kalinyamat juga memiliki semangat patriot yang tinggi.
sembarangan. Ratu cantik, cerdas, dan berpengethauan luas ini memiliki sisi
keteladanan dan ketokohan yang penting bagi bangsa Indonesia. Pemahaman dan
visinya mengenai poros maritim membuat industri perkapalan di Jepara – baik
kapal perang maupun kapal dagang- tumbuh dan berkembang dengan pesat pada masa
itu. Ratu Kalinyamat juga memiliki semangat patriot yang tinggi.
Jepara saat itu kerap dimintai
bantuan untuk mengusir kolonial Portugis yang mulai mencengkram sejumlah
wilayah di Nusantara. Setidaknya tercatat, Ratu Kalinyamat tiga kali mengirim
pasukan angkatan lautnya ke Malaka pada 1551, Maluku pada 1565, dan ke
Kesultanan Aceh pada 1573.
bantuan untuk mengusir kolonial Portugis yang mulai mencengkram sejumlah
wilayah di Nusantara. Setidaknya tercatat, Ratu Kalinyamat tiga kali mengirim
pasukan angkatan lautnya ke Malaka pada 1551, Maluku pada 1565, dan ke
Kesultanan Aceh pada 1573.
“Pada kesempatan ini, Yayasan
Dharma Bakti Lestari, mengajak Pemerintah Kabupaten Jepara dan segenap warga
Jepara, serta semua pihak terkait untuk bersama-sama menggelorakan kembali usulan
pemberian gelar pahlawan nasional. Terlebih untuk mengingatkan semua pihak,
bahwa sudah pantas dan saatnya gelar Pahlawan Nasional diberikan kepada Ratu
Kalinyamat. Seorang purti yang memiliki visi kemaritiman sekaligus memilik
semangat patriotisme tinggi,” imbuhnya dalam sebuah kesempatan.
Dharma Bakti Lestari, mengajak Pemerintah Kabupaten Jepara dan segenap warga
Jepara, serta semua pihak terkait untuk bersama-sama menggelorakan kembali usulan
pemberian gelar pahlawan nasional. Terlebih untuk mengingatkan semua pihak,
bahwa sudah pantas dan saatnya gelar Pahlawan Nasional diberikan kepada Ratu
Kalinyamat. Seorang purti yang memiliki visi kemaritiman sekaligus memilik
semangat patriotisme tinggi,” imbuhnya dalam sebuah kesempatan.
Gelar itu bukan saja penghargaan
kepada sang ratu, tetapi penghargaan bagi segenap perempuan Indonesia, dan
sebuah bukti bahwa visi poros maritim yang dijalankan oleh Presiden Joko Widodo
adalah sebuah keniscayaan. (ars)
kepada sang ratu, tetapi penghargaan bagi segenap perempuan Indonesia, dan
sebuah bukti bahwa visi poros maritim yang dijalankan oleh Presiden Joko Widodo
adalah sebuah keniscayaan. (ars)