Sirup dan aneka olahan dari buah parijoto khas Kudus/alammu.official |
Kudus adalah sebuah kota kecil di daerah Jawa Tengah yang cukup ramai. Sektor industri, dan bisnis berkembang pesat. Begitu juga dengan dunia pariwisata dan pendidikannya.
Kudus sangat terkenal dengan industri rokok kretek yang telah melegenda. Selain itu Kudus juga terkenal dengan wisata religi yaitu malam Sunan Kudus dan Sunan Muria. Kudus juga menjadi salah satu kota yang menjadi jujugan untuk menuntut ilmu khususnya ilmu agama. Ada banyak pondok pesantren di kota ini.
Karena itu jika anda berkunjung di kota yang terkenal dengan sebutan Kota Kretek ini jangan lupa untuk pulang membawa oleh-oleh khas Kudus yang sangat terkenal. Berikut redaksi merangkum daftar Oleh-Oleh Khas Kudus yang wajib dibawa pulang untuk keluarga.
1. Jenang
Jenang adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung ketan, santan dan gula merah. Sepintas mirip dodol di Garut Jawa Barat. Tapi jenang Kudus memiliki rasa yang khas. Jenang menjadi oleh-oleh Kudus yang paling ikonik. Industri jenang banyak dijalankan secara tradisional di rumahan. Meskipun ada pula yang sudah modern. Sentra jenang Kudus berada di daerah Kaliputu, sebelah utara pusat kota Kudus.
Di Kudus banyak tersebar toko-toko oleh-oleh yang menjajakan jenang Kudus. Salah satu toko oleh-oleh yang paling lengkap adalah di Jenang Mubarok Jalan Sunan Muria.
Jenang kudus |
2. Madu Mongso
Jajanan ini yang memiliki rasa dominan manis serta asam ini sekilas mirip jenang cara pembuatannya. Bahan utama madu Mongso adalah tape ketan hitam yang dimasak dengan tambahan gula hingga membentuk adonan yang lengket seperti jenang. Madu Mongso biasanya dibungkus kecil-kecil sebesar jari kelingking dalam kerta warna-warni.
Untuk mendapatkan jajanan madu mongso ini cukup mudah karena semua toko oleh-oleh selalu menyediakan jajanan ini.
Madu mongso/@madumongsomakti99 |
3. Kopi Muria
Wilayah Kudus memiliki daerah pegunungan di sebelah Utara, yaitu Pegunungan Muria. Dimana banyak tanaman kopi yang dibudidayakan oleh warga setempat. Hasil kopi dari Gunung Muria cukup melimpah.
Kopi Muria saat ini semakin maju seiring dengan bertambahnya wawasan warga setempat dalam mengolah kopi untuk mendapatkan rasa yang terbaik. Kopi Muria baik jenis robusta, arabika, hingga liberika sudah banyak yang dikemas dengan baik untuk menjadi oleh-oleh.
Kopi muria |
4. Sirup Parijoto
Selain kopi Gunung Muria banyak tumbuh tanaman parijoto. Tanaman yang buahnya memiliki warna merah muda ini banyak dibudidayakan di area hutan Muria.
Parijoto banyak dijual di sekitar area wisata religi Sunan Muria di Desa Colo Kec. Dawe. Parijoto dijual dalam bentuk buah segar hingga olahan. Diantara yang paling banyak diolah adalah menjadi sirup. Kono parijoto memiliki khasiat yang dipercaya jika dikonsumsi wanita yang hamil kelak jika bayinya perempuan akan cantik dan jika laki-laki akan tampan. (yan)